Maria Verónica Reina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k clean up |
||
Baris 2:
== Kehidupan awal ==
Maria lahir di Argentina pada awal 1960-an. Pada umur 17 tahun ia terlibat dalam kecelakaan mobil yang mengakibatkan ia cacat. Ia bercita-cita menjadi guru, tetapi pada saat ia ingin melanjutkan pendidikannya ia ditolak. Ini dikarenakan orang dengan disabilitas tidak diijinkan untuk mengajar di Argentina.<ref>{{Cite web|url=https://rollingplanet.net/ich-bin-anders-aber-gleich-3-maria-veronica-reina-argentinienusa/|title=Ich bin anders, aber gleich (3): Maria Veronica Reina, Argentinien/USA|date=25 January 2012|publisher=Rolling Planet|language=German|access-date=10 March 2020|archive-date=2020-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200314175807/https://rollingplanet.net/ich-bin-anders-aber-gleich-3-maria-veronica-reina-argentinienusa/|dead-url=yes}}</ref> Maria akhirnya memilih pendidikan psikologi dan lulus dari Catholic University of Santa Fe. Ia kemudian menyelesaikan gelar masternya dalam Pembelajaran dan Pengajaran Terbuka dan Jarak Jauh dari [[:en:
Maria mendapatkan pengalaman bekerja di berbagai tempat, termasuk University Institute San Martin di [[Rosario, Argentina|Rosario]], Argentina; Organisasi Orang Cacat Argentina yang berlokasi di Cilsa, Pusat Rehabilitasi Internasional yang ada di [[Chicago]] (1997);<ref name=":1" /><ref name="syr" /><ref name="wcd" />
Baris 11:
Sebelum bergabung dengan Burton Blatt Institute, Ms. Reina menjabat sebagai Presiden Centre for International Rehabilitation (CIR).<ref>{{Cite web|url=https://www.loc.gov/item/prn-05-048/law-library-to-host-disability-workshop/2005-03-03/|title=Law Library of Congress to Host International Disability Workshop on March 30|website=Library of Congress, Washington, D.C. 20540 USA|access-date=2020-03-14}}</ref> Dalam kapasitas ini, ia mengawasi program CIR termasuk Penelitian, E-Learning dan Proyek Pemantau Hak Disabilitas Internasional, sebuah inisiatif internasional penting yang mendokumentasikan dan menilai situasi para penyandang cacat di seluruh dunia.<ref>{{Cite web|url=https://www.dawncanada.net/news/hommage-to-maria-veronica-reina/|title=DAWN-RAFH ::|website=www.dawncanada.net|access-date=2020-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://womenenabled.org/formerboard.html|title=Women Enabled International|website=womenenabled.org|language=en|access-date=2020-03-14|archive-date=2020-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20200924102346/https://womenenabled.org/formerboard.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.centerforfinancialinclusion.org/a-meeting-at-the-un-integrating-disability-rights-in-the-mdgs|title=A meeting at the UN: Integrating Disability Rights in the MDGs {{!}} Center for Financial Inclusion|website=www.centerforfinancialinclusion.org|language=en|access-date=2020-03-14}}</ref>
Dibantu dengan dukungan [[:en:
Pada Juni 2001, Presiden Meksiko Vicente Fox menyatakan perlunya konvensi kecacatan khusus. Pada bulan Desember, sebuah komite khusus dibentuk untuk membicarakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Konvensi, dengan bantuan LSM. Ia berperan penting sebagai pemimpin utama dalam Kaukus Disabilitas Internasional, sebuah kelompok yang terdiri dari lebih dari 70 LSM yang melobi untuk Konvensi Disabilitas pada 2008.<ref>{{Cite web|url=http://globalag.igc.org/agingwatch/events/CSD/2008/sideevent2008.htm|title=What can Ageing Advocates Learn from the Disability Convention Process?|website=globalag.igc.org|access-date=2020-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://docstore.ohchr.org/SelfServices/FilesHandler.ashx?enc=6QkG1d/PPRiCAqhKb7yhshS43uOG3JIwdv6+LhTI9Z3h2KTbBcMuq/m95RxJZ1zcFxQ4g39yW8c7h2Jz8qEUuDlN2OSjc51qB7OKX6amQmtsCsfqsP7qgh24G80NtxQl|title=Report of the third session of the Conference of States Parties to the Convention on the Rights of Persons with Disabilities|last=|first=|date=|website=docstore.ohchr.org|access-date=2020-03-14}}</ref>
|