Salma Ismail: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
k top: clean up, added orphan tag
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
{{Infobox person
| pre-nominals = Tan Sri
Baris 7 ⟶ 9:
| birth_name = <!-- only use if different from name -->
| birth_date = {{Birth date|1918|12|19}}
| birth_place = [[Alor{{negara|Britania Setar]], [[Kedah]], MalaysiaRaya}}
[[Alor Setar]], [[Kedah]], [[Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu]], [[Malaya Britania]]
| death_date = {{Death date and age|2014|07|20|1918|12|19}}
| death_place = {{negara|Malaysia}} [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
| nationality = Malaysia
| other_names =
Baris 20 ⟶ 23:
[[Gelar kehormatan Melayu|Tan Sri]] '''Salma binti Ismail''' (19 Desember 1918 – 20 Juli 2014) adalah seorang [[dokter]] Malaysia yang merupakan wanita [[Melayu Malaysia]] pertama yang terakreditasi sebagai dokter pada 1947. Ia mendapatkan gelar dan akreditasi dokternya di Singapura pada 1947, lalu berkerja di Rumah Sakit Umum Alor Setar, sebagai dokter kerajaan di Kedah, dan di Rumah Sakit Tanglin di Kuala Lumpur. Pada tahun 1967 ia berhenti dari rumah sakit dan mendirikan praktik dokter sendiri, yang disebut Klinik Salma. Klinik Salma berkembang menjadi beberapa cabang sebelum Salma pensiun pada tahun 2005. Ia mendapat beberapa penghargaan, termasuk [[Panglima Setia Mahkota]] dari Kerajaan Malaysia.
 
== Biografi ==
Salma binti Ismail lahir pada 19 Desember 1918 di [[Alor Setar]], [[Kedah]], Malaysia. Ia bersekolah di Sekolah Putri [[Kampung Baru, Kuala Lumpur|Kampung Baru]] di Kuala Lumpur, lalu di [[Sekolah Menengah Sultanah Asma]] dan di [[Kolej Sultan Abdul Hamid]]. Salah satu bangunan sekolah Sultanah Asma kini dinamai "Salma House" untuk menghormatinya. Ia lulus ujian sertifikat ''[[Junior Cambridge]]'' pada Maret 1933 dan ''[[Senior Cambridge]]'' pada 1935.<ref name=Rashid>{{cite book|last=Rashid|first=Faridah Abdul|title=Research on the Early Malay Doctors 1900–1957 Malaya and Singapore|url=https://books.google.com/books?id=LNu6b6uY7PgC&pg=PA224|year=2012|publisher=Xlibris|isbn=978-1-4691-7243-9|pages=224–25}}</ref> Ia adalah siswa putri pertama dari Kedah yang lulus ''Senior Cambridge'' dengan nilai istimewa.<ref name=nst>{{cite news|url=https://www.nst.com.my/news/2015/09/malaysia%E2%80%99s-first-malay-woman-doctor-passes-away-95|work=[[New Straits Times]]|title=Malaysia’s first Malay woman doctor passes away at 95|first=Kalbana|last=Perimbanayagam|date=20 July 2014|accessdate=10 November 2017}}</ref>
 
Ia lalu masuk sekolah kedokteran di [[King Edward VII College of Medicine]] di [[Singapura]] (1936, sekarang [[Universitas Nasional Singapura]]) dengan beasiswa dari Kedah. Sekolahnya sempat terhenti akibat [[Perang Dunia II]], dan ia kembali ke Malaysia untuk bekerja di Rumah Sakit Umum Alor Setar. Selesai Perang Dunia II, ia melanjutkan sekolahnya pada 1946 dan lulus dengan gelar L.M.S. (''Licentiate in Medicine and Surgery'') pada tahun 1947.<ref name=Rashid/> Pada saat itu ia adalah wanita Melayu Malaysia pertama yang mendapat akreditasi dokter.<ref name=nst/>
 
Setelah lulus, Salma bertugas menjadi ''petugas perubatan'' di Rumah Sakit Umum Alor Setar. Dari 1947 hingga 1960 ia adalah satu-satunya wanita yang memiliki jabatan tersebut di rumah sakit itu. Pada 1956 ia berangkat ke Dublin, Irlandia untuk melanjutkan pendidikan dokternya dengan spesialisasi [[obstetri]].<ref name=Rashid/> Di Dublin ia bertemu dengan Abu Bakar Ibrahim, yang sama-sama dokter dari Alor Setar dan kelak menjadi suaminya. Setelah selesai di Dublin, ia kembali ke Alor Setar dan menjadi dokter istana untuk [[Tuanku Bahiyah]], Permaisuri atau Sultanah Kedah.<ref name=nst/>
 
Ia pindah ke Kuala Lumpur pada tahun 1960 dan bekerja di Rumah Sakit Tanglin hingga 1967.<ref name=Rashid/> Pada 1967 ia membuka praktik swasta, Klinik Salma, salah satu praktik swasta pertama yang dimiliki oleh dokter beretnis Melayu di Malaysia.<ref name=Rashid/><ref name=nst/> Klinik Salma kemudian membuka beberapa cabang di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya. Salma pensiun dipada tahun 2005.<ref name=Rashid/> Ia meninggal pada 20 Juli 2014, di Pantai Hospital, Kuala Lumpur, saat berumur 95.<ref name=star/> Pada saat wafat, ia meninggalkan 3 orang anak dan 6 orang cucu.<ref name=nst/>
 
== Penghargaan dan jabatan ==
Baris 34 ⟶ 37:
Ia juga sempat menjabat sebagai Ahli Majelis Pelajaran Tinggi dan penasihat di [[Kolej Tunju Kurshiah]].<ref name=nst/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1918]]
[[Kategori:Kematian 2014]]
[[Kategori:Dokter Malaysia]]