Wadian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ЁЛФ (bicara | kontrib)
k Wadian di Kalimantan Tengah: Fixing grammar shortly
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Busu Neneng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ijam'me' - Wadian.JPG|jmpl|ka|Wadian dari Dayak Maanyan Paju Epat di [[Kabupaten Barito Timur|Barito Timur]], [[Kalimantan Tengah]].]]
'''Wadian'''/'''Balian'''/'''Belian''' adalah upacara pengobatan pada [[suku Dayak]] Bawo, Dusun, Maanyan, Lawangan, Benuaq dan Suku Bukit yang menganut agama [[Kaharingan]]. Suku-suku serumpun ini hidup bertetangga di sekitar wilayah yang berbatasan di [[Kalimantan Tengah]], [[Kalimantan Timur]] dan [[Kalimantan Selatan]]. Sedangkan pada suku Melayu pedalaman ([[Suku Melayu Petalangan]]/[[Suku Talang mamak]]) disebut '''Bulian'''. Seringkali juga dipakai sebagai sebutan untuk orang yang mengobati (tabib) dalam upacara pengobatan tradisional Dayak tersebut yang dinamakan balian dalam berbagai dialek seperti bolin (Dayak Pesaguan), boretn (Dayak Simpakng), baliatn (Dayak Jalai).
 
== Wadian di Kalimantan Tengah ==
'''Wadian''' adalah salah satu upacara adat suku [[Dayak]] (Dusun, Maanyan, Lawangan, Bawo) yang menganut [[Kaharingan]] <ref>[http://books.google.co.id/books?id=hl-5ZE620VIC&lpg=PA239&dq=kaharingan&pg=PA239#v=onepage&q=kaharingan&f=true{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} {{id}} A. Budi Susanto, Politik dan postkolonialitas di Indonesia, Kanisius, 2003 ISBN 979-21-0850-5, 9789792108507]</ref> di antaranya dalam rangka pengobatan terhadap orang [[sakit]]. Zaman dahulu kala, saat pengobatan [[medis]] tidak semaju sekarang, orang-orang Dayak memanfaatkan jasa wadian untuk mengobati sakit yang mereka derita. Lama atau tidaknya ritual pengobatan tergantung dari parah tidaknya penyakit yang diderita, Upacara Wadian dapat berlangsung selama 1 minggu lebih. Jenis wadian antara lain: Wadian Pangunraun (Pangunraun Jatuh, Pangunraun Jawa), Wadian Dapa, Wadian Tapu Unru, wadian dadas, wadian bawo, wadian bulat.
 
Dewasa ini, selain untuk [[pengobatan]], wadian juga telah dikembangkan sedemikian rupa menjadi salah satu [[kesenian]] [[daerah]] yang dapat dinikmati sebagai sebuah atraksi [[Seni|kesenian]] yang sangat menarik. dan juga digunakan pada waktu upacara kawin yang biasa disebut ''wurung jue''.