Prasasti Pamwatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahjahaan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 21:
| url = https://books.google.co.id/books?id=-zVIAAAAMAAJ&dq=Prasasti+Pamwatan+bahasa&focus=searchwithinvolume&q=Sambeng
| page = 185
}}</ref> Prasasti ini hilang/dicuri pada tahun 2003,<ref>{{Cite news|last=Wibowo|first=Agus|date=3 April 2018|title=Prasasti Pamwatan, Dibangun di Akhir Kekuasaan Raja Erlangga di Kahuripan|url=http://www.1000monarki.com/2018/04/prasasti-pamwatan-dibangun-di-akhir.html|work=1000monarki.com (blog)|access-date=21 September 2020|archive-date=2020-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200926071645/http://www.1000monarki.com/2018/04/prasasti-pamwatan-dibangun-di-akhir.html|dead-url=yes}}</ref> dan di tempat berdirinya sekarang dibuatkan duplikat berdasarkan foto yang pernah dipublikasi.
 
Dari prasasti ini dapat diperkirakan bahwa ibu kota [[Kerajaan Panjalu]] saat itu ialah [[Daha|Dahanapura]]napura,<ref>{{cite book
| title = Surat dari Palmerah: Indonesia dalam politik mehong, 1996-1999
| first = Seno Gumira | last = Ajidarma