Mikroskop cahaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up, removed stub tag |
||
(38 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Optical microscope nikon alphaphot.jpg|jmpl|Bagian-bagian dari mikroskop cahaya: 1. lensa okuler, 2. revolver, 3. lensa objektif, 4. pengatur fokus makro (kasar), 5. pengatur fokus mikro (halus), 6. papan letak objek/sampel/preparat yang dilihat, 7. sumber cahaya (untuk mikroskop konvensional masih menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari), 8. kondensor cahaya, 9. penjepit sampel]]
'''Mikroskop cahaya''' atau
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat
== Sejarah penemuan ==
=== Mikroskop majemuk (1611-1875) ===
== Jenis lensa ==▼
Pembuatan mikroskop cahaya diawali pada tahun 1611 dengan gagasan Johannes Kepler tentang pembuatan mikroskop majemuk. Pada tahun 1655, Robert Hooke telah menggunakan sebuah mikroskop cahaya untuk mengungkapkan adanya [[pori-pori]] kecil dalam sayatan-sayatan [[gabus]] yang disebutnya sebagai sel. Dengan menggunakan mikroskop cahaya, [[Antony van Leeuwenhoek]] melaporkan penemuannya atas [[protozoa]] pada tahun 1674. Leeuwenhoek kemudian mampu mengamati [[bakteri]] pada tahun 1683. Pengamatan mikroskopik dan penjelasan ilmiah tentang [[inti sel]] dapat dilakukan oleh [[Robert Brown]] pada tahun 1833 terhadap [[Orchidaceae|anggrek]]. Pada tahun 1838, [[Matthias Jakob Schleiden|Matthias Jacob Schleiden]] dan [[Theodor Schwann]] mengemukakan bahwa sel yang mempunyai inti sel merupakan penentu dari struktur dan fungsi bagian-bagian dalam tumbuhan dan hewan. Berdasarkan temuan tersebut, pada tahun 1857 [[Albert von Kolliker]] menjelaskan [[mitokondria]] dalam sel-sel otot.{{Sfn|Kurniati|2020|p=15}}
=== Penyempurnaan desain ===
Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu [[lensa obyektif]], [[lensa okuler]], dan [[kondensor]].▼
Penemuan bagian sel semakin semakin berkembang setelah [[Ernst Abbe]] menganalisis efek difraksi pada pembentukan citra dalam mikroskop pada tahun 1876. Selain itu, Abbe juga mengusulkan cara untuk menyempurnakan rancangan mikroskop cahaya. Dengan menggunakan mikroskop cahaya hasil pengembangan Abbe, [[Walther Flemming]] kemudian dapat menerangkan perilaku [[kromosom]] selama proses [[mitosis]] dalam sel-sel hewan secara jelas pada 1879.{{Sfn|Kurniati|2020|p=15}} Pada tahun 1881, [[Anders Retzius]] menerangkan berbagai jaringan tubuh hewan dengan sangat rinci menggunakan mikroskop cahaya. Pada tahun 1901, Retzius, [[Santiago Ramón y Cajal]] dan para pakar [[histologi]] mengembangkan metode pewarnaan dan meletakkan dasar-dasar yang penting dalam mempelajari [[anatomi]] dengan mikroskop.{{Sfn|Kurniati|2020|p=15-16}}
=== Pengamatan dengan zat pewarna ===
Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal ([[monokuler]]) atau ganda ([[binokuler]]). ▼
Pada tahun 1882, Roberth Koch mewarnai mikroorganisme menggunakan zat pewarna [[anilin]]. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi bakteri-bakteri yang menyebabkan [[tuberkulosis]] dan [[kolera]]. Para pakar bakteriologi seperti [[Edwin Krebs|Edwin Klebs]] dan [[Louis Pasteur]] memanfaatkan pengamatan mikroskop terhadap sediaan-sediaan yang telah diwarna untuk mengenali agen-agen penyebab berbagai penyakit. Mengikuti rancangan Abbe, [[Carl Zeiss]] membuat perpaduan lensa pada tahun 1886 yang memungkinkan peneliti menguraikan struktur sampai batas yang dimungkinkan oleh sifat alami cahaya tampak. Pada tahun 1898, [[Camillo Golgi]] memanfaatkan pewarna sel untuk melihat dan menerangkan [[badan Golgi]] dengan bantuan [[perak nitrat]]. [[Alexandre Lascassagne]] dan para rekannya kemudian mengembangkan metode [[otoradiografi]] pertama pada tahun 1924. Metode ini digunakan untuk menentukan lokasi [[polonium]] yang bersifat [[radioaktif]] dalam spesimen-spesimen biologi. Perancangan dan pembuatan mikroskop interferensi pertama dilakukan oleh Lebedeff pada tahun 1930. Pada tahun 1932, Zernicke menciptakan mikroskop kontras fasa. Kedua pengembangan mikroskop ini memungkinkan pengamatan sel hidup secara rinci meski tidak diwarnai. Pada tahun 1941, Coons melakukan deteksi antigen dalam sel menggunakan antibodi yang dikombinasikan denga zat pewarna berpendar.{{Sfn|Kurniati|2020|p=16}} Nomarski kemudian menciptakan dan mematenkan sistem kontras interferensi diferensial untuk mikroskop cahaya rancangannya pada tahun 1952. Penyempurnaan kontras video pada mikroskop cahaya dilakukan oleh Allen dan Inoue pada tahun 1981.{{Sfn|Kurniati|2020|p=17}}
Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat [[preparat]].▼
== Tipe ==
Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.▼
[[Berkas:Microscope simple diagram.png|thumb|right|150px|Diagram sebuah mikroskop sederhana]]
Terdapat dua tipe mikroskop cahaya, yakni mikroskop sederhana dan mikroskop majemuk.<ref>{{Cite book|last=Harijati|first=Nunung|last2=Samino|first2=Setijono|last3=Indriyani|first3=Serafinah|last4=Soewondo|first4=Aris|date=Oktober 2017|url=https://books.google.co.id/books?id=RxRTDwAAQBAJ&pg=PA3|title=Mikroteknik Dasar|location=Malang|publisher=UB Press|isbn=|pages=3-5|url-status=live}}</ref> Mikroskop sederhana menggunakan [[daya optis]] dari lensa tunggal atau set lensa untuk menghasilkan perbesaran suatu objek. Mikroskop sederhana umumnya dijual di pasaran sebagai [[mikroskop digital]] dengan harga yang murah. Sementara itu, mikroskop majemuk menggunakan sebuah sistem lensa untuk menghasilkan perbesaran yang lebih besar. Pada mikroskop majemuk, sepasang lensa digunakan untuk memperbesar gambar yang telah diperbesar oleh lensa lainnya. Sebagian besar mikroskop yang digunakan untuk [[penelitian]] saat ini merupakan mikroskop majemuk. Mikroskop majemuk dapat dibagi lagi menjadi beberapa tipe lain berdasarkan fungsi, konfigurasi optis, dan harganya.
===
Mikroskop sederhana menggunakan lensa tunggal atau sepasang lensa untuk menghasilkan perbesaran objek. Bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop sederhana bersifat maya, tegak, dan diperbesar.<ref>{{cite book|author=Trisha Knowledge Systems|title=The IIT Foundation Series - Physics Class 8, 2/e|url=https://books.google.com/books?id=NKh9dQKnTdEC&pg=PA213|publisher=Pearson Education India|isbn=978-81-317-6147-2|page=213}}</ref> Penggunaan lensa cembung tunggal seperti ini dapat ditemukan pada alat perbesaran seperti [[kaca pembesar]], [[lup]], dan lensa okuler.
[[Berkas:Foglec.jpg|thumb|right||]]▼
[[Berkas:Huygens.JPG|thumb|left||]]▼
[[Berkas:Elesseg.jpg|thumb|right||]]▼
[[Berkas:Objektiv2.jpg|thumb|left||]]▼
[[Berkas:Kondenzor.jpg|thumb|left||]]▼
[[Berkas:Asztal.jpg|thumb|left||]]▼
[[Berkas:Revolver02.jpg|thumb|right||]]▼
=== Mikroskop majemuk===
[[Berkas:Microscope compound diagram.png|thumb|left|150px|Diagram mikroskop majemuk]]
Mikroskop majemuk menggunakan sebuah lensa di dekat objek ([[lensa objektif]]) untuk memfokuskan [[bayangan nyata]] dari objek di dalam mikroskop (lihat gambar). Bayangan objek kemudian diperbesar menggunakan satu atau beberapa lensa lainnya di dekat pengamat ([[lensa objektif]]) yang memberikan bayangan diperbesar kepada pengamat. Bayangan yang dihasilkan oleh miskroskop majemuk bersifat nyata, terbaik, dan diperbesar.<ref name=Watt>{{cite book|author=Ian M. Watt|title=The Principles and Practice of Electron Microscopy|url=https://books.google.com/books?id=Y6-sE4gUX-QC&pg=PA6|year=1997|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-43591-8|page=6}}</ref> Penggunaan kombinasi lensa objektif dan okuler menghasilkan bayangan yang lebih besar. Lensa pada mikroskop majemuk juga sering kali dapat diganti untuk mendapatkan perbesaran yang diinginkan.<ref name=Watt/>
===Varian mikroskop lainnya===
Terdapat banyak varian mikroskop majemuk yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Beberapa varian memiliki bentuk fisik yang berbeda untuk digunakan pada fungsi-fungsi tertentu, antara lain:
* [[Mikroskop stereo]], sebuah mikroskop bertenaga rendah yang digunakan untuk mengamati objek berukuran relatif besar secara tiga dimensi.<ref>{{Cite web|title=Stereo Microscope – Boeco BTB-3A – UPT Lab Dasar dan Terpadu|url=http://upt-ldt.unja.ac.id/index.php/stereo-microscope-boeco-btb-3a/|language=id-ID|access-date=2020-11-20}}</ref>
*'''Lensa obyektif''' berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.▼
