Sel batang (penglihatan): Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 6 April 2013 17.07 sunting EmausBot (bicara \| kontrib) Bot 580.735 suntingan k Bot: Migrasi 25 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q505544 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 5 Januari 2023 10.51 sunting balikkan Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k →Revert to the resting state: clean up Tag: AWB
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: \|NeuroLexID = sao1458938856 }} '''Sel batang''' ({{lang-en\|rod cell}}) adalah [[Sel fotoreseptor]] di dalam [[retina]] yang dapat berfungsi pada kondisi cahaya yang redup. Sel batang berlawanan dengan [[reseptor warna\|sel kerucut]]. Pada umumnya terdapat sekitar 125 juta sel batang pada mata manusia.<ref>Curcio, C. A., K. R. Sloan, et al. (1990). "Human photoreceptor topography." The Journal of Comparative Neurology 292(4): 497-523.</ref> Sel ini lebih ~~sensiriv~~sensitif dibandingkan dengan [[reseptor warna\|sel kerucut]] sehingga sel inilah yang bertanggung jawab terhadap penglihatan dalam gelap. ==Struktur dan fungsi==▼ sel batang memiliki bentuk sedikit lebih lebar dari sel kerucut, namun keduanya memiliki struktur dasar yang sama. Bagian pigmen ada di sebelah luar, terletak di [[jaringan epitel]] membentuk [[homeostasis]] sel. Pada ujung jaringan epitel ini terdapat banyak cakram bertumpuk. Sel batang memiliki daerah pigmen visual yang luas, sehingga memiliki kemampuan menyerap cahaya dengan baik. Karena sel batang hanya memiliki satu jenis yang sensitiv terhadap cahaya, (sel kerucut memiliki tiga jenis pigmen atau lebih) sehingga sel batang tidak bisa membedakan warna.▼ ▲== Struktur dan fungsi == ==Sensitivitas==▼ ▲~~sel~~Sel batang memiliki bentuk sedikit lebih lebar dari sel kerucut, namun keduanya memiliki struktur dasar yang sama. Bagian pigmen ada di sebelah luar, terletak di [[jaringan epitel]] membentuk [[homeostasis]] sel. Pada ujung jaringan epitel ini terdapat banyak cakram bertumpuk. Sel batang memiliki daerah pigmen visual yang luas, sehingga memiliki kemampuan menyerap cahaya dengan baik. Karena sel batang hanya memiliki satu jenis yang ~~sensitiv~~sensitif terhadap cahaya, (sel kerucut memiliki tiga jenis pigmen atau lebih) sehingga sel batang tidak bisa membedakan warna. ▲== Sensitivitas == Sel batang cukup sensitiv untuk merespon seberkas [[foton]],<ref name="Okawa">{{cite journal\|last=Okawa\|first=Haruhisa\|coauthors=Alapakkam P. Sampath\|title=Optimization of Single-Photon Response Transmission at the Rod-to-Rod Bipolar Synapse\|journal=Physiology\|publisher=Int. Union Physiol. Sci./Am. Physiol. Soc.\|volume=22\|issue=4\|pages=279–286\|doi=10.1152/physiol.00007.2007\|accessdate=2010-09-04}}</ref> dan sensitivitasnya kira-kira 100 kali dibanding sel kerucut. ▼ [[Image:Cone-response.svg\|thumb\|300px\|right\|Panjang gelombang responsivitas sel batang (kurva berwarna abu-abu) dibanding ketiga jenis sel kerucut.<ref>{{cite journal\|author=Bowmaker J.K. and Dartnall H.J.A.\|pmc=1279132 \|title=Visual pigments of rods and cones in a human retina\|journal=J. Physiol.\|pmid=7359434\|volume=298\|pages=501–511\|year=1980}}</ref>]]▼ ▲Sel batang cukup ~~sensitiv~~sensitif untuk merespon seberkas [[foton]],<ref name="Okawa">{{cite journal\|last=Okawa\|first=Haruhisa\|coauthors=Alapakkam P. Sampath\|title=Optimization of Single-Photon Response Transmission at the Rod-to-Rod Bipolar Synapse\|journal=Physiology\|publisher=Int. Union Physiol. Sci./Am. Physiol. Soc.