Helenisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YonaBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: cs:Helenizace
k Referensi: clean up
 
(35 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Helenisasi''' adalah sebuah kata yang diturunkan dari kata ''Hellas'' (nama kuno untuk Yunani).<ref name="Calvin">Calvin J. Roetzel. 1987. The World that Shape the New Testament. London: SCM. 2-3.></ref> Helenisasi sendiri adalah istilah teknis untuk menggambarkan proses perubahan kultural yang terjadi sekitar Abad ke-2 SM hingga paruh Abad Pertama Masehi, dimana pengaruh kebudayaan Yunani (termasuk dalam hal cara hidup) sangat dominan.<ref name="Wismoady">S. Wismoady Wahono. 2004. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 267-268.</ref> Dominasi kebudayaan Yunani ini tidak dapat dilepaskan dari perluasan kekuasaan Yunani di bawah pimpinan Aleksander Agung pada Abad ke-3 SM.<ref name="Geoffrey">R. J. Zwi Werblowsky & Geoffrey Widoger (eds.). 1997. The Oxford Dictionary of the Jewish Religion. New York: Oxford. 315-316.></ref>
'''Helenisasi''' adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan kultural di mana sesuatu yang bersifat bukan Yunani menjadi Yunani ([[peradaban Helenistik]]). Prosesnya ada yang bersifat sukarela, serta ada pula dengan penggunaan kekuatan.
 
== Latar belakang ==
Jauh sebelum ekspansi yang dilakukan oleh Aleksander Agung (332-323), kerajaan Makedonia (Yunani) telah melakukan kontak dengan bangsa-bangsa lain seperti: Mesir, Siria, dan Asia Kecil.<ref name="John">John Stambaugh & David Balch. 2004. Dunia Sosial Kekristenan Mula-mula. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1-6.></ref> Mereka telah membangun kota-kota di pantai-pantai Asia Kecil, membangun pos-pos dagang di pantai Siria, serta melakukan hubungan dagang dengan Mesir.<ref name="John"/>
 
=== Aleksander Agung ===
Lewat serangkaian serangan yang dilakukan oleh Aleksander Agung pada periode tahun 332-323, wilayah-wilayah tersebut menjadi wilayah kekuasaan Yunani. Untuk memperkuat kekuatan di wilayah-wilayah yang ditaklukkannya, Aleksander Agung membangun kota-kota bergaya Yunani. Pembangunan kota-kota ini disertai dengan toleransi terhadap penduduk lokal sehingga kebudayaan Yunani dengan mudah diterima oleh penduduk setempat.
 
Iskandar/[[Aleksander Agung]] menyebarkan wawasan peradaban Yunani, termasuk di dalamnya bahasa. Hasilnya adalah, beberapa unsur yang berasal dari Yunani digabung dalam bentuk yang bervariasi dengan unsur lain dari peradaban daerah yang dikuasai, yang dikenal dengan Helenisme.
 
Pada zaman Helenistik, bangsa Makedonia, sepeninggal Aleksander Agung, meng-helenisasi-kan (melakukan helenisasi terhadap) bangsa [[Syria]], [[Yahudi]], [[ Mesir]], [[Persia]], [[Armenia]] dan sejumlah kelompok etnik lain yang lebih kecil di sepanjang [[Timur Tengah]] dan [[Asia Tengah]].
 
Helenisasi juga merujuk pada [[Kekaisaran Bizantin]] dari saat pendirian [[Konstantinopel]] oleh [[Konstantin]] sampai saat kebudayaan dan bahasa Yunani mendapat kedudukan tinggi di bawah kekaisaran [[Heraklius]] dipada abad ketujuhke-tujuh.
 
== Referensi ==
{{stub}}
{{reflist}}{{Asimilasi budaya}}
[[Kategori:Yunani]]
 
[[csKategori:HelenizaceYunani]]
[[en:Hellenization]]
[[he:התייוונות]]