Tik Jeniak, Lebong Selatan, Lebong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|kepadatan = ... jiwa/km²
}}
'''Tik Jeniak''' adalah sebuah desa di Kecamatan [[Lebong Selatan, Lebong|Lebong Selatan]], [[Kabupaten Lebong]], Provinsi [[Bengkulu]].{{sfn|Kementerian Dalam Negeri|2019|pp=56}} Dengan jarak 25  km, Tik Jeniak adalah desa/kelurahan Lebong Selatan yang paling dekat jaraknya dengan ibu kota kabupaten di [[Kota Tubei, Lebong|Tubei]].{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=15}} Berdasarkan anggaran tahun 2020, desa ini menerima alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp492.766.800.{{sfn|Bupati Lebong|2020|pp=11}}
 
== Etimologi ==
Tik Jeniak mendapatkan namanya dari kata ''tik'' dan ''jêniak'', dalam [[bahasa Rejang]],. ''Tik'' diyakini sebagai kependekan keduadari kata tersebut''titik'' yang berarti "kecil".{{sfn|Jaspan|1984|pp=122}} Istilah ini diduga merujuk pada mata air" atau "sungai berukuran kecil". Sementara ''jêniak'' danartinya "jernih".{{sfn|Jaspan|1984|pp=22}} Desa ini dinamai menurut mata air jernih yang ada di wilayahnya.
 
== Sejarah ==
Baris 21:
 
== Geografi ==
Desa ini berada di hamparan, dengan kondisi permukaan tanah yang relatif datar.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=, 6}} Tik Jeniak dialiri oleh [[sungai Ketahun]] pada bagian timurnya.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=8}} Sebuah jembatan gantung terbentang di atas sungai tersebu.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=83}}
 
== Administrasi ==
Tik Jeniak terletak delapan km dari pusat pemerintahan kecamatan di [[Tes, Lebong Selatan, Lebong|Tes]].{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=14}} Desa ini terbagi ke dalam tiga dusun, tanpa adanya [[rukun warga]] (RW) atau [[rukun tetangga]] (RT).{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=16}} Pemerintahan desa meliputi seorang kepala desa, yang dalam penyelenggaraan administrasi dibantu oleh tiga kepala dusun, tiga kepala urusan (kaur), lima anggota [[Badan Pertimbangan Desa]] (BPD), dan tiga tenaga pembantu.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=19}} Kepala desa Tik Jeniak saat ini adalah Sugino.<ref>{{cite web |last=Wahyono |first=Tatang |title=Kakan Kemenag Lebong Meninjau Langsung Tanah Hibah Untuk Pembangunan KUA Lebong Selatan |url=https://bengkulu.kemenag.go.id/berita/514961-kakan-kemenag-lebong-meninjau-langsung-tanah-hibah-untuk-pembangunan-kua-lebong-selatan |website=Kementerian Agama, Kantor Wilayah Bengkulu |date=10 Maret 2021 |access-date=10 Desember 2021 |archive-date=2021-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211210134502/https://bengkulu.kemenag.go.id/berita/514961-kakan-kemenag-lebong-meninjau-langsung-tanah-hibah-untuk-pembangunan-kua-lebong-selatan |dead-url=yes }}</ref>
 
== Demografi ==
Baris 33:
 
=== Kesehatan ===
Tidak ada fasilitas kesehatan di Tik Jeniak.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=45}} Poliklinik dan apotek terdekat berada di [[Taba Anyar, Lebong Selatan, Lebong|Taba Anyar]], sedangkan puskesmas di Turan Tiging.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=45}} Pada tahun 2019 dan 2020 tidak tercatat ada penderita [[gizi buruk]] di desa ini.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=46}}
 
== Sosial ==
Baris 43:
 
== Komunikasi dan Transportasi ==
Tik Jeniak memiliki satu BTS (menara pemancar) dan tiga operator layanan telekomunikasi yang melayani, dengan status sinyal sangat kuat.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=72, 85}} Desa ini terletak di Jalan Lintas Curup-Muara Aman (jalan provinsi), sudah beraspal dan dapat dilalui sepanjang tahun.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=88}}
 
== Ekonomi ==
Pertanian dan perkebunan merupakan sektor pekerjaan utama penduduk desa. Selain itu, ada satu lokasi penambangan pasir di desa ini.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=66}} Tak hanya pasir, tambang-tambang yang berada di pinggir sungai Ketahun tersebut juga memungut bahan galian lain seperti batu kali dan batu gunung (granit).{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=66}} Tidak ada pasar atau pasar mingguan di desa ini, yang ada hanyalah warung kelontong berjumlah 27 buah serta kedai makanan sebanyak lima buah.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=81-82}} Pasar terdekat adalah pekan Senin di Turan Lalang.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=77}}
 
== Referensi ==
Baris 62:
|page= xviii + 95
|ISBN= 978-623-7972-25-9
|ref= harv}}
* {{cite book
|last1= Jaspan
|first1= Mervyn A.
|editor-last= Stokhof
|editor-first= W. A. L.
|title= Materials in Languages of Indonesia, No. 27
|chapter= Materials for a Rejang-Indonesian-English Dictionary
|chapter-url=https://openresearch-repository.anu.edu.au/handle/1885/252076
|series= PACIFIC LINGUISTICS Series D - No. 58
|pages= 22, 122
|location= Canberra
|publisher= Department of Linguistics, Research School of Pacific and Asian Studies, Australian National University
|date= 1984
|ISBN= 0 85883 312 3
|DOI= 10.15144/PL-D58.1
|ref= harv}}
 
Baris 72 ⟶ 88:
|publisher= Kementerian Dalam Negeri
|page= 56
|ref= harv}}
}}{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
=== Produk hukum ===
Baris 84 ⟶ 101:
| index =
| page = 10
| type = }}
}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Lebong Selatan, Lebong}}
{{Authority control}}
{{Desa-stub}}