Ruyati Darwin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dityarnanda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(23 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
'''Ruyati''', atau juga dikenal dengan '''Ibu Darwin''', adalah pejuang HAM perempuan yang lahir pada tahun 1946. Dia memiliki enam orang anak yang salah satu nya merupakan korban kerusuhan Jakarta pada Mei 1998 yang bernama Eten Karyana. Ruyati menghabiskan masa muda nya di Bandung. Tetapi setelah menikah, Ruyati pindah ke Jakarta bersama dengan suaminya. Mereka tinggal dengan sanak saudaranya di Pulogadung, Jakarta Timur. Kemudian mereka pindah ke Penggilingan yang juga berada di Jakarta hingga saat ini.▼
|name = Ruyati Darwin
|image =
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = 1946
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
|known_for =
|occupation = Aktivis [[Hak asasi manusia|HAM]]
|religion = [[Islam]]
}}
'''Ruyati Darwin''' adalah pejuang [[Hak asasi manusia|HAM]] perempuan yang lahir pada tahun 1946. Pada tanggal 13 Mei 1998, [[Eten Karyana,]] anak sulung Ruyati, yang merupakan seorang guru sekolah meninggal dunia saat [[Plaza Yogya]] terbakar di [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]].<ref name=":0">{{Cite book|title=Narasi Pembela HAM Berbasis Korban: BERJUANG DARI PINGGIRAN|last=Human Right Support Facilties (HRSF)|first=Human Right Support Facilties (HRSF)|publisher=Human Right Support Facilties (HRSF)|year=2002|isbn=|location=Jakarta|pages=119}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2913370/saat-ibu-tua-ini-mengenang-eten-karyana-sang-penolong-yang-jadi-korban-mei-98|title=Saat Ibu Tua ini Mengenang Eten Karyana, Sang Penolong yang Jadi Korban Mei '98|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-05-20}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
▲
== Kerusuhan Jakarta Mei 1998 ==
Ruyati memiliki seorang anak bernama Eten Karyana. Dia adalah seorang guru sekolah yang tewas pada peristiwa terbakarnya Plaza Yogya di Jakarta Timur. [[Kerusuhan Mei 1998|Tanggal 13 Mei 1998]] merupakan hari yang tidak dapat dilupakan oleh Ruyati dalam hidupnya. Pada saat itu Eten pergi bekerja untuk mengajar di sekolah di pagi hari, namun hingga malam hari dia tidak kembali ke rumahnya. Ruyati dan keluarga nya mulai merasa khawatir dan mencoba untuk mencari informasi. Dia menyadari bahwa terdapat peristiwa kebakaran di Plaza Yogya namun tidak menyadari bahwa Eten ada disana.
Kemudian diketahui bahwa Eten meninggal dunia karena dia berusaha untuk menyelamatkan seorang anak dari kebakaran. Beberapa tahun kemudian, kolega Eten menceritakan bahwa dirinya dan Eten sedang perjalanan pulang setelah
Saksi mengatakan bahwa pelaku yang menjadi provokator untuk membakar gedung Plaza Yogya membawa pentungan dan jerigen berisi bensin.<ref>{{Cite book|title=Menemukan Kembali Indonesia|last=KOALISI UNTUK KEADILAN DAN PENGUNGKAPAN KEBENARAN|first=|publisher=Koalisi untuk Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK)|year=2014|isbn=|location=|pages=266}}</ref>
==
Ruyati selalu menghadiri peringatan tahunan persitiwa kebakaran di gedung yang sekarang bernama Mal Klender. Hal tersebut karena kecintaannya terhadap Eten yang membuatnya kuat.<ref>{{Cite web|url=http://lama.elsam.or.id/article.php?id=2425&lang=in#.Wv6A44iFM2w|title=ELSAM {{!}} Defending human rights for justice|website=lama.elsam.or.id|access-date=2018-05-19|archive-date=2018-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180520053740/http://lama.elsam.or.id/article.php?id=2425&lang=in#.Wv6A44iFM2w|dead-url=yes}}</ref> Ruyati juga turut terlibat dalam aksi kamisan dengan naik kereta dari Cakung. Kegiatan yang dilakukan setiap hari kamis di depan istana negara bersama para keluarga korban pelanggaran HAM lainnya.<ref>{{Cite news|url=https://geotimes.co.id/kolom/18-tahun-tragedi-mei/|title=18 Tahun Tragedi Mei {{!}} GEOTIMES|date=2016-05-13|newspaper=GEOTIMES|language=id-ID|access-date=2018-05-19}}</ref> Upaya termutakhir yang dilakukan Ruyati adalah mendesak [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] untuk memberikan mandat kepada [[Daftar Jaksa Agung Indonesia|Jaksa Agung]] untuk menuntaskan kasus Mei 1998.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2015/05/11/22532431/17.Tahun.Tragedi.Mei.98.Perempuan.Ini.Masih.Cari.Keadilan.untuk.Anaknya|title=17 Tahun Tragedi Mei '98, Perempuan Ini Masih Cari Keadilan untuk Anaknya
== Kehidupan
Ruyati mendapatkan pendidikan di Sekolah Rakyat
== Riwayat
Ruyati adalah perempuan yang aktif di lingkungannya. Ketika masih muda, dia terlibat dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dia adalah sekretaris PKK pada waktu itu di desa nya. Selain itu, Ruyati juga terlibat dalam beberapa kegiatan yang mengkoordinasikan remaja dalam kegiatan olahraga, pertunjukkan seni, dan pemberdayaan pemuda. Latar belakang nya dalam pergerakan sosial sangat penting dalam upaya nya untuk mengadvokasi hak-hak korban pada kerusahan Mei 1998 di Jakarta. Ruyati juga terlibat dalam beberapa lembaga swadaya masyarakat dan perkumpulan masyarakat sipil seperti Elsam, Kalyanamitra, SIP dan [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan|KontraS]] untuk menemani paguyuban korban. Keterlibatan ini akhirnya berujung pada penunjukkan dirinya sebagai Ketua dari Paguyuban Korban Mei 1998 sejak pendiriannya pada tahun 2006 hingga saat ini.<ref name=":0" />
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
* [https://www.youtube.com/watch?v=OVYNsq6BY3M #MenolakLupa - Aming Darwin (Ayah dari Eten Karyana - Korban Kerusuhan Mall Klender)]
[[Kategori:Aktivis HAM Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pejuang HAM Indonesia]]
|