Darmawan Denassa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wia Hasan (bicara | kontrib)
k riwayat pendidikan
Wia Hasan (bicara | kontrib)
k perbaikan penulisan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
== Darmawan Denassa ==
 
'''Darmawan Denassa''' ([[Lontara]]: ᨉᨑᨆᨓ ᨉᨙᨊᨔ [[transliterasi]]: ''Daramawa Denasa''),<ref>{{Cite web|last=Rahman|first=Ishaq|date=2021-11-01|title=Darmawan Denassa, Alumni Unhas yang Mendirikan Kampung Literasi Rumah Hijau|url=https://edoostory.id/story/detail/4423/darmawan-denassa-alumni-unhas-yang-mendirikan-kampung-literasi-rumah-hijau|website=www.edoostory.id|access-date=2022-12-30}}</ref><ref>{{http://1https://unhas.ac.id/v2/article/title/darmawan-denassa-alumni-unhas-yang-mendirikan-kampung-literasi-rumah-hijau}}</ref><ref>{{https://paudpedia.kemdikbud.go.id/berita/darmawan-danessa-berguru-pada-kearifan-alam-raya?id=1010&ix=12}}</ref> (lahir 28 Juli 1976) adalah pegiat [[literasi]] dan lingkungan hidup penerima penghargaan [[Kalpataru (penghargaan)|Kalpataru]] 2021 kategori Perintis Lingkungan. Ia mendirikan [[Rumah Hijau Denassa]] (RHD) sebagai wadah belajar yang memadukan kearifan lokal dan budaya [[Sulawesi Selatan]] dalam pelestarian dan penyelamatan keanekaragaman hayati <ref>{{http://3%20https://nasional.sindonews.com/read/568414/15/daftar-10-penerima-penghargaan-kalpataru-2021-1634195434/10}}</ref>. Pada tahun 2017 Denassa menerima Anugrah [[Pendidikan anak usia dini|Pendidikan Anak Usia Dini]] (PAUD) Nasional dari pemerintah [[Republik Indonesia]] atas dedikasinya mengajarkan kecintaan lingkungan pada anak usia dini.<ref>{{http://4https://makassar.tribunnews.com/2017/11/22/pendiri-rumah-hijau-denassa-terima-anugrah-tokoh-peduli-paud-dari-iriana-jokowi}}</ref>
 
Ia melewati masa kecil hingga remaja di tanah kelahirannya di [[Borongtala]], [[Bontonompo, Gowa|Bontonompo]], [[Kabupaten Gowa|Gowa]], hingga melanjutkan pendidikan di Fakultas Sastra [[Universitas Hasanuddin]] (Unhas), Makassar antara tahun 1996-2002. Di almamaternya ia belajar organisasi dan aktif digerakan mahasiswa dan kegiatan ekstrakulikuler sastra dan teater. Setelah menyelesaikan amanah sebagai ketua lembaga mahasiswa di Fakultas Sastra, Denassa mengabdi sebagai dosen luar biasa di [[Mata Kuliah Umum]] (MKU) [[Bahasa Indonesia]] untuk kelas dari berbagai fakultas di Unhas dan mengampuh Ilmu Filsafat untuk mata kuliah logika, etika, dan dasar-dasar filsafat pada tahun 2002-2007. Tahun 2007 ia memutuskan pulang kampung untuk memulai mimpinya, menyelamatkan keanekaragaman hayati karena mulai hilangnya beberapa spesies yang masih sering ia temui di masa kecil.
Baris 14:
SMEA Negeri Limbung 1992 -1995
 
[[Universitas Hasanuddin]] 1996 - 2002
 
== Kegiatan ==
Baris 22:
* Pendiri Taman Bacaan Denassa (2016)
* Pendiri [[Kampung Literasi Borongtala]] (2016)<ref>{{https://makassar.tribunnews.com/2017/11/28/kampung-literasi-borongtala-gowa-terima-penghargaan-nasional}}</ref>
* Pendiri [[Kebun Denassa]] atau Denassa Botanical Garden (20172016)
* Pembina Gowa Creative City Forum
* Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Sastra Univeristas Hasanuddin (1999-2000)
* Ketua Perkumpulan Filatelis Indonesia Cabang Makassar (2000-2010)
* Ketua DPP Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipma) Gowa (2004-2006)
* Direktur Forum Gerakan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan (2016-2019)
* Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Wilayah Sulawesi Selatan (2019-2024)
* Pengurus Pusat IKA [[Universitas Hasanuddin]] Sekretaris Devisi Pengelolaan Lingkungan Hidup (2022-2026)
* Narasumber pada berbagai seminar lingkungan dan workshop literasi
 
Baris 38 ⟶ 40:
* Bintang Sahabat Pena Sulawesi Selatan (1995)
* Penghargaan Kebudayaan dari Dewan Kesenian Gowa (2022)
* Juara I Anugrah Taman Biodiversitas Pekan Kebudayaan Nasional (2021)
 
== Referensi ==