\|volume=22\|issue=4\|pages=279–286\|doi=10.1152/physiol.00007.2007\|accessdate=2010-09-04}}</ref> dan sensitivitasnya kira-kira 100 kali dibanding sel kerucut. ▲[[~~Image~~Berkas:Cone-response-en.svg\|~~thumb~~jmpl\|300px\|~~right~~ka\|Panjang gelombang responsivitas sel batang (kurva berwarna abu-abu) dibanding ketiga jenis sel kerucut.<ref>{{cite journal\|author=Bowmaker J.K. and Dartnall H.J.A.\|pmc=1279132 \|title=Visual pigments of rods and cones in a human retina\|journal=J. Physiol.\|pmid=7359434\|volume=298\|pages=501–511\|year=1980}}</ref>]] Sel batang juga bereaksi lebih lambat dibanding sel kerucut, rangsangan yang diterima akan di proses dalam waktu lebih dari 100 milidetik, sehingga walaupun sel batang lebih sensitif terhadap cahaya yang redup, namun sel batang kurang mampu mendeteksi objek yang bergerak cepat.<ref name="Kandel">Kandel E.R., Schwartz, J.H., Jessell, T.M. (2000). ''Principles of Neural Science'', 4th ed., pp.507-513. McGraw-Hill, New York.</ref> Percobaan yang dilakukan George wald]] menunjukkan bahwa sel batang paling sensitif pada panjang gelombang cahaya sekitar 498 nm (hijau-biru), dan tidak sensitif pada panjang gelombang lebih dari 640 nm (merah). Hal ini yang menjelaskan [[efek purkinje]], saat cahaya meredup menjadi temaram, sel batang mengambil alih, dan sebelum warna objek benar benar hilang, puncak sensitifitas penglihatan beralih ke puncak sensitifitas sel batang (hijau-biru). <!-- ==Response to light== Baris 44: Rods make use of three inhibitory mechanisms (negative feedback mechanisms) to allow a rapid revert to the resting state after a flash of light. Firstly, there exists a rhodopsin kinase (RK) which would phosphorylate the cytosolic tail of the activated rhodopsin on the multiple serines, partially inhibiting the activation of [[transducin]]. Also, an inhibitory protein - arrestin then binds to the phosphorylated rhodopsins to further inhibit the rhodopsin's activity. While arrestin shuts off rhodopsin, an RGS protein (functioning as a GTPase-activating proteins(GAPs)) drives the transducin (G-protein) into an "off" state by increasing the rate of hydrolysis of the bounded GTP to GDP. Baris 55: As rhodopsin is phosphorylated by rhodopsin kinase (a member of the GPCR kinases(GRKs)), it binds with high affinity to the [[arrestin]]. The bound arrestin can contribute to the desensitization process in at least two ways. First, it prevents the interaction between the G protein and the activated receptor. Second, it serves as an adaptor protein to aid the receptor to the clathrin-dependent endocytosis machinery (to induce receptor-mediated endocytosis).<ref name="Alberts"/> --> == Lihat juga == * [[Sel fotoreseptor]] * [[Reseptor warna\|Sel kerucut]] == Referensi == {{reflist}} == Pranala luar == * {{en}} [http://www.neuinfo.org/nif/nifgwt.html?query=%22Rod%20Cell%22 NIF Search - Rod Cell] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20120220045808/http://www.neuinfo.org/nif/nifgwt.html?query=%22Rod%20Cell%22 \|date=2012-02-20 }} via the [[Neuroscience Information Framework]] {{Authority control}} [[Kategori:Anatomi mata]] [[Kategori:~~Sistem~~Sel ~~penglihatan~~reseptor cahaya]]