Rejoagung, Ploso, Jombang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.5.103.172 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Penuliswiped Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=Januari 2023}}
{{kategori:desa}}
{{Desa
|peta =
|nama =Rejoagung
|provinsi =Jawa Timur
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Jombang
|kecamatan =Ploso
|nama pemimpin =-
|luas =-
|penduduk =-
|kepadatan =-
}}
'''Rejoagung''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Ploso, Jombang|Ploso]], [[Kabupaten Jombang]], Provinsi [[Jawa Timur]].Dengan batas letak geografis sebelah utara berbatasan dengan Desa Losari, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tanggungkramat, Sebelah Tmur berbatasan dengan Desa Ploso, Sebelah barat berbatasan dengan Desa Purisemanding-Plandaan.
== Dusun ==
# Rejagung, dulu disebut '''Ngelo'''
# Kopensari, dulu disebut '''
# Sidomulyo, dulu disebut '''
# Ngelom
== Perekonomian ==
=== Pertanian ===▼
▲Pertanian
▲kebanyakan lahan di Desa Rejoagung digunakan sebagai area persawahan.. di Desa Rejoagung ini ditanamai tanaman padi serta palawija seperti jagung, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi kayu. Komoditas andalan tanaman pangan Kabupaten Jombang di tingkat provinsi adalah padi, jagung, kacang kedelai dan ubi kayu. Besarnya produksi padi telah menempatkan Desa Rejoagung sebagai daerah swasembada beras di provinsi JawaTimur.
'''Pendidikan'''▼
Di Desa Rejoagung terdapat beberapa sekolah, atau bisa dikatakan pusat pendidikan di kecamatan Ploso, di Desa Rejoagung ada
#
#
#
#
#
#
#
#
#
serta beberapa TK, PAUD, TPQ/ TPA
== Transportasi ==
* Angkutan Umum menjadi layanan transportasi antar desa dan antar kabupaten di rejoagung
* Dahulu zaman penjajahan belanda di ploso terdapat stasiun kereta api nonaktif yaitu [[Stasiun Ploso]] yang menjadi moda transportasi pada zamannya. Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[jalur kereta api Babat–Jombang]] oleh [[Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij]] (BDSM). BDSM tercatat mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan dicatatkan dalam besluit tertanggal 14 Mei 1896 dan dilanjut dengan besluit kedua tertanggal 12 Maret 1898.<ref>{{Cite book|title=De Indo-Nederlandsche wetgeving|last=Boudewijnse|first=J.|last2=van Soest|first2=G.H.|publisher=Elsevier|year=1902|isbn=|location=|pages=}}</ref> Stasiun ini dibuka bersamaan dengan selesainya segmen Dolok–Ploso pada tanggal 24 Desember 1899 dan dilanjut menuju Kabuh pada tanggal 1 Januari 1900.<ref name=":0">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> Sejak tanggal 1 Desember 1916, karena utang BDSM yang membengkak, [[Staatsspoorwegen]] mengakuisisi seluruh aset BDSM, termasuk jalur, stasiun, dan seluruh layanannya. Selanjutnya dari [[Stasiun Krian]], dibangun jalur kereta api menuju [[Stasiun Gempolkerep|Gempolkerep]] dan dilanjut ke stasiun ini.<ref>{{Cite book|title=Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1925|isbn=|location=|pages=}}</ref><ref>{{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1|last1=Nusantara|first1=Tim Telaga Bakti|first2=(APKA)|last2=Asosiasi Pakar Perkeretaapian|publisher=CV. Angkasa|year=1997|isbn=9796651688|location=Bandung|pages=64}}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Ploso, Jombang}}
{{kelurahan-stub}}
|