Monica Melancton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k top: clean up, added orphan tag
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
[[Berkas:Statuegr.jpg |thumb|Monica Melancton adalah seorang teolog yang memperjuangkan peran perempuan dalam gereja]]
 
'''Monica Melancton''' adalah tokoh yang memperjuangkan kedudukan [[perempuan]] [[India]] di dalam [[gereja]].<ref name="Asian Women Doing Theology">Asian Women Doing Theology. 1987.'' Asian Women Doing Theology‘’.Report From Singapore Conrence: Singapore.184.</ref> Kehadiran [[perempuan]] [[India]] di dalam [[gereja]] tidak mendapat "tempat",sebab peran [[perempuan]] dalam [[gereja]] telah menjadi permasalahan dalam masyarakat [[India]].<ref name="Asian Women Doing Theology"/> Adanya tradisi budaya di [[India]] yaitu hanya laki-lakilah yang layak menempati kedudukan dalam pelayanan [[gereja]].<ref name="Asian Women Doing Theology"/> Kehidupan [[perempuan]] di [[India]] secara ekonomi, politik, emosional, dan sosial hanya bergantung pada laki-laki.<ref name="Asian Women Doing Theology"/> [[Perempuan]] mengalami pengasingan, padahal seharusnya [[perempuan]] memiliki kesempatan untuk berhasil, bersaing, dan peluang berbagi sumber daya.<ref name="Shanthi"> Shanthi, K. 2005.''Women in [[India]]: retrospect and prospect‘’.New Delhi:Anmol Publications PVT. LTD. 4.</ref> Melancton memiliki gambaran yang sama dengan [[Aruna Gnanadason]] mengenai kedudukan [[perempuan]] di [[India]].<ref name="Asian Women Doing Theology"/>
 
Melancton memperbandingkan kedudukan [[perempuan]] yang dilihat dari perspektif [[Alkitab]].<ref name="Asian Women Doing Theology"/> Dalam [[kitab suci]] tertulis bahwa [[Kristus]] tidak membedakan umat yang ditebus oleh-Nya.<ref name="Asian Women Doing Theology"/> [[Kristus]] pernah berinteraksi dengan [[perempuan]] tanpa membedakannya dengan pihak laki-laki, [[Kristus]] memilih [[perempuan]] untuk melayani-Nya serta menjadi saksi pemberitaan akan dirinya.<ref name="Asian Women Doing Theology"/> Semua itu menjadi pegangan Melancton dalam menyetarakan kedudukan [[perempuan]] dalam [[gereja]].<ref name="Asian Women Doing Theology"/> Melancton berpendapat bahwa bahwa kaum [[perempuan]] tidak boleh dipandang sebelah mata dalam hal pemberitaan Injil, karena [[Kristus]] sanggup menggunakan siapa saja dalam memberitakan Injil.<ref name="Asian Women Doing Theology"/>