Manajemen humas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
89Ruth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up
 
(40 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Manajemen humas.JPG|jmpl|ka|250px|Garis besar tahapan dan ruang lingkup manajemen humas]]
{{rapikan}}
'''Manajemen [[humas]]''' adalah proses [[penelitian]], [[perencanaan]], pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu kegiatan [[komunikasi]] yang disponsori oleh [[organisasi]].<ref name="Kehumasan">[http://www.scribd.com/doc/7874315/Manajeman-Kehumasan-PR-Media-Komunikasi ''Manajemen Kehumasan PR & Media Komunikasi'']. Diakses 31 Mei 2010.</ref> Proses manajemen humas biasa dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan [[humas]].<ref name="Kehumasan"/> Menurut [[Frank Jeffkins]], [[humas]] merupakan segala sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana, baik ke dalam maupun ke luar, untuk mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama.<ref name="Pencitraan">[http://www.scribd.com/doc/9887447/pencitraan ''Pencitraan'']. Diakses 31 Mei 2010.</ref>
 
== Sejarah ==
'''Manajemen humas''' atau yang dalam [[bahasa Inggris]] disebut sebagai ''public relation management'' adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu kegiatan [[komunikasi]] yang disponsori oleh organisasi.
Kemunculan manajemen humas ditandai dengan kegagalan profesi kehumasan dalam menghadapi krisis pada tahun 1906.<ref name="Manajemen"/> Saat itu, terjadi pemogokan buruh [[industri]] penambangan batu bara di AS yang mengancam kelanjutan dari industri batu bara tersebut.<ref name="Manajemen"/> Muncul seorang tokoh humas pertama, Ivy LedBetter Lee yang memperkenalkan manajemen humas sebagai salah satu solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut.<ref name="Manajemen"/> Salah satu teknik manajemen humas yang dikemukakan adalah dengan memberikan informasi terbuka, baik kepada khalayak/publik, pekerja, maupun pihak pers.<ref name="Manajemen"/> ardian
 
==Contoh kegiatanUnsur-unsur ==
Dalam melaksanakan manajemen humas, menurut George R. Terry, seorang praktisi humas perlu mempersiapkan unsur-unsur yang diperlukan demi tercapainya tujuan yang maksimal, yakni:<ref name="Dasar">Yayasan Trisakti. Tanpa tahun. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Grasindo. ISBN 979-695-448-6, 9789796954483. Hal 6-7.</ref>
Kegiatan diantaranya bisa jadi aktifitas skala kecil hingga skala besar seperti:
* Manusia baik laki-laki, maupun perempuan. Pihak yang terlibat dalam proses manajemen mamainkan peranan penting terhadap keberhasilan kinerja manajemen.
* Aktifitas pertemanan kelompok kecil, hingga berkaitan dengan konferensi pers internasional via [[satelit]]
* Alat-alat yang diperlukan mencakup barang-barang yang harus dibeli atau dipersiapkan demi keberhasilan proses manajemen.
* Pembuatan [[brosur]] hingga kampanye nasional melalui multimedia.
* [[Sarana]] yang digunakan meliputi semua yang mendukung [[penggunaan]] dari barang atau alat yang dimiliki dalam proses manajemen.
* Penyelenggaraan penerimaan tamu di rumah (''open house'') hingga kampanye politik dari pengumuman pelayanan publik hingga menangani kasus manajemen krisis. <ref name="Manajemen">Ruslan, Rosady. 2008. ''Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.'' Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada</ref>. Manajemen humas berasal dari dua kata, yaitu [[manajemen]] dan [[humas]].<ref name="Manajemen">Ruslan, Rosady. 2008. ''Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.'' Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.</ref> Manajemen merupakan [[seni]] untuk melakukan pekerjaan melalui orang lain.<ref name=''Public''>Baskin, Otis W; Aronoff, Craig E; & Lattimore. 1996. ''Public Relations: The Profession and The Practice.'' New York: Mc.Graw Hill.</ref> Sedangkan, humas merupakan fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara [[organisasi]] dengan [[publik]] yang mempengaruhi kesuksesan/kegagalan organisasi tersebut.<ref name="Effective">Cutlip, Scott M; Center, Allen H, & Broom, Glen M. 2006. ''Effective Public Relations.'' Edisi 9. Pearson Prentice Hall.</ref> Menurut Frank Jeffkins, humas merupakan segala sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana, baik ke dalam maupun ke luar, untuk mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama.<ref name="Jefkins">Jefkins, Frank & Yadin, Daniel. ''Public Relations.'' Edisi 5. Pearson Professional Limited.</ref> Jadi, humas merupakan bagian dari fungsi manajemen.<ref name="Principles"> Terry, George R. 1977. ''Principles of Management.'' Edisi 7. R.D.Irwin.</ref>.
* [[Metode]] yang dipakai meliputi teknik atau cara yang digunakan dalam menjalankan proses manajemen.
* Dana merupakan seberapa banyak [[anggaran]] yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan program.
* Pasar atau [[khalayak]] yang akan dituju merupakan target sasaran perusahaan dalam menjalankan proses manajemen.
 
