Batu laterit kalimantan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '--~~~~ right|thumb|Laterit [[Kalimantan yang dapat digunakan sebagai agregat kasar beton]] Tanah merupakan lapisan teratas dari kulit...'
 
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Laterit Kalimantan.jpg|rightka|thumbjmpl|Laterit [[Kalimantan]] yang dapat digunakan sebagai agregat kasar beton]]
--[[Pengguna:Muhamad Nahrowi|Muhamad Nahrowi]] ([[Pembicaraan Pengguna:Muhamad Nahrowi|bicara]]) 1 April 2015 06.16 (UTC)
[[File:Laterit Kalimantan.jpg|right|thumb|Laterit [[Kalimantan]] yang dapat digunakan sebagai agregat kasar beton]]
 
'''Batu Laterit Kalimantan''' adalah tanah yang mengeras menyerupai batu dari hasil pengendapan zat-zat seperti nikel dan besi. Laterit sendiri terbentuk secara alami yang didalamnya banyak terkandung unsur dan zat-zat hara yang membentuk lapisan tanah tersebut mengeras seperti batu. Dahulu kala batu laterit sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bata karena ketika lembap laterit mudah dipotong, namun setelah terkena udara dalam waktu yang lama akan mengeras seperti batu.<ref>{{Citation| title = Pengertian batuan dan jenis batuan| year = 2013| url = http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-batuan-dan-jenis-batuan.html#_| accessdate = 1 April 2015| archive-date = 2015-04-02| archive-url = https://web.archive.org/web/20150402175053/http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-batuan-dan-jenis-batuan.html#_| dead-url = yes}}</ref>
Tanah merupakan lapisan teratas dari kulit bumi yang terbentuk secara alami, dalam tanah banyak terkandung unsur dan zat-zat hara yang membentuk lapisan tanah tersebut mengeras dan terkadang menjadi seperti batu.
Tanah laterit adalah tanah yang mengeras menyerupai batu dari hasil pengendapan zat-zat seperti nikel dan besi yang banyak terkandung dalam [[laterit]] itu sendiri.
 
== Komposisi Batu Laterit ==
Laterit banyak ditemui diwilayah beriklim tropis yang panas dan lembablembap. akibat dari kandungan oksida besi dan nikel yang begitu banyak sehingga menjadikan tanah laterit mengeras menyerupai batu.<ref>{{cite book|last = INCO|first = PT|authorlink = INCO|title = Nickel Laterites|publisher = [[INCO|PT INCO]]|date = 12 Mei 2005|location = Sulawesi }}</ref>
Komposisi mineral dan kimia di dalam batu [[laterit]] sangat berpengaruh pada batuan induknya, laterit umumnya mengandung sejumlah besar kwarsa dan oksida titanium, zirkon, besi, timah, mangan dan alumunium, yang tertinggal dari dari proses pengausan.<ref>{{Citation|last = Ahira|first = Anne|title = Tanah laterit kaya akan logam|year = 2014|url = http://www.anneahira.com/tanah-laterit.htm|accessdate = 1 April 2015}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}</ref><ref>{{cite book|last = Tandiarrang|first = Santho|title = Komposisi Kimia Batuan Ultramafik dan Peta Sebaran Laterit|publisher = [[Universitas Hassanudin]]|date = 2011|location = Makassar|pages = 1-3 }}</ref>
 
== Karakteristik Laterit Kalimantan<ref>{{cite book|last = Nahrowi|first = Muhamad|title = Studi Kuat Lentur Balok Beton dengan Material Laterit|publisher = [[Politeknik Negeri Samarinda]]|date = 2014|location = Samarinda|pages = 5-7}}</ref> ==
== Karakteristik Laterit Kalimantan ==
Laterit Kalimantan memiliki ciri khas:
* [[Berwarna merah]]
Baris 15 ⟶ 13:
* [[Berat jenis ringan]]
* [[Bobot ringan]]
Namun secara garis besar batu laterit Kalimantan memiliki indeks propertis:
* [[Memiliki solum 10-20 meter]]
* [[pH tanah masam]]
* [[Kadar BO yang rendah]]
* [[CH intensif]]
* [[Kadar lempung tinggi]]
 
