Common Internet File System: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edoediniko1 (bicara | kontrib)
k ''Batch Oplock'': clean up, removed stub tag, added uncategorised tag
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
 
Sementara, jika dibandingkan dengan protokol [[NFS]], CIFS menawarkan beberapa keunggulan peningkatan performa dengan adanya fitur ''read-ahead'', ''write-behind'' dan fitur ''opportunistic locks''.
 
Arya Ramadhan adalah Maling kelas KAKAP
 
== Implementasi ==
Baris 25 ⟶ 23:
 
== Operasi CIFS ==
[[Berkas:Negosiasi_Koneksi_CIFS.png|thumbjmpl|rightka|240px|Proses negosiasi koneksi SMB/CIFS antara klien dan server di balik layar.]]
Langkah-langkah yang terjadi dalam protokol CIFS dapat diringkas menjadi hal-hal seperti di bawah ini:
# Klien SMB/CIFS akan menentukan alamat IP dari server dan membuat koneksi dengan server SMB/CIFS dengan membuka [[Port TCP|port TCP 445]] (koneksi langsung) atau [[Port TCP|port TCP 139]] (jika protokol [[NetBIOS over TCP/IP]] digunakan) pada sisi server.
Baris 102 ⟶ 100:
''Batch oplock'' seringnya digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang menjalankan perintah-perintah yang ditumpuk (''batch'') yang terdiri atas beberapa operasi untuk membuka dan menutup berkas secara berulang-ulang yang akan dieksekusi secara berurutan.{{br}}Ketika Klien A ingin memperoleh akses kepada berkas-berkas di dalam sebuah ''CIFS server'' dengan menggunakan ''batch oplock'', ia akan meminta request terhadapnya secara langsung kepada ''server''. Jika klien-klien tidak sedang memiliki berkas yang terbuka, maka batch oplock akan diberikan oleh server kepada Klien A, sehingga Klien A pun dapat membuka berkas, meninggalkannya dalam kondisi terbuka ketika mengeksekusi perintah-perintah dalam urutan perintahnya, dan tentu saja menyangga data yang dibutuhkannya.{{br}} Jika muncul Klien B yang mencoba untuk mendapatkan akses terhadap berkas yang sedang dibuka oleh Klien A dengan menggunakan ''batch oplock'', ''server'' akan memberikan notifikasi kepada Klien A untuk membersihkan penyangga data yang ia buat dan menyimpannya kembali ke server (melakukan sinkronisasi dengan ''server''). Dalam beberapa kasus, hal ini menyebabkan Klien A akan menyelesaikan semua operasi yang ia lakukan terhadap berkas yang diminta dan kemudian menutup berkas tersebut sehingga mengizinkan Klien B untuk mengakses berkas tersebut.
 
{{Uncategorized|date=Januari 2023}}
{{network-stub}}