Dumai Barat, Dumai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q9196956 |
k →Kesehatan: clean up, removed stub tag |
||
| (11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|dati2=Kota
|nama dati2=Dumai
|luas=
|penduduk=
|kelurahan=
|nama camat=
|kepadatan=
|provinsi=Riau
|foto=Kantor Camat Dumai Barat.jpg|peta=[[Berkas:Peta Kcamatan Dumai Barat.png|pus|250px]]|caption=Kantor Camat Dumai Barat}}
'''Dumai Barat''' adalah
== Geografi & Iklim ==
Karakteristik wilayah Kecamatan Dumai Barat menurut elevasi (ketinggian di atas permukaan laut/dpl) yaitu berada antara 0 – 3 m. Seluruh wilayah merupakan daratan dan topografinya relatif datar. Dua wilayah yang berbatasan langsung dengan laut atau daerah pesisir pantai yaitu Kelurahan Purnama dan Kelurahan Pangkalan Sesai.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kecamatan Dumai Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
* Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Rupat
* Sebelah Timur berbatasan dengan [[Dumai Kota, Dumai|Kecamatan Dumai Kota]]
* Sebelah Selatan berbatasan dengan [[Dumai Selatan, Dumai|Kecamatan Dumai Selatan]]
* Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Mesjid ([[Sungai Sembilan, Dumai|Kecamatan Sungai Sembilan]])
Gambaran umum curah hujan sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan geografi, dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu data curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Dalam jangka waktu setahun terakhir terlihat curah hujan bervariasi. Dari data yang tercatat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa sepanjang tahun 2019, curah hujan di Kota Dumai dan sekitarnya mempunyai puncak pada bulan September dan Oktober yang mencapai 447,3 mm3, kemudian pada bulan-bulan berikutnya curah hujan lebih rendah. Adapun pada bulan Februari mencapai nilai terendah yaitu 44,3 mm3.
Suhu udara ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2019 keadaan suhu udara rata rata berkisar antara 23,3 C sampai 36,0 C. Suhu udara terendah terjadi pada bulan November, sedangkan tertinggi pada bulan Agustus.
== Pemerintahan ==
=== Daftar camat ===
Berikut Daftar Camat Dumai Kota dari tahun 1979-sekarang:
# Drs. Zainuddin Abdullah: 1979-1984
# Drs. Martioes Tanjung: 1984-1988
# Drs. H. Thayib Amsar: 1988-1993
# Drs. Asmaran Hasan: 1993-1995
# Drs. [[Zulkifli Adnan Singkah|Zulkifli AS]]: 1995-1999
# Drs. M. Ali Hanafiah: 1999-2002
# Drs. H. Amiruddin. MM. MB: 2002-2004
# Noviar Indra Putra Nst, S.Sos: 2004-2007
# Syahrinaldi, S.Sos. M.Si: 2007-2010
# Jurianto, S.Sos: 2010-2013
# Drs. M. Fauzan: 2013-2014
# H. Zainal Agus, S.Sos: 2014-2016
# Zulfahren, S.Sos, M.Si: 2016-2020
# Adyan B.P. Harahap, S.STP: 2020-2021
# Al Khusairi, S.Sos: 2021-sekarang
Setelah pemekarkan wilayah administrasi pemerintahan, Kecamatan Dumai Barat menjadi 4 kelurahan yang memanjang dari timur ke barat, yaitu Pangkalan Sesai, Simpang Tetap Darul Ichsan, Bagan Keladi dan Purnama.
== Demografi ==
Jumlah penduduk Kecamatan Dumai Barat tahun 2019 berdasarkan data kependudukan sebesar 40.018 jiwa. Dengan luas wilayah 36 km2 dan jumlah penduduk pada tahun 2019 sebanyak 40.018 jiwa, maka kepadatan penduduk Kecamatan Dumai Barat rata-rata 1.111 jiwa/km2, artinya pada setiap kilometer persegi wilayah Kecamatan Dumai Barat dihuni oleh 40.018 orang penduduk.
Pada tahun 2019 jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak 20,549 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 19,469 jiwa. Penduduk jenis kelamin perempuan lebih sedikit daripada penduduk jenis kelamin laki-laki. Selisihnya sebanyak 1,080 jiwa sedangkan rasio jenis kelamin sebesar 105,54 Rasio jenis kelamin laki-laki terhadap perempuan di Kecamatan Dumai Barat adalah 94,74.
Penduduk Kecamatan Dumai Barat sangat heterogen, namun kerukunan hidup beragama nampaknya sangat terjaga dengan baik sehingga hubungan antar umat beragama terjalin dengan mesra. Hal ini terlihat dari tumbuhnya fasilitas peribadatan bagi semua pemeluk agama yang ada. Mayoritas Agama Penduduk di Kecamatan Dumai Barat adalah Islam
== Pendidikan ==
Untuk sarana prasarana pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Dumai Barat pada tahun 2019 sudah cukup memadai, dengan gambaran jumlah bangunan sekolah berupa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) sejumlah 13 unit, pendidikan dasar tercatat sebanyak 18 unit Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Untuk pendidikan menengah pertama yang meliputi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Dumai Barat tahun 2019 terdapat 5 unit. Sedangkan jenjang pendidikan menengah atas seperti Sekolah Menengah Umum (SMU), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta pada tahun 2019 di Kecamatan Dumai Barat tercatat sebanyak 5 unit.
== Kesehatan ==
Pemerintah menyediakan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatanmasyarakat. Hingga akhir tahun 2019 pemerintah menyediakan dua Puskesmas Induk untuk melayani masyarakat Kecamatan Dumai Barat. Selain Puskesmas pemerintah juga membangun 1 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 7 unit pos kesehatan desa (Poskesdes).
Untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak pemerintah juga membentuk 23 pos pelayanan terpadu (Posyandu). Pada tahun 2019 jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Dumai Barat sebanyak 97 orang Rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk Kecamatan Dumai Barat sebesar 0,002 yang mengandung arti bahwa setiap 1000 orang penduduk Kecamatan Dumai Barat hanya ada 2 tenaga kesehatan.
{{Dumai Barat, Dumai}}
{{Kota Dumai}}
{{Authority control}}
| |||