Lord Voldemort: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 110.138.35.105 (bicara) (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
|||
(42 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info karakter Harry Potter|
bgcolor=#000080|
fgcolor=#987654|
Baris 11:
allegiance=[[Pelahap Maut]] (pimpinan)|
appearance=''[[Harry Potter and the Sorcerer's Stone]].|
portrayer=[[Ralph Fiennes]] (dewasa), [[Frank Dillane]] (remaja), [[Hero Tiffin-Fiennes]] (kecil)
}}
'''Lord Voldemort''' adalah seorang tokoh ciptaan [[JK Rowling]] dalam novel ''[[Harry Potter]]''. Voldemort digambarkan sebagai tokoh yang sangat jahat, kejam, licik, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Terlahir dengan nama [[Tom Marvolo Riddle]], Voldemort dikenal sebagai salah satu siswa [[Hogwarts]] yang paling cemerlang di masanya. Tidak heran, ia sangat hebat dalam [[sihir]] dan ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir hingga titik
Kata Voldemort sendiri berasal dari [[anagram]] nama "Tom Marvolo Riddle" yaitu "I Am Lord Voldemort". Cerita perubahan Voldemort dari Tom Marvolo Riddle menjadi Lord Voldemort merupakan sebuah kisah psikologis menarik dari JK Rowling. Tom Marvolo Riddle (Voldemort) dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1926 di sebuah panti asuhan di London.
== Kehidupan awal, pendidikan sihir, dan menjadi penyihir Hitam ==
{{further|
Masa lalunya banyak terungkap pada [[Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran]]. Ayah Voldemort bernama [[Tom Riddle Sr.]], adalah seorang ''[[muggle]]'', (istilah dalam dunia sihir untuk komunitas non-sihir alias manusia biasa tanpa kekuatan sihir). Ibunya bernama Merope Gaunt, penyihir berdarah murni dari [[keluarga Gaunt]], keturunan terakhir salah satu pendiri Hogwarts, [[Salazar Slytherin]]. Merope menggunakan Ramuan Cinta untuk memikat Tom Riddle senior. Akhirnya Tom Riddle
Setelah lulus Hogwarts, Voldemort berkelana. Ketika kembali ke Inggris, ia sudah banyak berubah dan telah menjadi penyihir hitam. Sejak masa sekolahnya di Hogwarts, Voldemort telah memiliki kumpulan pengikut yang tergabung dalam [[Pelahap Maut]], dan kumpulannya ini kemudian menjadi pengikut setianya setelah ia menjadi penyihir hitam yang berkuasa dan paling ditakuti di dunia penyihir. Voldemort sangat sulit dibunuh karena ia membagi nyawanya menjadi tujuh bagian dalam [[Horcrux]]. Ia mengetahui rahasia Horcrux dari guru favoritnya, Professor [[Horace Slughorn]] pada tahun keenamnya di [[Hogwarts]]. Sejak saat itulah, ia mulai menjalankan misi besarnya, menguasai dunia sihir. Pertama-tama, ia membunuh ayahnya sendiri (Tom Riddle Sr.), beserta seluruh keluarganya.
Baris 26:
== Voldemort dalam seri Harry Potter ==
=== Buku pertama hingga ketiga ===
Ia dimunculkan di buku pertama sebagai "orang yang membunuh
Voldemort tidak dimunculkan dalam [[Harry Potter dan Tawanan Azkaban|buku ketiga]]. Namun, ia muncul di pikiran Harry ketika ia pingsan akibat serangan [[Dementor]]. Kemudian, menjelang akhir cerita, [[Sybill Trelawney|Profesor Trelawney]], membuat ramalan bahwa "Pangeran Kegelapan ditinggalkan sendiri tanpa teman. Pelayannya, yang telah menunggu selama 12 tahun, akan kabur untuk bergabung dengan tuannya pada malam ini. Pangeran Kegelapan akan bangkit dan lebih jahat dari sebelumnya".<ref name="{{HP3}}ch16">{{HPref|book=3|chapter=16}}</ref>
=== Buku keempat hingga keenam ===
Baris 36:
== Buku ketujuh dan kejatuhan ==
{{further|
{{further|
Di [[Harry Potter dan Relikui Kematian|buku ketujuh]]. Voldemort semakin giat memperluas kekuasaan. Ia berhasil menguasai Kementerian Sihir dan mendirikan pemerintahan [[totaliter]]. Ia menindas penyihir kelahiran-Muggle dengan tuduhan "mencuri sihir" (Dalam dunia kita, hal ini dapat dianalogikan dengan [[Holocaust]] maupun tindakan [[genosida]] lainnya). Ia mencari tongkat Elder, tongkat sihir yang menurut legenda, paling kuat dan membuat pemiliknya tak terkalahkan. Pencariannya bahkan hingga keluar negeri.
Kemudian, ia menemukan bahwa Harry dan kedua sahabatnya telah menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Ia kemudian menyerang [[Hogwarts]] dengan pasukan yang besar setelah ultimatum penyerahan Harry (yang tidak diindahkan penghuni Hogwarts), sedangkan Harry mencari [[Horcrux|Mahkota Ravenclaw]]. salah satu horcrux. Setelah pertempuran sengit, ia memerintahkan gencatan senjata satu jam dengan satu syarat: Harry harus diserahkan. Voldemort akhirnya membunuh [[Severus Snape]], dengan harapan ia memiliki tongkat Elder sepenuhnya, sejak Snape membunuh Dumbledore. Ketika Harry menyerahkan dirinya kepada Voldemort untuk mati (karena ia ternyata adalah Horcrux juga), kekuatan cinta ibunya kembali menyelamatkannya. Dengan darah Harry di tubuh Voldemort, Harry tidak bisa dibunuh oleh Voldemort, dan jiwa Voldemort di tubuhnya hancur, meski ia pura-pura mati. Kembali ke Hogwarts. Harry mengungkapkan bahwa dirinya masih hidup, dan pada saat inilah, Nagini, horcrux terakhir, dimusnahkan oleh [[Neville Longbottom]]. Harry pun menyatakan bahwa ialah pemilik tongkat Elder sebenarnya, karena ia memenangkannya dari Draco Malfoy, yang memiliki tongkat itu setelah melucuti Dumbledore di akhir buku keenam. Dengan tongkat Draco, ia mengalahkan Voldemort dengan memantulkan Kutukan kematian kepada Voldemort dengan mantra pelucutan senjata (''Expelliarmus''). Voldemort tewas, dan mayatnya dibaringkan jauh dari para pejuang Hogwarts (gabungan siswa, guru, anggota Orde Phoenix, dan simpatisan) yang mati melawannya. Dunia sihir kembali aman dan penuh kedamaian seperti sediakala.
== Perbandingan dengan dunia nyata ==
Beberapa orang mencoba membandingkan Voldemort dengan beberapa politisi dan diktator. Rowling mengatakan bahwa Voldemort sebanding dengan [[Adolf Hitler]], dan ideologinya dapat disamakan dengan [[Naziisme]].<ref>{{cite news
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 53:
[[Kategori:Pelahap Maut]]
[[Kategori:Slytherin]]
▲[[br:Lord Voldemort]]
|