Phetsarath Rattanavongsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k →‎top: clean up, added orphan tag
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
{{Infobox
|name = Infobox/doc
|title = Phetsarath Rattanavongsa
|image = [[Berkas:Prince phetsarat laos.jpg|200px|Phetsarat Rattanavongsa]]
|caption = Phetsarath Rattanavongsa
 
{{Infobox monarch
|headerstyle = background:#ccf;
|data3 name = Pangeran PetsarathPhetsarath Ratanavongsa
|labelstyle = background:#ddf;
| title = [[Uparaja]]
 
|caption image = Phetsarath Rattanavongsa.jpg
|header1 = Profil
|title caption = Phetsarath Rattanavongsa
|header2 =
| reign =
|label2 = Nama Lengkap
| coronation =
|data2 full name = Chao Maha Oupahat Petsarath Ratanavongsa
|label3 = Dikenal juga sebagai
| predecessor =
|data3 = Pangeran Petsarath Ratanavongsa
| successor =
|label4 = Lahir
| spouse =
|data4 = Luang Phrabang, 19 Januari 1890
| spouse 1 =Khamvene
|label5 = Meninggal
| spouse 2 =Mom Sy
|data5 = Luang Phrabang, 14 Oktober 1959 (69 tahun)
|data10 =spouse 3. =Apinnaphon Yongchaiyudh }}
|label6 = Nama Ayah
| issue =
|data6 = Bounkhong
| royal house =
|label7 = Nama Ibu
| dynasty =
|data7 = Thongsy
| father =[[Bounkhong]]
|label8 = Istri
| mother =Thongsy
|data8 = 1. Khamvenne
|data4 birth_date = Luang Phrabang, 19 Januari 1890
|label9 =
| birth_place =[[Luang Prabang]]
|data9 = 2. Mom Sy
| death_date ={{death date and age|df=y|1959|10|14|1890|1|19}}
|label10 =
| death_place =[[Luang Prabang]]
|data10 = 3. Apinnaphon Yongchaiyudh }}
| date of burial =
 
| place of burial =
'''Prince Phetsarath Ratanavongsa''' (''Somdej Chao Maha [[Uparaja]] Pethsarath Ratanavongsa '') ({{lang-lo|ເພັຊຣາຊ}}; {{lahirmati|Luang Phrabang, [[Laos]]|19|01|1890|[[Luang Phrabang]]|14|10|1959}}) adalah seorang tokoh nasionalis Laos dan pemimpin politisi. Ia dianugerahi sebagai Bapak Kemerdekaan Laos.<ref name="ref1">[http://www.britannica.com/biography/Prince-Phetsarath-Ratanavongsa Prince-Phetsarath-Ratanavongsa, diakses pada 12 November 2017.]</ref>
|}}
 
'''Prince Phetsarath Ratanavongsa''' (''Somdej Chao Maha [[Uparaja]] Pethsarath Ratanavongsa '') ({{lang-lo|ເພັຊຣາຊ}}; {{lahirmati|Luang PhrabangPrabang, [[Laos]]|19|01|1890|[[Luang PhrabangPrabang]]|14|10|1959}}) adalah seorang tokoh nasionalis Laos dan pemimpin politisi. Ia dianugerahi sebagai Bapak Kemerdekaan Laos.<ref name="ref1">[http://www.britannica.com/biography/Prince-Phetsarath-Ratanavongsa Prince-Phetsarath-Ratanavongsa, diakses pada 12 November 2017.]</ref>
 
== Biografi ==
Baris 37 ⟶ 35:
 
=== Layanan Pemerintahan: 1914-1941 ===
DiPada tahun 1914, ia bekerja sebagai pegawai di kantor pemerintahan Prancis di [[Vientiane]], dan dipromosikan sebagai asisten sekretaris dua tahun kemudian. DiPada tahun 1919, ia menerima gelar sebagai “Somdeth Chao Ratsaphakhinay”. Sebuah gelar yang sebelumnya dipegang oleh ayahnya, dan merupakan gelar tertinggi di Laos. DiPada tahun yang sama, ia menjadi kepala cabang pribumi untuk pelayanan masyarakat. Dua dekade kemudian, ia bekerja untuk mempersatukan Laos dengan membuat birokrasi yang akan melampaui pemerintahan dan juga provinsi – provinsi ke dalam daerah yang telah terbagi oleh Prancis.<ref name="ref1"/>
 
