Kutoporong, Bangsal, Mojokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: clean up |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Sejarah Desa Kutoporong
Setiap daerah mempunyai cerita rakyat sendiri-sendiri begitu pula Kutoporong. Pada zaman kolonial Belanda, Kutoporong masih berbentuk hutan yang sangat lebat. Ada seorang laki-laki yang bernama '''Surowono.'''
Ia sangat sakti mandraguna. oleh karena kesaktianya ia babat alas didaerah timur dari Majapahit sebelahnya Ardhilangu. semakin hari semakin luas. Saat ia bababt alas yang sebelah timur
beliau menemukan tanda hitam pada tanah tersebut. karena menemukan tanda hitam tersebut ia mengucap Nati daerah ini bakal dikenal dengan nama KUTOPORONG. Mbah surowono sudah meninggal dan dimakamkan di pemakaman desa yang terletak antara RT 6 dan RT 7. {{Desa
|peta =
|nama =Kutoporong
Baris 6 ⟶ 12:
|nama dati2 =Mojokerto
|kecamatan =Bangsal
|kode pos =61381
|nama pemimpin =Moch Hariyadi ST
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Kutoporong''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Bangsal, Mojokerto|Bangsal]], [[Kabupaten Mojokerto]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Kutoporong terdiri dari dua dusun: dusun Kutopotorong dan dusun Tunggul Moro. Dusun Kutoporong adalah letak pusat pemerintahan desa yang kantor kepala desanya berdekatan dengan tanah bengkok perangkat desanya. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Kutoporong adalah buruh tani.{{fact}}
{{Bangsal, Mojokerto}}
{{kelurahan-stub}}▼
{{Authority control}}
|