Penusupan, Sruweng, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4268569
k Referensi: clean up, removed stub tag
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|kode pos =54362
|nama pemimpin =-
|luas =179,74 HAHa
|penduduk =1.567 1567 JIWAJiwa
|kepadatan =-
}}
'''Penusupan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sruweng, Kebumen|Sruweng]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Penusupan mempunyai luas wilayah 179,74 Hektar (Ha) dengan junlah penduduk mencapai 1.567 Jiwa. Jarak Desa Penusupan dengan pusat [[kecamatan]] yakni 8 Km dengan waktu tempuh sekitar 21 menit menggunakan roda dua. Sedangkan dari pusat [[Kabupaten Kebumen]] berjarak 14 Km dengan waktu tempuh sekitar 32 menit melalui pusat [[Sruweng, Kebumen|Kecamatan Sruweng]].
 
== Batas-batas Wilayah ==
# Utara: [[Karanggayam, Kebumen|Desa Condongcampur kecamatan sruweng dan Desa kajoran Kecamatan Karanggayam]]
# Barat: [[Karanganyar, Kebumen|Desa Giripuno Kecamatan Karanganyar]]
# Selatan: [[Karangjambu, Sruweng, Kebumen|Karangjambu]] dan [[Sidoagung, Sruweng, Kebumen|Sidoagung]]
# Timur: [[Condongcampur, Sruweng, Kebumen|Desa Donosari]]
 
== Pembagian Wilayah ==
Desa Penusupan secara umum dibagi menjadi 2 Dusun dengan beberapa [[pedukuhan]], yaitu:
 
2 DUSUN yaitu:
 
# Dusun Pathok
# Dusun Caplang
 
- Dusun patok terbagi menjadi 5 Dukuh yaitu:
 
# pingit
# nusa
# pathok
# karangkamal
# pagertipis
 
- Dusun Caplang terbagi menjadi 5 Dukuh yaitu:
 
# lemahgugur
# kelir
# jerotengah
# caplang.
 
<br />
== Sejarah ==
Dahulu kala di zaman penjajahan [[Belanda]] ada sebuah [[hutan]] yang digunakan sebagai tempat persembunyian para penduduk. Di dalam hutan tersebut ada sebuah gua yang sangat panjang. Nah gua ini yang digunakan penduduk untuk persembunyian, sehingga para tentara [[Belanda]] tidak bisa menemukan mereka. Karena tempatnya yang strategis dan tersembunyi itu maka para penduduk membuat pemukiman di hutan tersebut. Karena pemukiman di hutan itu digunakan untuk sembunyi dengan menyusup atau bahasa lokalnya ''Nylusup-nylusup'' maka pemukiman itu diberi nama Desa Penusupan oleh para penduduk.<ref>[http://penusupanvillage.blogspot.co.id/2009_01_01_archive.html Sejarah Desa Penusupan]</ref>
 
== Geografi ==
Desa Penusupan merupakan [[desa]] diwilayah bagian utara [[Sruweng, Kebumen|Kecamatan Sruweng]] yang wilayahnya berupa [[lembah]] diapit perbukitan dan tebing curam terutama disebelah barat. Desa Penusupan berada di ketinggian antara 100-500 meter di atas permukaan air laut ([[Mdpl]]) dengan titik tertinggi di Bukit Condong. Desa Penusupan menjadi hulu sungai yang sangat jernih dan indah yaitu Sungai Penusupan.
 
== Tanah Longsor 2001 ==
Hari Kamis, 4 Oktober 2001 menjadi hari kelam dan tak terlupakan bagi warga Dusun Pingit. Bencana [[tanah longsor]] melanda dusun tersebut pada sekira pukul 23.00 WIB. Tebing curam dibarat perkampungan runtuh dan menerjang empat 4 rumah warga.<ref>[http://news.liputan6.com/read/21235/kebumen-longsor Kebumen Dilanda Tanah Longsor]</ref> Akibat kejadian tersebut sebanyak 9 warga tewas dan 4 lainnya mengalami luka-luka. Ke sembilan warga yang tewas adalah (Alm) Wini Marsuma, Widiatmoko, Nurul Barokah, Jumiati, Nur Hasanah, Rohani, Syiam, Kapidun dan Rahmini. Sebagian korban terkubur hidup-hidup dibawah tanah, batu berserta reruntuhan rumah dan pohon tumbang.<ref>[http://news.liputan6.com/read/21279/tanah-longsor-di-kebumen-menewaskan-tujuh-orang Tanah Longsor di Kebumen Tewaskan Tujuh Orang]</ref>
 
== Potensi Unggulan ==
1. '''Cobek Penusupan'''
: Puluhan tahun Desa Penusupan terkenal dengan kerajinan [[cobek]] batunya. Hasil karya orang-orang desa tersebut tidak hanya dipakai oleh warga [[Kabupaten Kebumen]] sendiri melainkan sudah dipasarkan ke sejumlah daerah, termasuk ke ibu kota [[Jakarta]]. Oleh para perajin, kualitas cobek asal Desa Penusupan juga diklaim tidak kalah dengan cobek buatan para perajin di sentra kerajinan Prumpung, Muntilan, [[Kabupaten Magelang]]. Selain dipasarkan di [[Kabupaten Kebumen]], cobek itu juga dipasarkan ke luar daerah seperti Bekasi, Jakarta sampai Banten. Ada perajin yang menjual kepada para tengkulak, namun adapula yang memasarkan langsung.<ref>[http://ondosupriyanto.blogspot.co.id/2009/02/cobek-penusupan.html Cobek Desa Penusupan]</ref>
 
2. '''Jenitri Penusupan'''
: Menginjakkan kaki ke Desa Penusupan tak ada bedanya dengan desa lainnya di [[Sruweng, Kebumen|Kecamatan Sruweng]] seperti di Desa [[Tanggeran, Sruweng, Kebumen|Tanggeran]], Desa [[Donosari, Sruweng, Kebumen|Donosari]], dan Desa [[Condongcampur, Sruweng, Kebumen|Condongcampur]]. Rimbunan pohon jenitri tumbuh subur di sana-sini. Pekarangan, halaman rumah, dan kebun ditanami pohon jenitri yang dibawa sekitar 150 tahun lalu oleh orang India yang tinggal di Kauman, Kebumen.<ref>{{Cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/01/31/97208/Investasi-Jenitri-Berbuah-Pundi |title=Investasi Jenitri Berbuah Pundi |access-date=2016-10-15 |archive-date=2016-10-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161018232836/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/01/31/97208/Investasi-Jenitri-Berbuah-Pundi |dead-url=yes }}</ref> Sehingga sampai sekarang komoditi unggulan wilayah Desa Penusupan merupakan [[jenitri]] yang dijual ke luar negri. Bahkan sebelum pemerintah [[Kabupaten Kebumen]] membuat [[pasar]] jenitri para pembeli dari luar negeri itu langsung mendatangi rumah warga.
 
=== 3.Pariwisata ===
desa Penusupan Kecamatan Sruweng, memiliki pariwisata yaitu Pesona sanggrahan dan watu gede.juga baru ini dibuat embung desa untuk keperluan para petani
<br />
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Sruweng, Kebumen}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}