Keramik putih Joseon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up |
|||
(34 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox Korean name
|img=Korea-Joseon-Moon jar-01a.jpg
Baris 9 ⟶ 8:
|mr=Chosŏn paekcha
|}}
'''Joseon
|author = Jeon Seung-Chang
▲'''Joseon Baekja''' atau '''Keramik Putih Joseon''' adalah jenis [[keramik]] berwarna [[putih]] yang khusus diproduksi pada masa [[Dinasti Joseon]] (1392-1910).<ref name="white">{{en}}[http://www.metmuseum.org/toah/hd/chpo/hd_chpo.htm In Pursuit of White: Porcelain in the Joseon Dynasty], 1392–1910, ''metmuseum''. Diakses pada 29 April 2010.]</ref><ref name="keramikbambu">{{cite journal
|editor
|date
|year
|
| month = Spring▼
|trans_title =
▲| title = Blue and White Faceted Porcelain Bottle with Bamboo Design
|journal = Koreana
| trans_title = ▼
|volume
|issue
|
|pages
|
|location
|issn
|pmid
|pmc
|doi
|
|oclc
|id
| id = ▼
|language = Inggris
▲| url = http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/2002/2002_SPRING_E088.pdf
|format
|accessdate
|laysummary =
| accessdate = 1 Mei 2010▼
|laysource
|laydate
|quote
|ref
|
|archive-date = 2016-03-05
| postscript = ▼
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160305000530/http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/2002/2002_SPRING_E088.pdf
}}</ref> Walaupun keramik jenis ini awalnya diproduksi dalam jumlah yang kecil, pada abad ke-15 keramik ini mulai digunakan sebagai perabot istana kerajaan.<ref name="white"/> Keramik putih kemudian menjadi barang pecah belah yang paling banyak diproduksi dan diminati di periode Joseon.<ref name="white"/>▼
|dead-url = yes
▲}}</ref>
== Sejarah ==
Di awal periode [[Dinasti Goryeo]] (935-1392), saat [[keramik hijau]]
Pemerintahan Joseon melakukan usaha khusus untuk melindungi produksi dan pengelolaannya. Lama kelamaan masyarakat Joseon mulai menggunakan jenis keramik baru ini secara luas dalam kehidupan mereka.<ref name="white porcelain"/> Karena besarnya dukungan pemerintah, produksi keramik putih mengalami pertumbuhan pesat.<ref name="white porcelain"/>
Dari periode kedua dan seterusnya, desainnya kadang kala diukir dalam bentuk relief dan kemudian, cara ini beserta pola ukiran semakin banyak digunakan.<ref name="white porcelain"/> Motif terkenal pada periode ini adalah tanaman [[bambu]] dengan [[bunga plum]], [[bambu]] dengan [[pohon cemara]], [[seruni]], simbol-simbol [[agama Buddha]] dan [[umur panjang]], [[awan]], [[binatang]] bertuah, [[anggur]], [[anggrek]], [[ikan]], [[kepa]], [[kepiting]] dan [[burung]].<ref name="white porcelain"/>
Warna-warna keramik putih ditentukan oleh [[tanah liat]], [[glasir]] dan pengeringan. Warna putih keramik putih bervariasi berdasarkan periode produksinya.<ref name="white porcelain"/> Pada abad ke-15 warnanya putih susu, putih salju di abad ke-16, putih keabu-abuan di abad ke-17 dan putih kebiruan di abad ke-18 dan 19.<ref name="white porcelain"/> Biasanya permukaan keramik putih didekorasi menggunakan teknologi yang beragam untuk meningkatkan raut kecantikannya.<ref name="white porcelain"/> Keramik putih diklasifikasikan berdasarkan teknik pendekorasiannya menjadi keramik putih-bersih, keramik putih corak tatahan, keramik putih corak biru, keramik putih glasir coklat-besi dan keramik putih glasir merah-tembaga.<ref name="white porcelain"/>▼
▲Warna-warna keramik putih ditentukan oleh [[tanah liat]], [[glasir]] dan metode pengeringan. Warna putih keramik putih bervariasi berdasarkan periode produksinya.<ref name="white porcelain"/> Pada abad ke-15 warnanya putih susu, putih salju
Pada tahun 1590-an, [[Jepang]] menginvasi Korea dan mengakibatkan pada hancurnya ekonomi dan tatanan masyarakat Joseon, termasuk perkembangan keramik putih. Penyerbu Jepang membunuh dan menculik ribuan [[seniman]] keramik Korea guna mengajarkan orang Jepang cara membuat keramik. Industri keramik Korea rusak dan mengakibatkan terjadinya penyederhanaan desain corak dan penurunan keindahan dari segi pengglasiran.▼
Pada tahun 1590-an, [[Jepang]] menginvasi Korea dan mengakibatkan pada hancurnya ekonomi dan tatanan masyarakat Joseon, termasuk perkembangan keramik putih.<ref name="alami">{{cite journal
