Kisah Para Rasul 12: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink=Kisah Para Rasul 11 |previousletter=pasal 11 |nextlink= Kisah Para Rasul 13 |nextletter= pasal 13 |book=[[Kisah Para Rasul]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum=5 |category= [[Sejarah gereja]] | filename=POxy 4968 7v-col.1-2.jpg |size=250px | name=Papyrus 127, 5th century |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Sebuah lembaran dari [[Papirus 127]] (abad ke-5). Naskah ini memuat bagian-bagian Kisah Para Rasul 10-12 dan 15-17.</div>}}
 
'''Kisah Para Rasul 12''' (disingkat "'''Kis 12'''") adalah bagian [[Kisah Para Rasul|Kitab Kisah Para Rasul]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ditulis oleh [[Lukas]], seorang [[Kristen]] yang merupakan teman seperjalanan [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN: 9794159050.</ref>
 
== Teks ==
Baris 127:
 
== Ayat 2 ==
[[Berkas:Agrippa I.jpg|285px|thumbjmpl|rightka|Koin yang dicetak oleh Herodes Agripa I.]]
: ''Ia ([[Herodes Agripa I]]) menyuruh membunuh [[Yakobus]], saudara [[Yohanes]], dengan pedang.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 12:2}}</ref>
* "Ia" merujuk kepada [[Herodes Agripa I]].
* [[Yakobus]], putra [[Zebedeus]], adalah yang pertama yang mati syahid dan satu-satunya di antara [[Kedua Belas Rasul|kedua belas rasul]] yang dicatat kematiannya demi [[Injil]] [[Yesus]] [[Kristus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]].<ref name="TNstudy">The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997</ref> Allah mengizinkan Yakobus, saudara Yohanes (bandingkan {{Alkitab|Mat 4:21}}), untuk mati, namun mengutus malaikat untuk menyelamatkan [[Simon Petrus|Petrus]] ({{Alkitab|Kis 12:3-17}}). Bahwa Yakobus harus mati sedangkan Petrus hidup untuk pelayanan selanjutnya merupakan cara rahasia Allah dengan umat-Nya. Yakobus memperoleh kehormatan sebagai yang pertama dari rasul-rasul untuk mati syahid. Dia mati seperti Tuhannya -- demiTuhannya—demi pekerjaan Allah (bandingkan {{Alkitab|Markus 10:36-39}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> Menurut catatan sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100), Agrippa memerintah di Yudea dan Samaria hanya selama 3 tahun, yaitu tahun 41-44, sampai kematiannya.<ref name=yosefus>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'' Volume XIX. 345–350 (Bab 8 paragraf 2). Kutipan: "''Dan ketika Agripa sudah memerintah tiga tahun di seluruh Yudea, ia datang ke kota Kaisarea, yang dulunya disebut "Strato's Tower" ("Menara Strato"); dan di sana ia mempertontonkan pertunjukan untuk menghormati Kaisar, karena diberitahukan kepadanya bahwa ada suatu festival yang dirayakan untuk membuat sumpah bagi keselamatannya. ... Pada hari kedua pertunjukan itu ia mengenakan pakaian yang dibuat seluruhnya dari perak, dan modelnya begitu menawan, dan datang ke teater dini hari pagi itu; pada waktu tersebut perak pada pakaiannya diterangi oleh pantulan cahaya segar matahari padanya, bersinar secara mengejutkan, dan begitu berkilauan sehingga menimbulkan kegentaran bagi mereka yang memandanginya; dan saat itu para pemujanya berteriak, dari satu tempat dan tempat lainnya (meskipun bukan untuk kebaikannya,) bahwa ia adalah seorang dewa; dan mereka menambahkan , "Kiranya engkau bermurah hati pada kami; karena meskipun kami sampai sekarang menghormatimu hanya sebagai seorang manusia, tetapi mulai sekarang kami akan menghargai engkau sebagai lebih tinggi dari sifat fana". Mendengar ini raja tidak menegur, maupun menolak sanjungan yang tidak saleh dari mereka itu. Tetapi ketika ia saat itu melihat ke atas, ia melihat seekor burung hantu hinggap pada suatu tali di atas kepalanya, dan segera memahami bahwa burung ini adalah utusan kabar buruk, karena pernah menjadi utusan kabar baik baginya; dan jatuh ke dalam keluhan berat. Rasa sakit tajam muncul dari dalam perutnya, dan mulai dengan cara yang sangat ganas... Karenanya ia diusung ke dalam istana, dan gosip menjalar ke luar ke segala tempat, bahwa ia pasti akan mati sebentar lagi...Dan ketika ia telah sangat dilemahkan oleh sakit dalam perutnya, ia meninggal, dalam usia lima puluh empat tahun, dan tahun ketujuh pemerintahannya, karena ia memerintah empat tahun di bawah Caius Caesar, tiga tahun darinya atas tetrarki Filipus saja, dan tahun keempat ia memiliki tambahan wilayah bekas milik Herodes; dan ia memerintah, selain itu, tiga tahun dalam masa pemerintahan Claudius Caesar; di mana waktu itu ia memerintah negeri-negeri yang telah disebutkan, dan juga ditambahi Yudea, serta Samaria dan Kaisarea...''"</ref> Jadi, Yakobus mati sekitar tahun-tahun itu.
 
