Taman Romawi Ruffenhofen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Taman Romawi Ruffenhofen''' (
== Sejarah Taman Romawi Ruffenhofen ==
Hingga tahun 2003, Taman Romawi Ruffenhofen digunakan untuk keperluan [[Pertanian|agrikultur]]. Dengan tujuan untuk melindungi monumen arkeologi yang terdapat di bawah tanah Ruffenhofen, sebidang tanah seluas 40 hektar kemudian dibeli pada tahun 2002/2003 oleh Kantor Pembangunan Pedesaan Ansbach. Tanah tersebut kemudian dikonversi menjadi [[padang rumput]]. Peralihan fungsi tanah tersebut kemudian sangat membantu untuk mempertahankan situs arkeologi, sebab tanah tidak lagi diolah para petani dengan cara dibajak
Pada tanggal 15 Juli 2005, Taman Romawi Ruffenhofen kemudian dikenal sebagai salah satu situs warisan dunia yang terdaftar dalam
== Museum Limeseum Ruffenhofen ==
Pada tahun 2012, di atas Taman Romawi Ruffwnhofen, diresmikan sebuah museum yang dinamakan dengan Limeseum, sebagai imbas dari dikukuhkannya Ruffenhofen sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Museum Limeseum didesain oleh firma arsitektur Munich Karl + Probst .<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.limeseum.de/index.php/en/|title=The Museum|last=|first=|date=|website=http://www.limeseum.de/index.php/en/|publisher=|access-date=27 Oktober 2017|archive-date=2017-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20171027131146/http://www.limeseum.de/index.php/en/|dead-url=yes}}</ref> Bangunan Limeseum berbentuk lingkaran yang secara optimal terintegrasi dengan alam di sekitarnya. Dinding museum terbuat dari gabungan antara kaca dan kayu yang menyajikan pengunjung efek visual terhadap objek yang ada di dalam museum tersebut. Pengunjung juga akan disuguhkan dengan pemandangan panorama dari jendela besar yang menghadap langsung ke benteng di Taman Romawi.<ref name=":1" />
== Referensi ==
{{reflist|2}}
|