Proses lupa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan pranala |
k Membatalkan 2 suntingan by Mebiyan saputra (bicara): Penghilangan referensi jurnal ber-ISSN, penyisipan link media sosial Tag: Pembatalan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kembangkan}}
'''Proses lupa''' adalah suatu proses di mana seseorang akan kehilangan ingatan jangka pendek. Proses lupa dapat pula dikatakan sebagai hilangnya kemampuan untuk menyebutkan kembali ataupun memunculkan apapun yang sudah dipelajari. Secara sederhana, lupa merupakan hilangnya kemampuan untuk untuk mengungkapkan kembali informasi yang telah diterima. Hal ini mungkin disebabkan karena informasi tidak disimpan dengan baik
[[Fenomena]] lupa dapat terjadi pada siapapun juga baik anak-anak, remaja, orang tua, guru, pejabat, profesor, petani dan sebagainya. Sebagian ahli [[psikologi kognitif]] mempercayai bahwa lupa terjadi karena [[interferensi]] atau terhalang oleh informasi yang lain. Lupa pada sisi lain merupakan suatu hal yang dapat membantu individu untuk menghilangkan ingatan-ingatan negatif yang menghambat perkembangan dirinya.<ref>{{Cite journal|last=Arlotas dan Robi Mustika|first=Rena Kinnara|title=LUPA, DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI BELAJAR DAN ISLAM|journal=Jurnal Psikologi|doi=ISSN 2655-6936}}</ref> Lupa terhadap kejadian buruk atau traumatis misalnya, dapat membantu seorang individu berkembang lebih baik. Dengan demikian, lupa tidak hanya dapat diartikan secara negatif saja sebagai bentuk hilangnya ingatan seseorang dalam menemukan kembali memori dalam otaknya, tetapi juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang positif sebagai upaya untuk menghilangkan memori tentang peristiwa yang dapat menghambat perkembangan seorang manusia.
|