Beor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Referensi: clean up
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
== Bileam bin Beor ==
 
"Bileam bin Beor" muncul dalam suatu catatan panjang pada [[Kitab Bilangan]], di mana ia diminta oleh [[Balak bin Zipor]], raja [[Moab]], untuk mengutuki orang Israel, tetapi malahan berulang kali mengucapkan berkat atas mereka.<ref>[[Bilangan 22]][[Bilangan 24|-24]]</ref> Kemudian, ia mati terbunuh setelah memberikan nasihat untuk membawa orang Israel kepada dosa penyembahan berhala dalam hal [[Baal-Peor]].<ref>{{Alkitab|Bilangan 31:8, 16}}; {{Alkitab|Yosua 13:22}}.</ref> Namanya juga disebut beberapa kali di bagian [[Alkitab]] lain, yaitu [[Kitab Ulangan]], [[Kitab Yosua|Yosua]], [[Kitab Mikha|Mikha]], [[Kitab Nehemia|Nehemia]], [[Surat 2 Petrus|2 Petrus]], [[Surat Yudas|Yudas]] dan [[Wahyu kepada Yohanes|Kitab Wahyu]], berkenaan dengan tindakan membawa dosa itu.<ref>{{Alkitab|Ulangan 23:4-5; Yosua 24:9-10; Nehemia 13:2; Mikha 6:5}}; Wahyu2 Petrus 2:1215-16; Yudas 1:11; Wahyu 2:14-15}}</ref>
 
== Arkeologi ==
{{details|Inskripsi Deir Alla}}
Pada tahun 1967 [[arkeolog]] menemukan sebuah [[Inskripsi Deir Alla|"inskripsi" di Deir Alla]], [[Yordania]] yang menyebutkan nama "Bileam bin '''Beor'''" beberapa kali serta mencatat suatu [[nubuat]] yang ditulis dalam dialek [[bahasa Aram]] dan bahasa Kanaan selatan, yaitu dalam bentuk tulisan ''idiosinkratik''.<ref>Jo Ann Hackett, ''The Balaam Text from Deir ʿAllā''. (Harvard Semitic Monographs '''31''') 1980, released 1984.</ref> Prasasti ini diperkirakan dibuat pada tahun 840&ndash;760840–760 SM; ditulis dengan tinta berwarna merah dan hitam, tampaknya untuk menekankan isinya, pada fragmen tembok yang dicat: 119 potongan cat tembok dapat dikumpulkan. Menurut isi prasasti, Bileam terbangun sambil menangis dan mengatakan kepada bangsanya bahwa dewa-dewa menampakkan diri kepadanya di waktu malam, memberitahukan perihal satu dewi yang mengancam untuk menghancurkan tanah itu.<ref>J. Hoftijzer and G. van der Kooij, ''Aramaic Texts from Deir 'Alla'' ''Documenta et Monumenta Orientis Antiqui '''19''' (Leiden) 1976.</ref> Dewi ini menguasai langit dan akan membuat bumi menjadi gelap gulita. Meindert Dykstra menganggap bahwa "Keengganan pakar Perjanjian Lama untuk memperhitungkan tulisan ini disebabkan kondisi penemuan yang rusak, kesulitan untuk merekonstruksi dan membacanya, dan banyak pertanyaan dari bentuk tulisan, bahasa, bentuk sastra serta isi keagamaannya."<ref>Meindert Dijkstra, "Is Balaam Also among the Prophets?" ''Journal of Biblical Literature'' '''114'''.1 (Spring 1995, pp. 43&ndash;6443–64), p. 44.</ref>
 
== Analisis ==
Karena kedua nama ini"Bela" dan "Bileam" dalam tulisan [[bahasa Ibrani]] hanya berbeda satu huruf Ibrani ({{hebrew|ם}}, ''-m'', sering ditambahkan diakhir nama-nama zaman itu), ada sarjana yang mengajukan [[hipotesis]] bahwa keduanya merujuk kepada orang yang sama, meskipun keduanya dicatat tinggal terpisah jauh (tanah Edom, tempat Bela memerintah, terletak di sebelah selatan [[Moab]], sedangkan [[Petor]], rumah Bileam, di sebelah utara Moab).<ref name="Lipiński1975">{{cite book|author=Edward Lipiński|title=Studies in Aramaic Inscriptions and Onomastics|url=https://books.google.com/books?id=ra0QmH4np4kC&pg=PA110|year=1975|publisher=Peeters Publishers|isbn=978-90-6831-610-0|page=110}}</ref>
 
Beor ayah [[Bileam]] dianggap sebagai seorang nabi dalam [[Yudaisme]]. [[Talmud]] menyatakan dalam ''Baba Bathra'' 15b, "Tujuh nabi bernubuat kepada orang asing, yaitu, Bileam dan ayahnya, Ayub, Elifas orang Teman, Bildad orang Shuhi, Zofar orang Naamathi, dan Elihu bin Barachel orang Buzi." Dalam {{Alkitab|2 Petrus 2:15}} [[bahasa Yunani]], Beor ditulis sebagai '''Bosor.'''
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Nabi dalam Alkitab Ibrani}}
{{DEFAULTSORT:Beor}}
 
{{DEFAULTSORT:Beor}}
[[Kategori:Tokoh TorahTaurat]]