2 Korintus 4: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
{{cquote|Di sini Paulus mengacu balik kepada saat penciptaan (Kej. 1:3) sebagai prototipe dari pertobatannya sendiri (bdg. Kis. 9:3 dst.). Allah yang menciptakan terang jasmaniah mencerahkan pikiran kita pada saat kita diciptakan kembali yakni ketika kita sesudah diselamatkan memandang wajah Kristus.}}
Tentang "wajah [[Kristus]]", Utley menuliskan<ref name="sabda" />:
{{cquote|Bagi Petrus jenis pengalaman perwahyuan yang sama yang melibatkan Yesus dan terang (yaitu, kemuliaan) terjadi di Gunung Transfigurasi (lih. 2Pet 1:19).}}
{{wikiquote|Kartini#Habis_Gelap_Terbitlah_Terang|Habis Gelap Terbitlah Terang}}
Potongan ayat "Dari dalam gelap akan terbit terang" menjadi terkenal berkat kutipan secara tidak langsung oleh [[Kartini]] dalam suratnya kepada Abendanon dalam [[bahasa Belanda]], yang kemudian menjadi judul kumpulan bukunya, ''Door Duisternis Tot Licht'', yang [[:s:Habis Gelap Terbitlah Terang|diterjemahkan]] oleh [[Armijn Pane]] pada tahun 1922 menjadi ''[[Habis Gelap Terbitlah Terang]]''.
Dalam bahasa Belanda, potongan ayat ini berbunyi: "''Die gezegd heeft, dat het licht uit de duisternis zou schijnen,''"<ref>[https://live.bible.is/bible/NLDHSV/2CO/4 2 Korintiërs 4:6] - 1750 Dutch Staten Vertaling Bible</ref>
|