Pluneng, Kebonarum, Klaten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Galeri gambar: clean up, removed stub tag |
|||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Kelurahan
|peta =[http://www.geonames.com/ pluneng,central java]
Baris 7 ⟶ 8:
|nama dati2 =Klaten
|kecamatan =Kebonarum
|kode pos =57486
|nama pemimpin =Bp. Wahyana
|luas =125,6715 ha
Baris 13 ⟶ 15:
}}
[[Berkas:pluneng1.jpg|
'''Pluneng''' adalah sebuah [[kelurahan]] yang terletak di [[kecamatan]] [[Kebonarum, Klaten|Kebonarum]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. [[Kelurahan]] Pluneng berbatasan dengan Desa [[Ngrundul]] di sebelah utara, Kelurahan [[Nglinggi]] di sebelah timur, Kecamatan [[Klaten selatan]] di sebelah selatan, dan Kelurahan [[Basin]] di sebelah barat.
== Pembagian Administrasi ==
Kelurahan Pluneng dibagi menjadi 13 [[Desa]], yaitu
* Cinde
* Dawe
* Jati
* Karang Lor
* Karang Wetan
* Miren
* Ngebakan
* Ngemplak
* Pluneng
* Samberan
* Sawahan
* Simpar
* Tempel
== Sejarah ==
Baris 38 ⟶ 40:
Menurut para orang tua di kelurahan Pluneng, kata "Pluneng" berasal dari kata "Nyemplung Seneng", suku kata "plu" diambil dari kata "Nyemplung" dengan mengambil "plu" nya, dan suku kata "neng" diambil dari kata "seneng" dengan mengambil "neng" nya.
Kata "Nyemplung Seneng" sendiri berarti "Jika masuk(ke dalam air) akan merasa senang" maksudnya adalah Jika ada orang yang masuk(mandi) di pemandian yang ada di Pluneng diharapkan akan merasa senang.Para orang tua zaman dahulu menamakannya "pluneng" karena memang di Kelurahan Pluneng ada dua buah pemandian yang kini menjadi
Di Pluneng Ada pemandian mata air langsung Dari sumbernya nama pemandian nya adalah umbul Tirta mulyani Dan Tirta mulyono
==
Kelurahan Pluneng mempunyai
=== Pemandian Tirtomulyono ===
Baris 49 ⟶ 51:
Kedalaman 2 m.
Objek wisata ini terletak di Desa Tempel. Pemandian ini biasanya sering dinamakan "Umbul Lanang" oleh penduduk setempat. Pemandian Tirtamulyana berukuran lebih besar daripada Pemandian Tirtomulyani. Dahulunya pemandian ini digunakan untuk pemandian laki-laki dan perempuan, kemudian atas perintah sunan [[Paku Buwono X]], antara laki-laki dan perempuan tempatnya harus terpisah, selanjutnya para perempuan ditempatkan di pemandian Tirtomulyani, yang berlokasi di sebelah timur pemandian Tirtomulyono.
* Setiap tahunnya di pemandian Tirtomulyono diadakan upacara adat "ciblon" sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas air melimpah yang tersedia di Pluneng. Setiap tahunnya juga diadakan kegiatan "padusan", kegiatan ini diselenggarakan setiap bulan [[
=== Pemandian Tirtomulyani ===
Luas 400 m2.
Kedalaman rata-rata 75
Objek wisata ini terletak di Desa Karang Lor.Pemandian ini biasanya sering dinamakan "Umbul Wedok" oleh penduduk setempat. Pada pemandian terdapat Patung [[Budha]] yang berukuran besar. Konon menurut cerita penduduk setempat, Pemandian Tirtomulyani ini dulunya dihuni oleh seekor ular [[naga]] raksasa yang mengganggu kehidupan masyarakat yang hidup di sekitar pemandian, karena setiap ada kambing atau sapi yang lewat, ular naga tersebut akan langsung melahapnya.Sebelum Menjadi umbul Dulunya adalah tempat Pemandian Hewan Ternak Milik Penduduk Sekitar yang Sekarang Menjadi Tempat Wisata Pemandian Tiap Tahun Nya Di adakan Padusan Yang Sering Di Peringati Oleh Masyarakat Pluneng 3 Hari Sebelum Puasa.umbul wedok Ini Pasti Ramai Di kunjungi Kaula muda,anak-anak,Bahkan Para Orang tua
Baris 59 ⟶ 61:
* Ciblon
[[Berkas:20050626.jpg|
Ciblon adalah jenis kesenian yang hanya dapat dilakukan di dalam air, baik kolam maupun sungai. Ciblon biasa dilakukan dengan menepuk-nepukan tangan ke dalam air sehingga menghasilkan suara yang nyaring dan enak didengar. Ciblon ini biasa dilakukan oleh warga yang tinggal di pinggir sungai, untuk menghilangkan kelelahan setelah mencuci, ciblon biasanya dilakukan sambil mandi di sungai atau di kolam.
Baris 82 ⟶ 84:
* Miwit
Miwit merupakan tradisi lokal yang diadakan oleh para petani, tradisi miwit dilaksanakan sebelum petani mulai memanen padi di sawahnya, tradisi ini diadakan secara individual, yaitu petani yang akan panen memasak berbagai macam sayur(biasanya gudangan atau pecel) untuk dibagikan kepada anak-anak yang mengikuti miwit. Upacara Miwit diadakan di sawah yang akan dipanen padinya. Sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME, petani meletakkan sebungkus nasi lengkap dengan sayuran di sudut-sudut sawah.
== Pendidikan ==
Di Kelurahan Pluneng, terdapat beberapa sekolah, yaitu:
* TK Pertiwi
* SDN Pluneng 1
* SDN Pluneng 2
* SMPN [[Kebonarum]] 1
== Galeri gambar ==
<gallery>
Berkas:
Berkas:
Berkas:Nyadran.jpg|Hidangan saat tradisi adat "Nyadran" tampak seorang anak ikut berpartisipasi.
</gallery>
{{Kebonarum, Klaten}}
{{Authority control}}
|