== Ayat 12 ==
Baris 140 ⟶ 141:
== Ayat 23 ==
:''Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 12:23}}</ref>
Menurut catatan sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100), Agrippa[[Agripa I|Agripa]] mati lima hari setelah tiba-tiba merasakan sakit luar biasa di dada dan perutnya, ketika sedang menghadiri pertandingan olahraga besar di Kaisarea, dalam rangka menghormati Kaisar Romawi, [[Claudius]], tidak berapa lama sesudah hari [[Paskah Yahudi]]pada tahun 44..<ref name=yosefus/> Penyakit yang digambarkan "dimakan cacing-cacing", kemungkinan adalah [[:en:Fournier's gangrene|Fournier's gangrene]], yaitu penyakit yang kemungkinan juga menyebabkan kematian kakeknya, raja [[Herodes Agung]]. [[Eusebius dari Kaisarea]] dalam tulisannya [[Sejarah Gereja (Eusebius)|''Historia Ecclesiatica'']] (Kitab II Bab 10) menyatakan kekaguman dan keheranan bahwa tulisan Yosefus bersesuaian sekali dengan Kitab Suci meskipun ada perbedaan-perbedaan kecil.<ref>[[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]]. [[Sejarah Gereja (Eusebius)|''Historia Ecclesiatica'']] (Kitab II Bab 10). Kutipan "''2. Kami harus mengagumi bahwa catatan Yosefus bersesuaian dengan Kitab Suci mengenai peristiwa menakjubkan ini; karena ia jelas menjadi saksi kebenaran dalam buku kesembilan belas "Antiquitates"-nya, di mana ia menceritakan keajaiban itu dengan kata-kata berikut:"..."6. Raja tidak memarahi mereka, maupun tidak menolak sanjungan tidak saleh mereka itu. Tetapi setelah sesaat, memandang ke atas, ia melihat satu malaikat (=utusan) duduk di atas kepalanya. Dan ia segera memahami sebagai penyebab kemalangan, karena pernah sebelumnya menjadi penyebab keberuntungan, dan ia terpukul sakit yang menembus ulu hatinya."... "10. Aku heran sekali bahwa Yosefus, dalam hal ini sebagaimana hal-hal lain, sangat setuju dengan Kitab Suci. Tetapi jika tampak bagi siapapun ada ketidaksesuaian mengenai nama raja, sedikitnya waktu dan peristiwa-peristiwa itu menunjukkan bahwa dimaksudkan orang yang sama, apakah perubahan nama disebabkan oleh kesalahan penyalin, atau karena faktanya, ia, seperti banyak orang, menggunakan dua nama.''"</ref> Wieseler memastikan kematian Agripa pada tanggal 6 Agustus 44 M.<ref>Wieseler. ''Chronologie des ap. Zeitalters'', p. 131 sqq.</ref>
 
== Ayat 25 ==