Pemelajaran campuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
top: Perbaikan kesalahan ketik, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Catatan kaki: clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pembelajaran campuran''' (''blended learning'') adalah [<program file name>]pendidikan formal yang memungkinkan siswa (dapat) belajar (paling tidak sebagian) melalui (cara dimana) [[konten]] dan [[petunjuk]] (dari guru) yang disampaikan secara [[daring]] dengan (siswa mempunyai ) kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan, maupun kecepatan belajar..<ref>Staker, H., Horn, M.B. (2012). ''[http://www.innosightinstitute.org/innosight/wp-content/uploads/2012/05/Classifying-K-12-blended-learning2.pdf Classifying K-12 Blended Learning] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130821034813/http://www.innosightinstitute.org/innosight/wp-content/uploads/2012/05/Classifying-K-12-blended-learning2.pdf |date=2013-08-21 }}''. InnoSight Institute.</ref> Walau masih menghadiri ruang kelas fisik, metode tatap muka ruang kelas dikombinasikan dengan aktivitas [[e-learning|bermedia komputer]].<ref>Strauss, V. (2012, Sep 22). ''[http://www.washingtonpost.com/blogs/answer-sheet/post/three-fears-about-blended-learning/2012/09/22/56af57cc-035d-11e2-91e7-2962c74e7738_blog.html Three fears about blended learning]''. The Washington Post.</ref> Pendukung pembelajaran campuran mengemukakan dua keunggulan model ini, yaitu peluang untuk pengumpulan data serta penyesuaian petunjuk dan penilaian.<ref>Harel Caperton, I. (2012). ''[http://gamesandimpact.org/manuscripts/harel-caperton-iditlearning-to-make-games-for-impact-cultivating-innovative-manufacturing-skills-for-the-digital-economy/ Learning to Make Games for Impact] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140903015122/http://gamesandimpact.org/manuscripts/harel-caperton-iditlearning-to-make-games-for-impact-cultivating-innovative-manufacturing-skills-for-the-digital-economy/ |date=2014-09-03 }}''. The Journal of Media Literacy, 59(1), 28-38.</ref> Sekolah yang menerapkan model pembelajaran campuran juga dapat mengalihkan sumber daya untuk memacu keluaran pencapaian siswa.<ref>Jacob, A.M. (2011). ''[http://www.jeppa.org/wp-content/uploads/2011/11/November20115.pdf Benefits and Barriers to the Hybridization of Schools] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130927230512/http://www.jeppa.org/wp-content/uploads/2011/11/November20115.pdf |date=2013-09-27 }}''. Journal of Education Policy, Planning and Administration, 1(1): 61-82.</ref>
 
== Catatan kaki ==
 
<references />
 
{{pendidikan-stub}}
 
[[Kategori:Pedagogi]]
 
 
{{pendidikan-stub}}