Gunung Tinombala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Tinombala adalah nama sebuah puncak gunung di pegunungan Bosagong, Sulawesi Tengah. Pada hari selasa 27 Maret 1977 pukul 10.55 WITA sebuah pesawat Merpati Nusantara A...'
 
k Referensi: clean up, removed stub tag
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Mountain
Tinombala adalah nama sebuah puncak gunung di pegunungan Bosagong, [[Sulawesi Tengah]]. Pada hari selasa 27 Maret 1977 pukul 10.55 WITA sebuah pesawat Merpati Nusantara Airlines jenis DHC-6 Twin Otter beregistrasi PK-NUP jatuh pada ketinggian 2.185 meter dikawasan pegunungan tersebut. Pesawat ini berangkat dari bandara Sam Ratulangi, [[Manado]] menuju [[Palu]] melalui [[Luwuk]] dan [[Poso]]. Pesawat tersebut dipiloti Capt. Ahmad Anwar dan Co-pilot Mochammad Masykoer, flight engineer Abhy Irawan dan 20 orang penumpang. Pesawat ini terhalang awan di pegunungan kemudian menabrak pepohonan yang ada disekitar tempat tersebut sebelum kemudian jatuh ketanah.
| name = Gunung Tinombala
Operasi SAR Tinombala adalah salah satu operasi SAR terbesar dalam sejarah Indonesia. Operasi ini melibatkan ratusan personil gabungan dari [[TNI]], Polri, Basarnas, relawan maupun penduduk setempat. Operasi SAR ini mendapat liputan luas dari media massa baik lokal maupun asing.
| photo =
| caption =
| elevation = 2.183 m (7.162 kaki)
| location = [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]
| range = Pegunungan Bosagong
| prominence =
| coordinates =
| topographic map =
| type =
| age =
| last eruption =
| first ascent =
| easiest route =
}}
 
'''Gunung Tinombala''' adalah nama sebuah puncak gunung di Pegunungan Bosagong, gunung ini terletak di Desa Tinombala, Kecamatan [[Tomini, Parigi Moutong|Tomini]], [[Kabupaten Parigi Moutong]], Provinsi [[Sulawesi Tengah]]. Jarak dari [[Parigi]] sekitar 200 km, sedangkan jarak dari [[Kabupaten Tolitoli|Tolitoli]] sekitar 40 km.
 
== Merpati Nusantara Airlines PK-NUP ==
Tinombala adalah nama sebuah puncak gunung di pegunungan Bosagong, [[Sulawesi Tengah]]. Pada hari selasa 2729 Maret 1977 pukul 10.55 WITA sebuah pesawat Merpati Nusantara Airlines jenis DHC-6 Twin Otter beregistrasi PK-NUP jatuh pada ketinggian 2.185135 meter dikawasandi kawasan pegunungan tersebut. Pesawat ini dalam penerbangan dari Palu menuju [[Kabupaten Tolitoli|Tolitoli]], sebelumnya pesawat berangkat dari bandara[[Bandar Udara Sam Ratulangi]], [[Manado]] menuju [[Palu]] melalui [[Luwuk]] dan [[Poso]]. Pesawat tersebut dipiloti Capt. Ahmad Anwar dan Co-pilot Mochammad Masykoer, flight engineer Abhy Irawan dan 20 orang penumpang. Pesawat ini terhalang awan di pegunungan kemudian menabrak pepohonan yang ada disekitardi sekitar tempat tersebut sebelum kemudian jatuh ketanah.
 
Operasi SAR Tinombala adalah salah satu operasi SAR terbesar dalam sejarah Indonesia. Operasi ini melibatkan ratusan personilpersonel gabungan dari [[TNI]], Polri, Basarnas, relawan maupun penduduk setempat. Operasi SAR ini mendapat liputan luas dari media massa baik lokal maupun asing.
 
Lokasi jatuhnya pesawat baru dapat ditemukan pada hari kedelapan namun evakuasi belum dapat dilakukan. Hari berikutnya, tim SAR berhasil membuat lokasi untuk pendaratan helikopter (helipad). Para korban baru dievakuasi pada hari ke sepuluh dan memakan waktu empat hari sampai semuanya selesai. Total diperlukan waktu tigabelas hari dalam operasi SAR Tinombala.
 
Kopasgat sendiri menurunkan satu regu dalam operasi SAR tersebut. Setelah ditemukan tempat jatuhnya pesawat, tim dari Kopasgat segera bergerak untuk melakukan evakuasi. Mereka diturunkan dengan cara raeppling dari helikopter untuk kemudian menebang puluhan pohon hanya dalam waktu beberapa jam guna membuat helipad darurat. Sebagai penghargaan atas jasanya dalam operasi SAR Tinombala para personilpersonel Kopasgat maupun [[TNI-AU]] yang terlibat dalam misi tersebut memperoleh Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat dari [[KSAU]] Marsekalwaktu [[TNI]] [[Saleh Basarah]]itu. Mereka adalah Wendel Jesmer (penerbang heli), Kapten dr. Roby Sumendap (dokter [[TNI-AU]]), Serma Hartono, Koptu Dominicus Poin, dan Pratu Sunardi.
 
== Film Tinombala ==
 
Tragedi Tinombala yang terjadi 29 Maret 1977 telah menjadi berita besar saat itu hingga melahirkan sebuah naskah cerita yang ditulis oleh M. Aminudin A. Naskah cerita ini akhirnya dibuat film dengan judul Operasi di Tinombala. Film Operasi Tinombala di bintangi oleh aktor WD Mochtar dan artis Tuty Kirana serta sutradara M. Sharieffudin<ref name="Tragedi Tinombala">[http://wan.web.id/tragedi-tinombala.html Tragedi Tinombala 1977, Kesaksian Mochammad Masykoer] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140617052851/http://wan.web.id/tragedi-tinombala.html |date=2014-06-17 }} web.id</ref>
 
Film Tinombala adalah Film berdurasi 116 menit yang bercerita tentang peristiwa tragis jatuhnya pesawat Merpati Nusantara Airlines PK-NUP di Gunung Tinombala. Film ini hendak menghidupkan lagi kecelakaan jatuhnya pesawat Merpati Nusantara Airlines PK-NUP di gunung Tinombala setahun sebelumnya.
 
Kecelakaan itu terjadi hari Selasa, 29 Maret 1977 pukul 10.55 waktu setempat atau GMT 02.55. Lokasi ditemukannya pesawat dengan registrasi PK-NUP itu sekitar 50 meter dari puncak Gunung Tinombala dengan ketinggian 2.185 meter di kawasan pegunungan Bosagong, Sulawesi Tengah. Pesawat Twin Otter itu membawa 20 penumpang dan tiga awak pesawat.<ref name="Film Tinombala">[http://www.indonesianfilmcenter.com/film/operasi-tinombala.html Film Operasi Tinombala] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140622130016/http://www.indonesianfilmcenter.com/film/operasi-tinombala.html |date=2014-06-22 }} indonesianfilmcenter.com</ref>
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
{{Gunung di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Tinombala, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di Sulawesi Tengah]]