Seniman keramik Korea antipati terhadap pengaruh [[Dinasti Qing]], dan mereka tidak mau mengikuti tren keramik bercorak warna yang populer di [[Cina]] namun kembali pada inti dari keramik putih dan memfokuskan pada pengembangannya yang lebih serius. Nilai-nilai Konfusianisme yang menghargai kejujuran dan kesederhanaan dijunjung tinggi oleh kaum bangsawan dan ilmuwan Joseon sehingga membentuk latar belakang kesenian Joseon, terutama tertuang dalam bentuk kerajinan keramik putih yang merefleksikan nilai-nilai tersebut melalui kehampaan dan dekorasi yang minimal.▼
|author = Jeon Seung-Chang
|editor =
|date =
|year = 2005
|title = Korean Ceramics Seek to Capture the Essence of Nature
|journal = Koreana
|volume = 19
|issue = 2
|series =
|pages =
|publisher =
|location =
|issn =
|pmid =
|pmc =
|doi =
|bibcode =
|oclc =
|url = http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/2005/2005_SUMMER_E020.pdf
|language = Inggris
|format =
|laysummary =
|laysource =
|laydate =
|quote =
|ref =
▲
▲Seniman keramik Korea antipati terhadap pengaruh [[Dinasti Qing]], dan mereka tidak mau mengikuti tren keramik bercorak warna yang populer di [[Cina]] namun kembali pada inti dari keramik putih dan memfokuskan pada pengembangannya yang lebih serius.<ref name="alami"/> Nilai-nilai Konfusianisme yang menghargai kejujuran dan kesederhanaan dijunjung tinggi oleh kaum bangsawan dan ilmuwan Joseon sehingga membentuk latar belakang kesenian Joseon, terutama tertuang dalam bentuk kerajinan keramik putih yang merefleksikan nilai-nilai tersebut melalui kehampaan dan dekorasi yang minimal.<ref name="alami"/>
== Proses pembuatan ==
Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan dari keramik hijau menjadi keramik putih saling berkaitan.<ref name="white porcelain"/> [[Kaolin]] yang digunakan untuk membuat keramik putih memiliki tingkat kemurnian yang lebih baik.<ref name="white porcelain"/> Selain itu, temperatur pembakarannya lebih tinggi, yakni 1300˚C, dibandingkan temperatur pembakaran keramik hijau (1
== Warna putih dan pengaruh Konfusianisme ==
Pemilihan putih
▲Pemilihan putih yang dikontribusikan pada warna keramik di masa Joseon didasarkan pada beberapa alasan.<ref name="white porcelain"/> Awalnya tanaman untuk membuat [[pakaian]] dibawa dari [[Cina]] pada masa [[Goryeo]] oleh pejabat [[Mun Ik-jeom]], lalu dibudidayakan di Korea.<ref name="white porcelain"/> Pada abad ke-15, tanaman ini mulai ditanam secara besar-besaran untuk memenuhi permintaan [[sandang]] masyarakat. Masyarakat, baik dari golongan [[bangsawan]] dan umum menyukai warna putih.<ref name="white porcelain"/> Sejak zaman kuno [[bangsa Korea]] suka mengenakan pakaian berwarna putih namun kecenderungan ini semakin bertambah setelah produksi [[kain]] secara massal memungkinkan.<ref name="white porcelain"/> Paham [[Neo-Konfusianisme]] yang dianut golongan bangsawan Joseon juga menggunakan putih sebagai warna keramik karena pandangan tertinggi dituangkan dalam hal yang bersifat sederhana dan murni.<ref name="white porcelain"/> Popularitas keramik putih pada masa ini berhubungan erat dengan ideologi wangsa kerajaan yang mengagungkan warna putih.<ref name="white porcelain"/>
== Pusat produksi ==
Awalnya [[tungku]] yang memproduksi keramik putih sebagian besar terkonsentrasi di sekitar wilayah
Pada tahun 1469, istana Joseon mengelola beberapa tungku penghasil keramik yang dinamakan [[Bunwon]] di Gwangju untuk memproduksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref
Pada Survey Lapangan dari tahun 1998-2000, [[Museum Provinsi Gyeonggi]] mencatat terdapat 300 situs tungku di wilayah Gwangju.<ref name="gwangju"/> Tungku-tungku ini beroperasi dari sejak sebelum pembentukan tungku istana
=== Geumsa-ri ===
Setiap produk keramik yang dihasilkan tiap tungku berbeda-beda menurut [[warna]], gaya dan
== Corak warna dan dekorasi ==
Corak warna keramik putih pada awal abad ke-15 adalah putih yang diberi cat biru [[kobal]] dan lebih dihargai daripada keramik putih polos karena
Salah satu kategori keramik putih yang disukai oleh istana kerajaan dan kaum
== Galeri ==
<gallery>
File:Korea-Joseon white porcelain-01.jpg|Keramik putih corak biru dari abad ke-18, Museum of Fine Arts, Boston
Baris 137 ⟶ 158:
== Pranala luar ==
* {{en}}[http://www.antiquealive.com/masters/Ceramics/Pottery_Kiln.html Borne from Earth and Fire]
{{keramik Korea}}
{{Dinasti Joseon}}
[[Kategori:Dinasti Joseon]]
[[Kategori:Tembikar dan keramik Korea]]
|