Candil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k perbaiki
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
;;''Untuk {{untuk|penyanyi [[Indonesia]], lihat [[|Dian Dipa Chandra]], yang dikenal dengan nama '''Candil Seurius]].''}}
'''Candil''' adalah makanan [[Indonesia]] berupa bubur yang terbuat dari [[ketan|tepung ketan]], [[gula merah]] dan [[santan]]. MakananTepung iniketan adalahditambahkan makanansedikit yangtepung cukupkanji populerdan diair pulaudingin [[Jawa]].dibentuk Dibulat daerahdan laindirebus di kenaldalam air gula dan dihidangkan dengan sebutandisiram kuah santan. Akibat bentuknya yang bulat, terkadang bubur ini juga dinamakan [[Bijibubur Salakbiji salak]]. KarenaNamun, bentuknyabahan yangpembuatan seukuranbubur biji salak berbeda dengan bubur candil.
 
Makakan ini sering disajikan sebagai makanan pembuka di saat berbuka puasa.
Makanan ini adalah makanan yang cukup populer di pulau [[Jawa]] dan memiliki nama lain yaitu ''jenang grendul''. Makanan ini sering disajikan sebagai makanan pembuka pada saat berbuka puasa. Teksturnya kenyal saat digigit dan terasa manis. Bubur Candil biasanya juga dihidangkan bersama [[bubur sumsum]] dan menimbulkan rasa gurih. Selain di pulau Jawa, bubur ini juga dikenal di beberapa daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda yaitu bubur [[hintalu karuang]] di [[Kalimantan Selatan]], [[Jaje batun bedil]] di [[Bali]] dan [[katiri mandi]] di [[Sulawesi]].<ref>{{cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2019/06/27/181700827/jangan-salah-candil-dan-biji-salak-terlihat-mirip-tetapi-beda.|title=Jangan Salah! Candil dan Biji Salak Terlihat Mirip tetapi Beda|last=Agmasari|first=Silvita|date=2019|work=Kompas|accessdate=10 February 2022}}</ref>
 
== Falsafah ==
Candil berarti bulatan-bulatan kenyal yang berasal dari adonan tepung ketan. Pada acara penting, bubur Candil sering disajikan sebagai salah satu sajian. Hal ini diyakini karena makanan ini menggambarkan harmonisasi kehidupan yang berbeda, selain itu juga menyimbolkan roda kehidupan yang berputar, kadang di atas kadang di bawah.
 
Selain disantap saat [[Ramadan]], bubur Candil juga disajikan saat [[selamatan]] sebagai simbol rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, bubur Candil juga disajikan saat pernikahan dengan harapan calon pengantin lancar mempersiapkan dan menjalani pernikahan, hingga nanti acara [[7 bulanan]], bubur ini tetap hadir disajikan.<ref name="Tribunnewswiki.com - 10 Maret 2021 - Bubur Candil">{{cite news|url=https://www.tribunnewswiki.com/2021/03/10/bubur-candil|title=Bubur Candil|last=Istagfiroh|first=Melia|date=2021|work=Tribunnews|accessdate=10 February 2022}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{makanan-stub}}
 
[[Kategori:MakananKue ringanIndonesia]]
[[Kategori:Masakan IndonesiaJajanan]]
[[Kategori:Bubur]]