Konstantin Nikolaevich Romanov dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Katekuchan (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 6:
|death_date=25 Januari 1892<span style="display:none">(<span class="dday deathdate">1892-01-25</span>)</span> (usia 64)|death_place=[[Istana Pavlovsk]], [[Pavlovsk, Saint Petersburg|Pavlovsk]], [[Kekaisaran Rusia]]
|place of burial=[[Mausoleum Adipati Agung]], Sankt-Peterburg, Kekaisaran Rusia
|spouse=[[Aleksandra IosifovnaolehIosifovna|Putri Aleksandra Iosifovna]]
|issue=[[Nikolay Konstantinovich|Adipati Agung Nikolay Konstantinovich]]<br>
[[Olga Konstantinovna dari Rusia|Olga, Ratu Hellenes]]<br>
Baris 15:
|full name=Konstantin Nikolayevich Romanov
|house=[[Wangsa Romanov]]
|father=[[NikolayNikolai I Pavlovichdari Rusia|Nikolay I]]
|mother=[[Aleksandra Fyodorovna (istri Nikolai I)|Aleksandra Fyodorovna]]}}
'''Konstantin Nikolayevich''' ({{Lang-ru|Константи́н Никола́евич Рома́нов}}; 21 September 1827 – 25 Januari 1892) merupakan putra kedua Tsar [[Nikolai I dari Rusia|Nikolay I Pavlovich]] dari Rusia dan adik Tsar [[Aleksandr II dari Rusia|Aleksandr II]].
 
Pada masa pemerintahan Aleksandr II, Konstantin adalah seorang laksamana armada Rusia dan mereformasi [[Angkatan Laut Rusia|Angkatan laut Rusia]]. Ia juga sosok instrumental dalam [[Reformasi emansipasi 1861|emansipasi para budak]]. Ia kurang beruntung sebagai raja muda [[Polandia]] (1862-1863) dan harus kembali ke Rusia di mana ia diserang karena liberalismenya.
 
Setelah pembunuhan saudaranya Aleksandr II pada tahun 1881, Konstantin menjadi tidak beruntung nasibnya. Tsar baru, [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]], keponakannya, menentang ide-ide liberal Konstantin dan secara bertahap melepaskannya dari semua jabatan pemerintahannya. Pensiunnya ditandai dengan kekacauan pribadi dan kemunduran keluarga. Setelah menderita stroke, ia menghabiskan tahun-tahun terakhirnya sebagai orang cacat.