Ema datshi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 22:
Keju yang digunakan dalam hidangan ''ema datshi'' dibuat dari dadih susu sapi atau [[yak]]. Dalam pembuatannya, lemak susu diambil dari dadih untuk menghasilkan mentega, sementara dadih yang tersisa digunakan untuk membuat keju. Setelah keju dihasilkan, cairan yang tertinggal digunakan sebagai sup yang disajikan bersama dengan nasi sehingga tidak ada sisa dari dadih yang dibuang.
== Varian ==
Hidangan yang serupa bernama ''kewa datshi'' menggunakan kentang sebagai pengganti cabai.<ref>{{cite web|url=http://bhutanobserver.bt/8119-bo-news-about-dragon_feast.aspx|date=30 Desember 2013|title=Dragon Feast|author=Kavita Kanan Chandra|publisher=Bhutan Observer|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20171220081339/http://bhutanobserver.bt/8119-bo-news-about-dragon_feast.aspx|dead-url=yes}}</ref><ref name="Heßberg2016">{{cite book|author=Andreas von Heßberg|title=Bhutan: Unterwegs im Himalaya-Königreich|url=https://books.google.com/books?id=N5ycDAAAQBAJ&pg=PA121|date=29 Juni 2016|publisher=Trescher Verlag|isbn=978-3-89794-350-6|page=121}}</ref> Terdapat pula ''semchum datshi'' yang menggunakan kacang serta ''shamu datshi'' yang menggunakan jamur.
 
== Referensi ==
Baris 30:
* {{citation|author=Pommaret, Francoise|title=Bhutan Himalayan Mountains Kingdom (5th edition)|publisher=Odyssey Books and Guides|date=2006|page=296}}
{{Cabai}}
{{Bhutan-stub}}
{{makanan-stub}}
 
[[Kategori:Masakan Bhutan]]
[[Kategori:Masakan nasional]]
[[Kategori:Hidangan vegetarian]]
 
 
{{Bhutan-stub}}
{{makanan-stub}}