Phetsarath lalu menjadi seorang tokoh pemimpin pada masa Laos modern. Ia menemukan sistem peringkat dan gelar untuk pelayanan sipil, rencana promosi dan pensiun, membuat sebuah pertemuan konsultatif Laos, mengatur dewan penasihat raja. Phetsarath mengatur kembali sistem administrasi dari kependetaan [[Buddha]], dan mendirikan sebuah sistem untuk sekolah biarawan didalam bahasa [[Pali]]. Dia membuat institusi Hukum dan Administrasi untuk meningkatkan kemampuan para pegawai. Dia mengatur sebuah aturan untuk penghargaan, penugasan kembali, dan promosi para pelayanan sipil yang berjasa.
 
=== [[Lao Issara]] (Laos bebas) 1941 – 1957 ===
Pada tahun 1941, [[Prancis]] menyerahkan provinsi – provinsi tambahan kepada kerajaan Luang PhrabangPrabang dan diberikan hak eksekutif untuk kabinet Laos dimana [[Viceroy Phetsarath]] menjabat sebagai perdana menteri. Lalu Jepang dengan segera mengambil alih negara<ref name="ref1"/>
 
Phetsarath memainkan peran yang dominan pada perpolitikan di Laos sebelum dan sesudah penjajahan Jepang. Dia adalah pemimpin untuk gerakan Lao Issara (laos bebas). Pada 1944 dia mengirim kathanong Souvannakhily untuk menyerang Thailand, tetapi ia hilang saat menjalankan misi. Penyerangan kemudian dihentikan. Dari tahun 1941 – 1945, Phetsarath berusaha untuk menggantikan para pejabat di Laos dan Vietnam, tetapi di daerah Vietnam perlawanan kaum proletar lokal saat itu sangat kuat.
 
Pada 8 April 1945, Sang Raja mendeklarasikan (dibawah tekanan penjajah Jepang) bahwa Laos bukan lagi daerah perlindungan Prancis . padaPada 28 Agustus 1945, bersamaan dengan menyerahnya Jepang, ia mengirim telegram kepada semua pemerintah provinsi di Laos, memberitahukan bahwa menyerahnya Jepang tidak memengaruhi status Laos sebagai negara merdeka dan mempringatkan mereka untuk siaga pada pengaruh apapun dari negara asing. Pada 10 Oktober, Raja menolak Phetsarath sebagai Perdana Menteri; 10 hari kemudian, pertemuan Lao issara sementara mencanangkan deposisi raja dan menjanjikan Phetsarath sebagai “Kepala Negara”. Prancis mengambil kembali kontrol akan Laos, Phetsarath terbang pada 1946 ke Thailand, dimana dia memimpin pemerintahan Lao Issara yang-diasingkan.
 
=== Kembalinya Phetsarath ===
Maret 1957, ia kembali ke Vientiane dimana dia menerima ucapan selamat datang. Pada 10 April 1957, dia bepergian ke Luang PhrabangPrabang dengan mobil dan menerima sambutan dan sorak sorai penduduk, pemerintah, dan anggota kepolisian, juga tentara. Pada Desember 1957 dia mengunjungi Samneua dan Phongsaly dimana Souphanouvong secara simbolik ditawarkan kembalinya dua pengelompokan kembali provinsi Pathet Laos ke kerajaan Laos.
 
Phetsarath ditawari tempat tinggal pemerintahan resmi di Vientiane, tetapi dia lebih suka tinggal di Villa-nya, Xieng Keo, di Luang Prabang bersama Mom Aphiphorn. Diawal Oktober 1959, pemerintah Phoui Sananikone memutuskan untuk menggunakan tempat tinggal resmi Phetsarath di Vientiane sebagai kantor baru perdana menteri. Pada 14 Oktober 1959, Phetsarath menderita pendarahan otak dan dirawat di rumah sakit. Dokter dari Prancis mengoperasinya, tetapi sudah terlambat, dia tidak bisa bertahan dan akhirnya meninggal diusianya yang 69 tahun.