Metilotrof: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
NonaSenjaa (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Methylococcus capsulatus.png|
'''Metilotrof''' adalah kelompok [[mikroorganisme]] yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dengan menggunakan senyawa ber[[karbon]] tunggal.<ref name=Anthony1982> Anthony C. 1982. ''The Biochemistry of Methylotrophs’’. London: Academic Press.</ref> Mikroorganisme ini pertama kali ditemukan pada awal tahun [[1900]]-an dan barulah pada tahun [[1960]]-an [[bakteri]] ini teridentifikasi lebih lanjut, terutama jalur [[metabolisme]]nya.
▲[[Berkas:Methylococcus capsulatus.png|thumb|right|200px|''Methylococcus capsulatus'', salah satu kelompok metilotrof.]]
▲'''Metilotrof''' adalah kelompok [[mikroorganisme]] yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dengan menggunakan senyawa ber[[karbon]] tunggal.<ref name=Anthony1982> Anthony C. 1982. ''The Biochemistry of Methylotrophs’’. London: Academic Press.</ref> Mikroorganisme ini pertama kali ditemukan pada awal tahun [[1900]]-an dan barulah pada tahun [[1960]]-an [[bakteri]] ini teridentifikasi lebih lanjut, terutama jalur [[metabolisme]]nya. <ref name=Anthony1982/> Proses [[biokimia]] pada metilotrof terkait dengan penggunaan senyawa berkarbon tunggal telah berhasil dipaparkan pada tahun [[1982]]. <ref name=Anthony1982/> Pada dasarnya, terdapat dua jenis [[enzim]] yang terlibat langsung dalam reaksi [[oksidasi]] senyawa karbon, yaitu [[metanol dehidrogenase]] dan [[metilamin dehidrogenase]].<ref name=Chris03> Christoserdova L, Chen SW, Lapidus A, Lidstorm ME. 2003. Methylotrophy in ‘’Methylobacterium extorquens’’ AM1 from a genomic point of view. ‘’J Bacteriol’’ 185(10):2980-87.</ref>
[[Karbon dioksida]] hanya digunakan sebagai sumber karbon utama, sedangkan senyawa berkarbon tunggal lainnya, seperti [[metanol]] dan [[metil sulfida]], digunakan sebagai sumber [[energi]] utamanya.<ref name=anesti> Anesti V, McDonald IR, Ramaswamy M, Wade WG, Kelly DP, Wood AP. 2005. Isolation and molecular detection of methylotrophic bacteria occurring in the human mouth. Environ Microbiol 7(8):1227-38.</ref> Di alam bebas, senyawa berkabon tunggal untuk pertumbuhan metilotrof dapat diperoleh dari hasil [[respirasi]] [[tumbuhan]] yang menghasilkan senyawa [[metanol]], proses degradasi [[hewan]] [[laut]] dan tumbuhan yang menghasilkan senyawa metilamina, dan dari [[alga]] laut yang menghasilkan metil halida dan metil sulfida.<ref name=doc>The Metabolism of Methylotrophic bacteria. http://www.docstoc.com/docs/518893/the-metabolism-of-methylotrophic-bacteria.</ref>
Terdapat satu jenis bakteri metilotrof yang sering digunakan sebagai subjek penelitian karena sifat dan karakteristiknya telah dikenal dengan baik, yaitu ''[[Methylobacterium extroquens]]''.
Terdapat tiga buah [[protein]] yang berperan dalam mengoksidasi senyawa berkarbon tunggal pada bakteri metilotrof.<ref name=chris04> Chistoserdova L, Laukel M, Portais JC, Vorholt JA, Lindstorm ME. 2004. Multiple formate dehydrogenase enzymes in the facultative methylotroph Methylobacterium extorquens AM1 are dispensable for growth on Methanol. J Bacteriol 186:22-28.</ref> Ketiga protein ini terletak pada ruang periplasma [[sel]] bakteri metilotrof. <ref name=chris04/> Protein tersebut antara lain enzim metanol dehidrogenase yang termasuk dalam golongan kelas quinoprotein, [[sitokrom]] cL yang merupakan molekul penerima [[elektron]], dan sitokrom c yang merupakan donor elektron pada membran sitokrom oksidase. <ref name=chris04/> Dengan adanya molekul-molekul tersebut, senyawa berkarbon tunggal akan diubah menjadi senyawa [[formaldehida]] yang masuk ke dalam siklus metabolisme lanjutan. <ref name=chris04/> Proses inilah yang menjadi kunci dari produksi energi bagi pertumbuhan dan perkembangan bakteri metilotrof.<ref> Anthony C. 1986. Bacterial oxidation of methane and methanol. Adv Microb Physiol 27:113-120.</ref> Pada bakteri fakultatif metilotrof, konsentrasi enzim metanol dehidrogenase di dalam selnya dapat mencapai 10-15%.<ref name=anth03> Anthony C, Williams P. 2003. The structure and mechanism of methanol dehydrogenase. Biochim Biophys Acta 1647:18–23.</ref> Konsentrasi enzim ini pun meningkat dengan adanya penambahan senyawa metilamina sebagai sumber karbon tambahannya.<ref> Machlin SM, Hanson R. 1988. Nucleotide sequence and transcriptional start site of the ’’Methylobacterium organophilum’’ XX methanol dehydrogenase structural gene. J Bacteriol 170(10):4739-4747.</ref>▼
▲Terdapat tiga buah [[protein]] yang berperan dalam mengoksidasi senyawa berkarbon tunggal pada bakteri metilotrof.<ref name=chris04> Chistoserdova L, Laukel M, Portais JC, Vorholt JA, Lindstorm ME. 2004. Multiple formate dehydrogenase enzymes in the facultative methylotroph Methylobacterium extorquens AM1 are dispensable for growth on Methanol. J Bacteriol 186:22-28.</ref> Ketiga protein ini terletak pada ruang periplasma [[sel]] bakteri metilotrof.
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Bakteri]]
|