Perang bunga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
k →Catatan kaki: clean up |
||
| (5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
}}
'''Perang bunga''' atau '''perang berbunga''' ({{lang-nah|xōchiyāōyōtl}}, {{lang-es|guerra florida}}) adalah [[perang ritual]] yang berlangsung antara [[Aliansi Tiga Aztek]] melawan musuh-musuhnya dari "pertengahan tahun 1450-an hingga kedatangan bangsa Spanyol pada tahun 1519."<ref name=":11">{{Cite journal|title = The Aztec "Flowery War": A Geopolitical Explanation|last = Isaac|first = Barry L.|date = 1983|journal = Journal of Anthropological Research|doi = |pmid = |volume = 39| issue = 4|page = 415 |jstor=3629865}}</ref> Musuh-musuh Aztek adalah [[Tlaxcala (negara Nahua)|Tlaxcala]], [[Huejotzingo]], dan [[Cholula (situs Mesoamerika)|Cholula]] di [[Meksiko]] tengah.<ref name=":11" /> Perang ini tidak sama dengan perang pada umumnya karena pasukan yang bermusuhan akan bertemu di suatu tempat pada tanggal yang telah ditentukan. Tempat-tempat itu menjadi tempat suci yang disebut
''cuauhtlalli'' atau ''yaotlalli.'' Taktik yang digunakan juga berbeda. Dalam perang bunga, Aztek tidak menggunakan senjata jarak jauh dan yang mereka gunakan adalah senjata jarak dekat [[macuahuitl]].<ref>Hassig, Ross (1988). ''Aztec Warfare: Imperial Expansion and Political Control''. Norman: University of Oklahoma Press. hlm. 97. {{ISBN|0-8061-2773-2}}.</ref> Tujuannya adalah untuk menunjukkan kemampuan tempur seseorang.<ref name=":7">Hassig, Ross (1988). ''Aztec Warfare: Imperial Expansion and Political Control''. Norman: University of Oklahoma Press. hlm. 130. {{ISBN|0-8061-2773-2}}.</ref> Bangsa Aztek juga merasa bahwa gugur dalam perang bunga lebih mulia daripada mati dalam medan perang biasa. Hal ini ditunjukkan oleh kata ''xochimiquiztli'' yang berarti "kematian berbunga, kematian bahagia, kematian yang beruntung."<ref name=":10" /> Ditambah lagi mereka berkeyakinan bahwa mereka yang gugur dalam perang bunga akan dibawa ke surga tempat [[Huitzilopochtli]] (dewa matahari, api dan perang)<ref>{{Cite book|title = Handbook to Life in the Aztec World|url = https://archive.org/details/handbooktolifein0000agui|last = Aguilar-Moreno|first = Manuel|publisher = Facts on File, Inc.|year = 2006|isbn = 0-8160-5673-0|location = New York|pages = [https://archive.org/details/handbooktolifein0000agui/page/148 148]}}</ref> berada.<ref>Aguilar-Moreno, Manuel (2006). ''Handbook to Life in the Aztec World''. New York: Facts on File, Inc. hlm. 46. {{ISBN|0-8160-5673-0}}.</ref>
Terdapat beberapa alasan mengapa bangsa Aztek mengobarkan perang bunga. Sejarawan menduga bahwa perang bunga dilakukan untuk melatih pasukan dan mencari tumbal untuk dikorbankan kepada para dewa.<ref name=":10">{{Cite book|title = Aztec Warfare: Imperial Expansion and Political Control|url = https://archive.org/details/aztecwarfareimpe0000hass|last = Hassig|first = Ross|publisher = University of Oklahoma Press|year = 1988|isbn = 0-8061-2773-2|location = Norman|pages = [https://archive.org/details/aztecwarfareimpe0000hass/page/10 10]}}</ref> Salah satu kapten [[Hernán Cortés]]
yang bernama [[Andrés de Tapia Motelchiuh|Andres de Tapia]] pernah bertanya kepada Raja [[Moctezuma II]] mengapa bangsa Aztek yang kuat masih belum menaklukkan negara Tlaxcala yang kecil.<ref name=":4" /> Sang raja menjawab bahwa mereka dapat melakukannya jika mereka mau, tetapi mereka membiarkan Tlaxcala merdeka agar bisa memperoleh tumbal dan melatih pasukan.<ref name=":4">Hicks, Frederic. "Flowery War" in Aztec History" ''American Ethnology'' Vol 6 No 1 (1979), hlm. 88</ref> Namun, beberapa ahli (seperti Frederic Hicks) mempertanyakan motif pencarian tumbal.<ref name=":5" /> Sejarawan Tlaxcala [[Diego Muñoz Camargo|Munoz Camargo]] mencatat bahwa bangsa Aztek
== Catatan kaki ==
| |||