Obi Selatan, Halmahera Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Obi Selatan
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Halmahera Selatan
|luas =
|penduduk =14.972 ([[2020]])<ref name="HALSEL"/>
|kelurahan =
|nama camat =
|kepadatan
|provinsi =Maluku Utara
}}
'''Obi Selatan''' adalah nama salah satu [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Halmahera Selatan]], provinsi [[Maluku Utara]], [[Indonesia]], dan [[ibukota]] kecamatan terletak di [[desa]] [[Wayaloar, Obi Selatan, Halmahera Selatan|Wayaloar]]. Kecamatan ini memiliki luas 1.083,48 km² dan penduduk ditahun [[2020]] berjumlah 14.792 [[jiwa]].<ref name="HALSEL">{{cite web|url= https://halmaheraselatankab.bps.go.id/publication/2020/05/20/10ed5e8686e1d700fd56c68a/kabupaten-halmahera-selatan-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Halmahera Selatan Dalam Angka 2020|website=www.halmaheraselatankab.bps.go.id|accessdate=12 November 2020|format=pdf}}</ref>
== Demografi ==
Kabupaten Halmahera Selatan berakar dari empat kesultanan yang membentuk sebuah kebudayaan yang dikenal dengan nama ''Maloku Kie Raha''. Keempat kesultanan tersebut ialah Kesultanan Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan.<ref name="ADAT">{{cite web|url= http://halselkab.go.id/page/kebudayaan|title=Kebudayaan Halmahera Selatan|website=www.halselkab.go.id|accessdate=12 November 2020}}</ref> Keempat kesultanan tersebut berdasarkan hikayat merupakan saudara kandung, dan secara keseluruhan dibedakan kedalam 3 wilayah kultural yakni:<ref name="ADAT"/>
* Wilayah kultur Ternate yang meliputi kepulauan Ternate, [[Kabupaten Halmahera Utara|Halmahera Utara]] dan [[Kabupaten Kepulauan Sula|Kepulauan Sula]],
* Wilayah kultur Tidore yang mencakupi kepulauan Tidore dan [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]] atau [[Kabupaten Halmahera Timur|Halmahera Timur]],
* Wilayah kultur Bacan yang meliputi kepulauan Bacan dan Obi, dan daerah inilah yang menjadi wilayah kabupaten Halmahera Selatan saat ini.
Pembagian wilayah budaya ini tidak menunjukkan suatu perbedaan prinsipal tetapi bersifat gradual, dilihat dari ciri adat istadatnya. Sedangkan untuk suku-suku yang ada di halmahera selatan ada beberapa suku yang terdiri dari Suku [[Suku Bacan|Bacan]], [[Suku Tobelo|Tobelo Galela]], [[Suku Makian|Makian Kayoa]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Bajo|Bajo]], dan ada juga suku pendatang lainnya dari [[Suku Gorontalo|Gorontalo]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan beberapa daerah lainnnya di [[Indonesia]].<ref name="ADAT"/>
Sementara dalam bidang keagamaan, [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Halmahera Selatan tahun [[2020]] mencatat keberadaan penduduk berdasarkan [[agama]]. Kepercayaan atau agama yang dianut warga di kecamatan ini ialah [[Islam]] 65,23%, kemudian [[Kristen]] 34,76% ([[Protestan]] 34,69% dan [[Katolik]] 0,07%) dan [[Budha]] 0,01%.<ref name="HALSEL"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Obi Selatan, Halmahera Selatan}}
{{Kabupaten Halmahera Selatan}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
|