Projo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kitashinsuke (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
k clean up
 
Baris 15:
Tahun [[1936]], Mgr. [[Petrus Johannes Willekens]], [[Vikariat apostolik|Vikaris Apostolik]] Batavia ([[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]]), berpendapat bila Gereja mau berakar kuat di Indonesia, perlulah dibentuk pasukan imam-imam asli (pribumi).
 
Tanggal [[15 Agustus]] [[1936]] dibuka [[Seminari]] Tinggi Projo Indonesia pertama di [[Muntilan]]. Dalam perkembangannya Seminari ini berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Baru sepuluh tahun kemudian mempunyai rumah yang tetap, yakni dipinggir Kali Code. Dalam waktu 15 tahun rumah tersebut tidak mampu menampung penghuni yang semakin banyak. Sejak tahun [[1968]], Seminari Agung Santo Paulus, [[Keuskupan Agung Semarang]] menempati gedung baru di Kentungan, 6  km di utara [[Yogyakarta]]. Di sinilah para calon imam baik dari pulau Jawa maupun luar Jawa mengembangkan dirinya untuk menjadi seorang imam.
 
Tahun [[1977]], atas prakarsa Uskup [[Surabaya]], [[Malang]] dan [[Denpasar]], didirikan Seminari Tinggi Projo "Giovanni" di Malang.
Baris 21:
== Referensi dan Pranala luar ==
* [http://unioprojo.blogspot.com Blog Unio Imam Diosesan KASRI]
{{Katolik-stub}}
 
[[Kategori:Katolik]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]
 
 
{{Katolik-stub}}