(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23:
== Operasi CIFS ==
[[Berkas:Negosiasi_Koneksi_CIFS.png|thumbjmpl|rightka|240px|Proses negosiasi koneksi SMB/CIFS antara klien dan server di balik layar.]]
Langkah-langkah yang terjadi dalam protokol CIFS dapat diringkas menjadi hal-hal seperti di bawah ini:
# Klien SMB/CIFS akan menentukan alamat IP dari server dan membuat koneksi dengan server SMB/CIFS dengan membuka [[Port TCP|port TCP 445]] (koneksi langsung) atau [[Port TCP|port TCP 139]] (jika protokol [[NetBIOS over TCP/IP]] digunakan) pada sisi server.
Baris 96:
==== ''Level II Oplock'' ====
''Level II Oplock'' mengizinkan beberapa klien untuk membuka berkas yang sama, sehingga tidak ada klien yang dapat menulisi berkas yang bersangkutan secara bersamaan, melainkan secara bergantian.<{{br />}} Dalam sebuah ''Level II Oplock'', Klien A dapat membuka sebuah berkas dan meminta ''exclusive oplock'' terhadapnya. Jika memang hanya terdapat Klien A yang mengakses berkas tersebut, maka server akan memberikan ''exclusive oplock'' kepadanya. Ketika Klien B mencoba untuk mengakses berkas yang sama, maka ''server'' akan mengontak Klien A untuk membuka kuncinya ke ''level II oplock'', jika memang Klien A tidak sedang menulisi berkas. Setelah server melakukan sinkronisasi dengan Klien A untuk meyakinkan bahwa Klien A tidak lagi memiliki data yang disangganya (belum ditulisi ke dalam berkas), maka akses pun diberikan kepada Klien B dengan status ''level II oplock''. Hal ini memberitahu kepada Klien B bahwa Klien B tidak dapat menyangga setiap lock terhadap berkas meski ia diberikan akses. Klien A dan Klien B pun kemudian dapat menulisi berkas tersebut, dan jika hal ini terjadi server akan memerintahkan kepada klien untuk membuka kunci yang mereka buat, sehingga hanya satu klien saja yang dapat menulisi data ke dalam sebuah berkas. Hal ini juga menjadikan server tidak harus melakukan sinkronisasi terhadap semua klien yang terkoneksi untuk melakukan hal ini.
==== ''Batch Oplock'' ====
''Batch oplock'' seringnya digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang menjalankan perintah-perintah yang ditumpuk (''batch'') yang terdiri atas beberapa operasi untuk membuka dan menutup berkas secara berulang-ulang yang akan dieksekusi secara berurutan.<{{br />}}Ketika Klien A ingin memperoleh akses kepada berkas-berkas di dalam sebuah ''CIFS server'' dengan menggunakan ''batch oplock'', ia akan meminta request terhadapnya secara langsung kepada ''server''. Jika klien-klien tidak sedang memiliki berkas yang terbuka, maka batch oplock akan diberikan oleh server kepada Klien A, sehingga Klien A pun dapat membuka berkas, meninggalkannya dalam kondisi terbuka ketika mengeksekusi perintah-perintah dalam urutan perintahnya, dan tentu saja menyangga data yang dibutuhkannya.<{{br />}} Jika muncul Klien B yang mencoba untuk mendapatkan akses terhadap berkas yang sedang dibuka oleh Klien A dengan menggunakan ''batch oplock'', ''server'' akan memberikan notifikasi kepada Klien A untuk membersihkan penyangga data yang ia buat dan menyimpannya kembali ke server (melakukan sinkronisasi dengan ''server''). Dalam beberapa kasus, hal ini menyebabkan Klien A akan menyelesaikan semua operasi yang ia lakukan terhadap berkas yang diminta dan kemudian menutup berkas tersebut sehingga mengizinkan Klien B untuk mengakses berkas tersebut.