2 Korintus 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= 2 Korintus 4 |previousletter= pasal 4 |nextlink= 2 Korintus 6 |nextletter= pasal 6 |book=[[Surat 2 Korintus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 8 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= P46.jpg |size=250px | name= Papyrus 46 |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Folio dari [[Papirus 46]] (ditulis ~ tahun 200 M), memuat 2 Korintus 11:33-12:9. Naskah tersebut memuat hampir semua [[Surat-surat Paulus]].</div>}}
 
'''2 Korintus 5''' (atau '''II Korintus 5''', disingkat '''2Kor 5''') adalah bagian dari [[Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN: 9794159050.</ref> Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dan [[Timotius]].<ref>[[2 Korintus 1#Ayat 1|2 Korintus 1:1]]</ref>
 
== Teks ==
Baris 23:
 
== Ayat 1 ==
:''Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.''<ref>{{Alkitab|2 Korintus 5:1}}</ref>
* 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
* 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" menunjuk kepada tubuh yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga. Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi [[Yesus dimuliakan di atas gunung|di atas Gunung Pemuliaan itu]], sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh kebangkitan mereka. Lebih lanjut, dalam kitab {{Alkitab|Wahyu 6:9-11}} jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan jiwa tanpa bentuk.<ref name=fulllife/>