Sepur simpang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) baru |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
Sepur belok mengizinkan kereta yang berjalan berlawanan arah maupun searah agar berhenti, sementara kereta api cepat dengan prioritas tinggi berjalan langsung. Sepur belok sangat penting dalam operasional lintas [[jalur tunggal]], dan mampu menambah kapasitas lintas.
Sepur simpang umumnya menggunakan rel dengan berat yang lebih ringan daripada jalur utama. Rel yang digunakan pun tidak mesti berupa [http://trn.trains.com/railroads/abcs-of-railroading/2006/05/rail rel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170423012934/http://trn.trains.com/railroads/abcs-of-railroading/2006/05/rail |date=2017-04-23 }} baja las, namun bisa juga disambung menggunakan [[pelat sambung]]. Pemilik prasarana dapat mempergunakan bantalan rel ringan dan [[Balast|balast (kricak)]] berkualitas rendah untuk sepur simpang. Sepur simpang dapat menjalani pengawasan dan perawatan berkala, bisa juga tidak. Hal ini dikarenakan faktor-faktor seperti batas kecepatan yang diizinkan saat melewati sepur belok atau kegiatan usaha perkeretaapian yang menginginkan operasional berkecepatan rendah di sepur belok agar hemat biaya perawatan berkala.
== Sepur simpan ==
'''Sepur simpan''' adalah cabang dari sepur utama yang hanya terhubung dengan wesel pada salah satu ujungnya,<ref>Ellis, Iain (2006). ''Ellis' British Railway Engineering Encyclopaedia''. Lulu, p. 293. {{ISBN|978-1-84728-643-7}}.</ref> yang biasanya digunakan untuk mengakomodasi kereta yang akan disusul. Contohnya, sepur ini bisa digunakan untuk KA barang yang lambat disusul atau disilang dengan KA penumpang yang
== Lihat pula ==
|