== Manfaat Laterit Kalimantan ==
[[FileBerkas:Sebagai Agregat Kasar.jpg|rightka|thumbjmpl|Sebagai agregat kasar beton]]
 
Batu Laterit Kalimantan setelah melewati hasil uji di Laboratorium [[Politeknik Negeri Samarinda]], mendapatkan hasil dimana berat jenisnya mendekati berat jenis bebatuan untuk agregat kasar beton. Dari hasil tersebut maka batu [[laterit]] dapat dimanfaatkan untuk keperluan:
Baris 29 ⟶ 33:
 
== Lokasi Keberadaan Laterit ==
Menurut Yves Tardy, peneliti dari ''French Institut National Polytechnique De Toulouse And The Centre National De La Recherche Scientifique'', memperkirakan bahwa jenis laterit menutupi sekitar sepertiga dari seluruh daratan di dunia. Lapisan ini adalah sublapisan dari hutan-hutan di [[khatulistiwa]], sabana-sabana di wilayah tropis yang lembablembap.
Negara-negara yang kaya akan jenis laterit adalah Brazil, Australia, Guatemala, Kolombia, Eropa Tengah, Myanmar, Kuba, [[Indonesia]] dan Filipina. Beberapa penemuan geografis menunjukan bahwa deretan batu laterit banyak digunakan sebagai pondasifondasi kuil-kuil di Kamboja pada abad ke-9 dan ke-12. Indonesia adalah salah satu penghasil laterit terbesar di dunia dengan total 1,063,843,000 ton dari hasil pemetaan tahun 2004 dimana 50% terdapat di [[Pulau Kalimantan]].
Diprediksi hampir 70% jenis Batu Laterit yang ada di Kalimantan adalah yang kualitas baik dan dapat dimanfaatkan untuk bahan-bahan pembuatan [[elemen konstruksi]] bangunan sehingga dapat bernilai ekonomis dan dapat dijadikan mata pencarian warga sekitar yang memiliki gunung laterit.
[[FileBerkas:Pengolahan Laterit.jpg|centerpus|thumbjmpl|Pengolahan laterit di lokasi]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{cite book
| last = Nahrowi
| first = Muhamad
| authorlink = Muhamad Nahrowi
| title = STUDI KUAT LENTUR BALOK BETON DENGAN MATERIAL LATERIT
| publisher = [[POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA]]
| date = 2014
| location = Samarinda
| pages = 5-7 }}
 
[[Kategori:Geologi Indonesia]]
{{Citation
[[Kategori:Bahan bangunan]]
| last = Ahira
| first = Anne
| author-link = Anne Ahira
| title = Tanah laterit kaya akan logam
| year = 2014
| url = http://www.anneahira.com/tanah-laterit.htm
| accessdate = 2015-04-01 }}
 
{{Citation
| last = Ahli
| first = Pengertian
| author-link = Pengertian Ahli
| title = Pengertian batuan dan jenis batuan
| year = 2013
| url = http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-batuan-dan-jenis-batuan.html#_
| accessdate = 2015-04-01 }}
 
{{cite book
| last = Tandiarrang
| first = Santho
| authorlink = Santho Tandiarrang
| title = KOMPOSISI KIMIA BATUAN ULTRAMAFIK DAN PETA SEBARAN LATERITT
| publisher = [[Universitas Hassanudin]]
| date = 2011
| location = Makassar
| pages = 1-3 }}
 
{{cite book
| last = INCO
| first = PT.
| authorlink = PT. INCO
| title = NICKEL LATERITES
| publisher = [[PT.INCO]]
| date = 12-05-2005
| location = Sulawesi }}
 
[[Kategori:Geologi]]