KRI Tanjung Oisina (972): Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 27 Juli 2020 20.55 sunting Indonesianboy (bicara \| kontrib) 68 suntingan Dibuat dengan menerjemahkan halaman "KRI Tanjung Oisina" Tag: Terjemahan Konten Terjemahan Konten v2		Revisi terkini sejak 7 Januari 2023 05.42 sunting balikkan Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k →top: clean up, added orphan tag Tag: AWB
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Orphan\|date=Januari 2023}} KRI Tanjung Oisina (972) merupakan [[kapal perang]] Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dari jenis [[kapal]] pengangkut pasukan.▼ ▲KRI Tanjung Oisina (972) merupakan [[kapal perang]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]] dari jenis [[kapal]] pengangkut pasukan. Kapal '''KRI Tanjung Oisina''' milik TNI-AL merupakan [[kapal]] pengangkut pasukan yang berada dibawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Kapal ini sebelumnya digunakan oleh PT. Arafat sebagai kapal pengangkut jemaah haji Indonesia ke tanah suci dengan nama KM Tjut Njak Dhien. Pada tahun 1979 kapal tersebut dihibahkan ke TNI-AL dan berganti nama menjadi KRI Tajung Oisina dengan nomor lambung 972. Kapal yang dibuat tahun 1958 oleh galangan Scheepswerf & Machinefabriek di Rotterdam, Belanda awalnya dioperasikan oleh Oranje Lijn (Maats. Zeetransport NV) dibawah nama MV Prinses Irene. Ditahun 1964, kapal ini dijual ke PT Arafat dan berganti nama menjadi KM Tjut Njak Dhien. KRI Tanjung Oisina (972) sudah tidak lagi bertugas di TNI-AL. Di tahun 2000, kapal ini dibiarkan terdampar di perairan Jakarta.▼ ▲Kapal '''KRI Tanjung Oisina''' milik TNI-AL merupakan [[kapal]] pengangkut pasukan yang berada dibawah [[Komando Lintas Laut Militer]] (Kolinlamil). Kapal ini sebelumnya digunakan oleh PT. Arafat sebagai kapal pengangkut jemaah [[haji]] [[Indonesia]] ke tanah suci dengan nama KM Tjut Njak Dhien. Pada tahun 1979 kapal tersebut dihibahkan ke TNI-AL dan berganti nama menjadi KRI Tajung Oisina dengan nomor lambung 972. Kapal yang dibuat tahun 1958 oleh galangan Scheepswerf & Machinefabriek di Rotterdam, Belanda awalnya dioperasikan oleh Oranje Lijn (Maats. Zeetransport NV) dibawah nama MV Prinses Irene. Ditahun 1964, kapal ini dijual ke PT Arafat dan berganti nama menjadi KM Tjut Njak Dhien. KRI Tanjung Oisina (~~972~~Oecina) ~~sudah~~adalah ~~tidak~~nama ~~lagi bertugas~~daerah di ~~TNI-AL.~~Provinsi ~~Di tahun 2000, kapal ini dibiarkan terdampar di~~[[Nusa ~~perairan~~Tenggara ~~Jakarta~~Timur]]. ~~== Data Teknis ==~~ KRI Tanjung Oisina mempunyai bobot mati 8.456 ton dengan dimensi panjang 139.9 meter dan lebar 18,7 meter. Kecepatan jelajahnya 16 knot. Kapal ini digerakan oleh mesin diesel MAN dengan 10 silinder berkekuatan 8.600 tenaga kuda. Kapal yang dibuat tahun 1958 oleh galangan Scheepswerf & Machinefabriek di [[Rotterdam]], [[Belanda]] awalnya dioperasikan oleh Oranje Lijn (Maats. Zeetransport NV) dibawah nama MV Prinses Irene. Pada tahun 1964, kapal ini dijual ke PT Arafat dan berganti nama menjadi KM Tjut Njak Dhien. KRI Tanjung Oisina (972) sudah tidak lagi bertugas di TNI-AL. Pada tahun 2000, kapal ini dibiarkan terdampar di perairan Jakarta dan pada tahun 2005 secara resmi dihapus dari daftar kapal milik TNI-AL. ~~Kapal ini dilengkapi dengan 2 buah navigasi radar Decca 1226.~~ == Spesifikasi == * Produksi Scheepswerf & Machinefabriek, Rotterdam, Belanda * Berat: 8.456 ton * Dimensi: 139.9 meter x 18,7 meter x 8,61 meter * Radar: 2 x Decca 1226 Nav * Mesin: MAN diesel 10 silinder - 8.600 bhp == Pranala luar == Baris 22 ⟶ 29: * ~~[[Kategori:Kapal Republik Indonesia]]~~ [[Kategori:KRI nonaktif]] [[Kategori:KRI]]