Penusupan, Sruweng, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up, removed stub tag |
|||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
== Batas-batas Wilayah ==
# Utara
# Barat
# Selatan
# Timur
== Pembagian Wilayah ==
Desa Penusupan secara umum dibagi menjadi 2 Dusun dengan beberapa [[pedukuhan]], yaitu:
2 DUSUN yaitu
# Dusun Pathok
# Dusun Caplang
- Dusun patok terbagi menjadi 5 Dukuh yaitu
# pingit
Baris 36:
# pagertipis
- Dusun Caplang terbagi menjadi 5 Dukuh yaitu
# lemahgugur
# kelir
# jerotengah
# caplang.
<br />
== Sejarah ==
Dahulu kala di zaman penjajahan [[Belanda]] ada sebuah [[hutan]] yang digunakan sebagai tempat persembunyian para penduduk. Di dalam hutan tersebut ada sebuah gua yang sangat panjang. Nah gua ini yang digunakan penduduk untuk persembunyian, sehingga para tentara [[Belanda]] tidak bisa menemukan mereka. Karena tempatnya yang strategis dan tersembunyi itu maka para penduduk membuat pemukiman di hutan tersebut. Karena pemukiman di hutan itu digunakan untuk sembunyi dengan menyusup atau bahasa lokalnya ''Nylusup-nylusup'' maka pemukiman itu diberi nama Desa Penusupan oleh para penduduk.<ref>[http://penusupanvillage.blogspot.co.id/2009_01_01_archive.html Sejarah Desa Penusupan]</ref>
== Geografi ==
Desa Penusupan merupakan [[desa]] diwilayah bagian utara [[Sruweng, Kebumen|Kecamatan Sruweng]] yang wilayahnya berupa [[lembah]] diapit perbukitan dan tebing curam terutama disebelah barat. Desa Penusupan berada di ketinggian antara 100-500 meter
== Tanah Longsor 2001 ==
Hari Kamis, 4 Oktober 2001 menjadi hari kelam dan tak terlupakan bagi warga Dusun Pingit. Bencana [[tanah longsor]] melanda dusun tersebut pada sekira pukul 23.00 WIB. Tebing curam dibarat perkampungan runtuh dan menerjang empat 4 rumah warga.<ref>[http://news.liputan6.com/read/21235/kebumen-longsor Kebumen Dilanda Tanah Longsor]</ref>
== Potensi Unggulan ==
1. '''Cobek Penusupan'''
: Puluhan tahun Desa Penusupan terkenal dengan kerajinan [[cobek]] batunya. Hasil karya orang-orang desa tersebut tidak hanya dipakai oleh warga [[Kabupaten Kebumen]] sendiri melainkan sudah dipasarkan ke sejumlah daerah, termasuk ke
2. '''Jenitri Penusupan'''
: Menginjakkan kaki ke Desa Penusupan tak ada bedanya dengan desa lainnya di [[Sruweng, Kebumen|Kecamatan Sruweng]] seperti di Desa [[Tanggeran, Sruweng, Kebumen|Tanggeran]], Desa [[Donosari, Sruweng, Kebumen|Donosari]], dan Desa [[Condongcampur, Sruweng, Kebumen|Condongcampur]]. Rimbunan pohon jenitri tumbuh subur di sana-sini. Pekarangan, halaman rumah, dan kebun ditanami pohon jenitri yang dibawa sekitar 150 tahun lalu oleh orang India yang tinggal di Kauman, Kebumen.<ref>
=== 3.Pariwisata ===
Baris 65:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Sruweng, Kebumen}}
{{Authority control}}
|