Sengon, Subah, Batang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Geografis: clean up
 
(32 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
|peta =
|nama =Sengon
|peta =
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Batang
|dati2 =Kabupaten
|kecamatan =Subah
|kode pos =51262
|nama pemimpin =H.Zamroni Mahsun S.Pd.I
|luas =-
|penduduk =-
|kepadatan =-
}}
'''Sengon''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Subah, Batang|Subah]], [[Kabupaten Batang|Batang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].Desa ini merupakan desa terluas di kecamatan Subah setelah desa Kemiri dipecah menjadi dua,Kemiri Barat dan Kemiri Timur.
WIYOUNGGE UNITED ( Winong Young Generation )
 
== Geografis ==
 
Terletak di ketinggian 200 m di atas permukaan air laut membuat desa ini senantiasa sejuk.Desa Sengon adalah salah satu desa yang terletak di kawasan perbukitan Alas Roban.Kawasan Alas Roban ini memanjang dari Plelen,Gringsing sampai Jrakah Payung, Kecamatan Tulis. '''''Alas Roban''''' secara harfiah berarti hutan Roban,merujuk pada keadaan di mana kawasan ini merupakan hutan pada asalnya.Nama Roban sendiri adalah sebuah dusun nelayan di muara sungai Kaliboyo.Secara administratif,dusun Roban barat ikut wilayah desa Kedungsegog di kecamatan Tulis,sedangkan dukuh Roban timur ikut wilayah Desa Sengon.
 
'''Batas - batas wilayah'''
 
'''''Utara''''': Laut Jawa
 
'''''Timur''''': Desa Kuripan, Desa Gondang, Desa Adinuso
 
'''''Barat''''': Desa Kedungsegog, Desa Jrakah Payung
 
'''''Selatan''''': Desa Clapar, Desa Durenombo
 
'''Pembagian Wilayah Pedukuhan'''
 
Desa Sengon terbagi dalam 6 (enam) pedukuhan, yaitu:
# Winongsari
# Krajan
# Sengonsari
# Sipelem
# Pucung kerep
# Roban Timur
 
'''Pranata Sosial'''
 
Kehidupan sosial di desa ini tergolong unik,dan sangat jarang ada, di mana masyarakat berbasis pada mushola /langgar,sehingga masyarakat di desa ini lebih berkiblat pada ulama'/ kyai sebagai pemimpin nonformal daripada pemimpin-pemimpin formal.Ini sangat mungkin disebabkan pegangan segi religiusitas yang tinggi. Banyak kegiatan masyarakat dilaksanakan di desa ini, yang kebanyakan berbau agama, seperti Takbir Keliling setiap malam Hari Raya Idhul Fitri, Lomba Tong Tong Prek Sahur pada bulan Ramadhan, Qurban pada bulan Besar dalam penanggalan Jawa, Legenanan/ Sedekah Bumi pada bulan Legeno dalam penanggalan Jawa, Nyadran/ Sedekah Laut (dilaksanakan oleh masyarakat Dukuh Roban Timur) pada bulan Suro dalam penanggalan Jawa dll.
 
'''Objek Wisata'''
 
Di desa Sengon terdapat beberapa objek wisata alam yang sangat bagus dan banyak diminati pengunjung, tidak hanya dari masyarakat Sengon sendiri, tetapi juga orang - orang dari daerah lain, seperti:
# Makam Waliyullah Mbah Habibah
# [[Jembatan Buntu]]
# Tuk Sirondo
# Pantai Roban
# Danau Kalimati
# Spot pemancingan muara sungai Kaliboyo
# Spot pemancingan Kaliurang
# View spot Bengkok
# Panorama Hutan Jati
# Panorama Kebun Karet
# Puncak Bukit Lor
# Puncak Bukit Putri
 
'''Perekonomian'''
Suatu Komunitas dari Anak - anak Sengon Winong yG Cerdas, Kreatif ( kabEh pOkO'E sg apik - apik :D:D )
 
Perekonomian di desa Sengon terbilang cukup maju, perekonomian di Desa Sengon sepertinya terbesar di Kabupaten Batang Dengan kelas industri kecil menengah. Dengan adanya banyak usaha perseorangan yang bergerak di bidang kerajinan mebel dan [[bak truk]], industri bak truk desa sengon pemasarannya keseluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut mampu menekan angka pengangguran dan urbanisasi, sehingga penduduk usia produktif tidak banyak yang mencari pekerjaan di luar desa. Hal yang demikian menyebabkan kehidupan sosial masyarakat berjalan dengan baik.{{Authority control}}
Nama wiyoungge terinspirasi dari celoteh seorang siswa yang ditanya gurunya “Sebutkan contoh hewan yang tergolong karnivora?” Dengan wajah tanpa dosa siswa tersebut menjawab “Wiyangge pakguru ..! “ Menurutnya wiyonggo adalah makhluk pemakan daging karena suka memakan manusia dan hidupnya di sungai, wiyangge atau wiyonggo biasa disebut juga sebagai gentelong karena wujudnya adalah kepala yang memiliki satu rambut dan panjangnya sepanjang sungai. mereka percaya makhluk tersebut benar-benar ada dan bukan sekedar mitos.
 
[[jv:Sengon, {{Subah, Batang]]}}
Berawal dari cerita yang cukup menggelikan kami, kemudian kami mengadopsi nama tersebut untuk kelompok kami yang kebetulan memiliki hoby dekat dengan dunia air yaitu memancing walaupun hanya sekedar untuk mengisi waktu luang maupun menghilangkan kejenuhan setelah seharian bekerja. Wiyoungge berdiri pada tanggal 10 ramadan 1431 H. Nama wiyangge / wiyonggo kemudian di modifikasi wiyoungge agar mempunyai arti dan berkesan intelek walaupun sekedar asal britis. Wiyoungge merupakan kepanjangan dari winong young generation atau dalam bahasa indonesia generasi pemuda winong, Karena semua personilnya adalah pemuda sengon winong. awal mula berdiri, jumlah personilnya adalah sepuluh orang, seiring berjalannya waktu salah seorang dari kami mengundurkan diri tanpa alasan dan sepatah kata, meskipun demikian kami tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan sebagai cerita pada masa yang akan datang.
{{Authority control}}
 
Kini TeLaH hadir WaruNg Sego Megono WIYOUNGGE yG terletak di Jalan raya Sengon - Subah - Batang. Tepatnya di depan waroEnG makAN Sate SubaLi. Check This Out............. Dedicated bY WIYOUNGGE UNITED.{{Subah, Batang}}
{{kelurahan-stub}}
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}
[[jv:Sengon, Subah, Batang]]