Kelenteng Pao Sian Lin Kong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda); perubahan kosmetika
k Referensi: clean up
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|longd=113|longm=53|longs=24.74|longEW=E
}}
'''Tempat Ibadah Tri Dharma Pao Xian Lin Kong''' adalah sebuah [[klenteng]] yang menganut ajaran [[tridharma]]. Klenteng ini satu-satunya klenteng yang beraliran tridharma di Pulau Madura. Klenteng Pao Xian Lin Kong berada di Desa Pabean, [[Kota Sumenep, Sumenep|Kecamatan Kota]] berjarak 2,5 Km dari pusat Kota Sumenep.
 
== Sejarah ==
Baris 14:
Klenteng Pao Xian Lian Kong Sumenep dibangun kira-kira 190 tahun lalu sebagaimana diyakini oleh pengurus Klenteng tentang adanya tulisan di Kimsin atau rupang [[Makco]] [[Tian Siang Sing Bo]] dalam kompleks tersebut. Kimsin dewi pelindung para pelaut itu dibawa langsung oleh para perantau asal Fujian di Tiongkok Selatan ke Sumenep.
 
Kelenteng ini oleh masyarakat Tionghoa Sumenep merupakan wujud ungkapan syukur para perantau Hokkian yang berhasil dalam usaha perdagangan di Desa Marengan, [[Kalianget, Sumenep|Kecamatan Kalianget]]. Pada masa penjajahan [[Hindia Belanda]] kawasan Marengan, yang berada di dekat pantai [[Selat Madura]], dikenal sebagai pusat perdagangan di Pulau Madura.
 
Pada Masa Lampau Rumah pemujaan untuk Makco ini menjadi jujugan orang [[Tionghoa]] di Sumenep dan sekitarnya untuk bersembahyang dan melestarikan adat-istiadat Tionghoa. Karena para pemeluk Tionghoa semakin banyak, maka Klenteng ini mengalami direlokasi ke daerah Pabean oleh seorang kapiten Tionghoa. Sebelumnya TITD Pao Xian Lian Kong ini berdiri di daerah Marengan. Pada tahun 1963 [[klenteng]] ini mengalami renovasi untuk pertama kalinya.
Baris 22:
klenteng ini Berdiri di atas lahan seluas 2.685 meter persegi, Klenteng Pao Sian Lian Kong ini mempunyai halaman yang luas di antara pintu gerbang dan bangunan utama. Di atas pintu utama sebelah kanan dan kiri terdapat kaligrafi dalam aksara Tionghoa (shufa). tulisan itu mempunyai makna: ‘keramatnya mendunia’ dan ‘negara dan lautan tenang’. “Kaligrafi tersebut masih asli, sekaligus jadi bukti bahwa kelenteng ini sudah berusia ratusan tahun.
 
Pada Bangunan Klenteng Pao Sian Lian Kong ini terdapat tiga altar, antara lain [[Kongco]] Hok Tiek Cing Sien, [[Makco]] Thian Siang Sing Bo, dan [[Kongco]] Kong Tik Cung<ref>{{Cite web |url=http://hurek.blogspot.com/2011/09/kelenteng-pao-sian-lian-kong-di-sumenep.html |title=Salinan arsip |access-date=2012-07-13 |archive-date=2012-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120303193054/http://hurek.blogspot.com/2011/09/kelenteng-pao-sian-lian-kong-di-sumenep.html |dead-url=yes }}</ref> Ong.
 
== Pustaka ==
Baris 30:
 
{{reflist}}
 
{{bangunan-stub}}
{{Topik Sumenep}}
 
[[Kategori:KabupatenKelenteng Sumenepdi Indonesia]]
 
[[Kategori:Klenteng di Indonesia]]
 
{{bangunan-stub}}