== Contoh kegiatan ==
Unsur-unsur Manajemen
Kegiatan manajemen humas di antaranya bisa jadi aktivitas skala kecil hingga skala besar seperti:<ref name="Manajemen">Ruslan, Rosady. 2008. ''Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.'' Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Bab 1</ref>.
* ''Men and Women''
# Aktivitas pertemanan kelompok kecil, hingga berkaitan dengan konferensi pers internasional via [[satelit]]
Manusia baik laki-laki, maupun perempuan.
# Pembuatan [[brosur]] hingga [[kampanye]] [[nasional]] melalui [[multimedia]].
* ''Materials''
# Penyelenggaraan penerimaan tamu di rumah hingga kampanye politik dari pengumuman pelayanan publik hingga menangani kasus manajemen krisis.
Alat-alat yang diperlukan
* ''Machines''
Sarana yang digunakan
* ''Methods''
Metode atau cara yang dipakai
* ''Money''
Dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program
* ''Market''
Pasar / khalayak yang akan dituju.<ref name="Principles"> Terry, George R. 1977. ''Principles of Management.'' Edisi 7. R.D.Irwin.</ref>
 
== Tahapan ==
== Sejarah Manajemen Humas ==
Tahapan-tahapan dalam manajemen humas merupakan proses yang meliputi hal-hal sebagai berikut:<ref name="Kehumasan"/>
Kemunculan manajemen humas ditandai dengan kegagalan ''public relation'' dalam menghadapi krisis pada tahun 1906.<ref name="Manajemen">Ruslan, Rosady. 2008. ''Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.'' Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada</ref> Saat itu, terjadi pemogokan buruh [[industri]] penambangan batu bara di AS yang mengancam kelanjutan dari industri batu bara tersebut.<ref name="Manajemen">Ruslan, Rosady. 2008. ''Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.'' Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada</ref> Muncul seorang tokoh PR pertama, ''Ivy LedBetter Lee'' yang memperkenalkan manajeman humas sebagai salah satu solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut.<ref name="Manajemen">Ruslan, Rosady. 2008. ''Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.'' Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada</ref> Salah satu teknik manajemen humas yang dikemukakan adalah dengan memberikan informasi terbuka, baik kepada khalayak/publik, pekerja, maupun pihak pers. <ref name="Manajemen"/>
# Perencanaan mencakup penerapan tujuan dan standar, penentuan aturan dan prosedur, serta pembuatan rencana dan prediksi akan apa yang akan terjadi.<ref name="Kehumasan"/>
# Pengorganisasian mencakup pengaturan anggota dan sumber daya yang dibutuhkan dan pemantauan kinerja karyawan.<ref name="Kehumasan"/>
# Pengkoordinasian mencakup pengaturan struktur [[kepanitiaan]], pendelegasian kerja masing-masing bagian, dan penyusunan [[alokasi]] anggaran untuk masing-masing bagian.<ref name="Kehumasan"/>
# Pengkomunikasian mencakup penyampaian rencana program kepada publik [[internal]] dan [[eksternal]].<ref name="Kehumasan"/>
# Pelaksanaan merupakan [[tindakan]] menjalankan program sesuai dengan rencana yang telah dibuat.<ref name="Kehumasan"/>
# Pengawasan merupakan kontrol atas jalannya pelaksanaan program.<ref name="Kehumasan"/> Tanpa adanya kontrol atas program, kesinambungan antar tahapan tidak dapat berlangsung dengan baik.<ref name="Kehumasan"/>
# Pengevaluasian merupakan penilaian terhadap hasil kinerja program, apakah perlu dihentikan atau dilanjutkan dengan modifikasi tertentu.<ref name="Kehumasan"/>
# Pemodifikasian merupakan kegiatan pembaharuan atau revisi program berdasarkan hasil [[evaluasi]].<ref name="Kehumasan"/>
 
== Faktor-faktor penunjang keberhasilan ==
== Ruang lingkup manajemen humas ==
Untuk mencapai keberhasilan dalam manajemen humas diperlukan beberapa hal yang mendukung, seperti perencanaan yang matang, pemberian [[informasi]] secara jelas kepada publik [[internal]] dan [[eksternal]], pelaksanaan yang terarah sesuai [[rencana]], serta [[pemantauan]] dan peng[[evaluasi]]an hasil sebagai bentuk pemberian umpan balik.<ref name="Media">[http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/media-komunikasi-dan-kehumasan/ ''Media Komunikasi dan Kehumasan'']. Diakses 31 Mei 2010.</ref>
Dalam beberapa referensi lain, ruang lingkup manajemen humas dapat pula dikatakan sebagai tempat humas dalam manajemen.<ref name="Principles"> Terry, George R. 1977. ''Principles of Management.'' Edisi 7. R.D.Irwin.</ref>
 