*[[Mikroskop pembanding]], dua mikroskop yang disambungkan dengan sebuah jembatan optik untuk membandingkan dua objek yang berbeda secara bersamaan. Bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop akan bersandingan.<ref>{{Cite journal|last=Tilstone|first=William J.|last2=Savage|first2=Kathleen A.|last3=Clark|first3=Leigh A.|date=2007-02-01|title=Forensic science: an encyclopedia of history, methods, and techniques|url=http://dx.doi.org/10.5860/choice.44-3054|journal=Choice Reviews Online|volume=44|issue=06|pages=104|doi=10.5860/choice.44-3054|issn=0009-4978}}</ref>
Beberapa varian mikroskop lainnya dirancang untuk menghasilkan teknik pencahayaan yang berbeda, antara lain:
*'''Lensa okuler''', adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.▼
* [[Mikroskop Petrografi|Mikroskop petrografi]], mikroskop yang dirancang untuk menggunakan filer polarisasi, meja gipsum, dan bagian yang dapat diputar supaya dapat digunakan untuk mengamati mineral atau material lain yang sifat optiknya tergantung pada orientasi.<ref>{{Cite web|title=Optical Microscopy|url=https://www.usgs.gov/labs/dml/capabilities/optical-microscopy-0?qt-capabilities_objects=0#qt-capabilities_objects|website=www.usgs.gov|access-date=2020-11-20}}</ref>
*'''Lensa kondensor''', adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal. ▼
* [[Mikroskop polarisasi]], mirip seperti mikroskop petrografi.
* Mikroskop siswa, sebuah mikroskop yang memiliki instrumen sederhana dan kualitas optik rendah yang biasa digunakan oleh siswa tingkat sekolah.<ref>{{cite web|url=http://www.well.ox.ac.uk/_asset/file/buying-a-cheap-microscope-for-home.pdf|title=Buying a cheap microscope for home use|access-date=5 November 2015|publisher=Oxford University.|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160305042314/http://www.well.ox.ac.uk/_asset/file/buying-a-cheap-microscope-for-home.pdf|archivedate=5 March 2016}}</ref>
▲== Jenis lensa ==
▲Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu [[lensa obyektif]], [[lensa okuler]], dan [[kondensor]].
▲Lensa
▲Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa
▲Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi
== Cara kerja ==
▲* '''Lensa
▲* '''Lensa okuler''', adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa
▲* '''Lensa kondensor''', adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada
== Preparasi sediaan ==
Persiapan preparat di dalam mikroskop cahaya terbagi menjadi dua jenis, yaitu
* '''Preparat Non-permanen''', yang dapat diperoleh dengan menambahkan air pada sel hidup di atas kaca objek, kemudian diamati di bawah mikroskop.
* '''Preparat permanen''', yang dapat diperoleh dengan melakukan fiksasi yang bertujuan untuk membuat sel dapat menyerap warna, membuat sel tidak bergerak, mematikan sel, dan mengawetkannya.
* '''Tahap selanjutnya''', yaitu pembuatan sayatan, yang bertujuan untuk memotong sayatan hingga setipis mungkin agar mudah diamati di bawah mikroskop. preparat dilapisi dengan monomer resin melalui proses pemanasan karena pada umumnya jaringan memiliki tekstur yang lunak dan mudah pecah setelah mengalami fiksasi, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan menggunakan mikrotom. Umumnya mata pisau mikrotom terbuat dari berlian karena berlian tersusun dari atom karbon yang padat. Oleh karena itu, sayatan yang terbentuk lebih rapi. Setelah dilakukan penyayatan, dilanjutkan dengan pewarnaan, yang bertujuan untuk memperbesar kontras antara preparat yang akan diamati dengan lingkungan sekitarnya. Setiap pewarna mengikat molekul yang memiliki kespesifikan tertentu, contohnya
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
# {{cite book|last=Kurniati|first=Tuti|date=|year=2020|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/30941/1/Biosel%20Revisi%20Akhir%20%281%29.pdf|title=Biologi Sel|location=Bandung|publisher=CV. Cendekia Press|isbn=978-623-7438-83-0|pages=|ref={{sfnref|Kurniati|2020}}|url-status=live}}
== Lihat pula ==
Baris 43 ⟶ 77:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.southwestschools.org/jsfaculty/Microscopes/compoundscope.html/ The compound light microscope] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070608055746/http://www.southwestschools.org/jsfaculty/Microscopes/compoundscope.html |date=2007-06-08 }}
* {{en}} [http://www.az-microscope.on.ca/history.htm/ History of the microscope] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070705165017/http://www.az-microscope.on.ca/history.htm |date=2007-07-05 }}
[[Kategori:Mikroskop]]
|