1.''Planning''
: Pemikiran yang mendekat sebagai persiapan untuk melakukan kegiatan. Perencanaan di sini meliputi tahap mengumpulkan [[fakta]] untuk menyusun suatu [[perencanaan]].<ref name="Principles"> Terry, George R. 1977. ''Principles of Management.'' Edisi 7. R.D.Irwin.</ref><ref name="Komunikasi">Prof. Drs. H.A.W. Widjaja. 2008. ''Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.'' Jakarta: PT.Bumi Aksara.</ref>
 
2.''Organizing''
: Berupa pengorganisasian rencana kerja, [[struktur]] organisasi, penempatan tenaga dan jabatan dalam struktur organisasi.<ref name="Principles"> Terry, George R. 1977. ''Principles of Management.'' Edisi 7. R.D.Irwin.</ref><ref name="Komunikasi">Prof. Drs. H.A.W. Widjaja. 2008. ''Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.'' Jakarta: PT.Bumi Aksara.</ref>
 
3.''Actuating''
: Merupakan kegiatan yang menggerakkan supaya orang-orang suka dan mau mengikuti kegiatan sesuai dengan yang kita kehendaki.<ref name="Principles"> Terry, George R. 1977. ''Principles of Management.'' Edisi 7. R.D.Irwin.</ref><ref name="Komunikasi">Prof. Drs. H.A.W. Widjaja. 2008. ''Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.'' Jakarta: PT.Bumi Aksara.</ref>
 
4.''Controlling''
: Melakukan [[evaluasi]] / pengawasan apakah kegiatan yang kita lakukan sudah sesuai dengan rencana atau belum, dan berusaha untuk menjaga dari penyimpangan-penyimpangan.<ref name="Principles"> Terry, George R. 1977. ''Principles of Management.'' Edisi 7. R.D.Irwin.</ref><ref name="Komunikasi">Prof. Drs. H.A.W. Widjaja. 2008. ''Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.'' Jakarta: PT.Bumi Aksara.</ref>
 
== Tahapan dalam proses manajemen humas ==
1.Perencanaan (planning)
: Merancang dan merencanakan program
2.Pengorganisasian (organizing)
: Mengorganisasikan sumber-sumber daya yang dibutuhkan.
3.Pengkoordinasian (coordinating)
: Mengkpordinasikan tindakan-tindakan yang meliputi struktur kepanitiaan, pembagian kerja dari masing-masing bagian, dan berapa banyak dana yang diperlukan perlu dikoordinasikan.
4.Pengkomunikasian (communicating)
: Mengkomunikasikan rencana program kepada publik internal dan eksternal.
5.Pelaksanaan (actuating)
: Menjalankan program sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
6.Pengawasan (controlling)
: Mengawasi jalannya pelaksanaan program.
7.Pengevaluasian (evaluating)
: Melakukan penilaian terhadap hasil kinerja program.
8.Pemodifikasian (modificating)
: Melakukan modifikasi terhadap program berdasarkan hasil evaluasi.
 
== Langkah-langkah Manajemen humas ==
1.Menganalisis, menentukan, dan memahami perilaku publik internal dan eksternal.
 
2.Menganalisis tingkat opini publik, baik publik internal maupun eksternal.
 
3.Menganalisis kecenderungan-kecenderungan, harapan, tantangan, peluang, dan kesempatan.
 
4.Menentukan formulasi dan merumuskan kebijakan.
 
5.Menetapkan publik sasaran.
 
6.Merencanakan strategi, metode, dan media yang digunakan.
 
7.Merencanakan dan menyedikan sarana dan prasarana, serta anggaran biaya yang dibutuhkan.
 
8.Menjalankan dan melaksanakan aktivitas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
 
9.Melakukan evaluasi dan melakukan modifikasi atas hasil penilaian, apakah program perlu dihentikan atau dilanjutkan dengan sejumlah perbaikan.
 
== Faktor-faktor Penunjang ==
Untuk mencapai keberhasilan dalam manajemen humas diperlukan:
 
1.Perencanaan yang matang.<ref name="Manajemen"/>
 
2.Pemberian informasi secara jelas kepada publik [[internal]] dan [[eksternal]].<ref name="Manajemen"/>
 
3.Pelaksanaan yang terarah sesuai dengan rencana.<ref name="Manajemen"/>
 
4.Pemantauan dan pengevaluasian hasil dengan memberikan ''feedback''.<ref name="Manajemen"/>
 
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 39:
[[Kategori:Manajemen]]
[[Kategori:Hubungan masyarakat]]
[[Kategori:Komunikasi]]