Transkripsi (genetik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[genetika]]''', transkripsi''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-
|title = An Introduction to Genetic Analysis
|author = Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
Baris 10:
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A1808
|accessdate = 2010-08-17
}}</ref> Proses transkripsi menghasilkan
== Proses ==
Baris 98:
=== Perpanjangan (elongasi) ===
Satu untai DNA, untai cetakan (atau untai non-penyandi), digunakan sebagai cetakan untuk sintesis RNA. Saat transkripsi berlangsung, RNA polimerase melintasi untai cetakan dan menggunakan komplementaritas pasangan basa dengan cetakan DNA membentuk salinan RNA (yang memanjang selama traversal). Meskipun RNA polimerase melintasi untai cetakan dari 3' → 5', untai pengkode (non-templat) dan RNA yang baru terbentuk juga dapat digunakan sebagai titik referensi, sehingga transkripsi dapat digambarkan terjadi 5' → 3'. Ini menghasilkan molekul RNA dari 5' → 3', salinan persis dari untai pengkode (kecuali timin diganti dengan urasil, dan nukleotida terdiri dari gula ribosa 5-karbon).<ref>{{Cite journal|last=Reines|first=D.|last2=Conaway|first2=R. C.|last3=Conaway|first3=J. W.|date=1999-06|title=Mechanism and regulation of transcriptional elongation by RNA polymerase II|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10395562|journal=Current Opinion in Cell Biology|volume=11|issue=3|pages=342–346|doi=10.1016/S0955-0674(99)80047-7|issn=0955-0674|pmc=3371606|pmid=10395562}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Imashimizu|first=Masahiko|last2=Shimamoto|first2=Nobuo|last3=Oshima|first3=Taku|last4=Kashlev|first4=Mikhail|date=2014|title=Transcription elongation. Heterogeneous tracking of RNA polymerase and its biological implications|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25764114|journal=Transcription|volume=5|issue=1|pages=e28285|doi=10.4161/trns.28285|issn=2154-1272|pmc=4214235|pmid=25764114}}</ref>[[Berkas:Simple_transcription_elongation1.svg|jmpl|400x400px|Diagram sederhana dari perpanjangan transkripsi.]]
=== Penghentian (terminasi) ===
Baris 104:
Terminasi transkripsi pada eukariot kurang dipahami dengan baik dibandingkan pada bakteri, tetapi melibatkan pembelahan transkrip baru diikuti dengan penambahan adenin tidak tergantung cetakan pada ujung 3' yang baru, dalam proses yang disebut poliadenilasi.
==Transkripsi terbalik==
[[Berkas:RetroTranscription.jpg|ka|jmpl|300x300px|Skema dari transkripsi terbalik.]]
Beberapa virus (seperti HIV, penyebab AIDS), memiliki kemampuan untuk mentranskripsi RNA menjadi DNA. HIV memiliki genom RNA yang ditranskripsi terbalik menjadi DNA. DNA yang dihasilkan dapat digabungkan dengan genom DNA sel inang. Enzim utama yang bertanggung jawab untuk sintesis DNA dari cetakan RNA disebut reverse transkriptase.
Dalam kasus HIV, reverse transkriptase bertanggung jawab untuk mensintesis untai DNA komplementer (cDNA) pada genom RNA virus. Enzim ribonuklease H kemudian memotong untai RNA, dan reverse transkriptase mensintesis untai komplementer DNA untuk membentuk struktur DNA heliks ganda ("cDNA"). cDNA diintegrasikan ke dalam genom sel inang oleh enzim integrase, yang menyebabkan sel inang menghasilkan protein virus yang berkumpul kembali menjadi partikel virus baru. Kemudian, sel inang yaitu limfosit T mengalami kematian sel terprogram (apoptosis).<ref>{{Cite journal|last=Cummins|first=N. W.|last2=Badley|first2=A. D.|date=2010-11-11|title=Mechanisms of HIV-associated lymphocyte apoptosis: 2010|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21368875|journal=Cell Death & Disease|volume=1|pages=e99|doi=10.1038/cddis.2010.77|issn=2041-4889|pmc=3032328|pmid=21368875}}</ref> Namun, pada retrovirus lain, sel inang tetap utuh saat virus keluar dari sel.
Beberapa sel eukariotik mengandung enzim dengan aktivitas transkripsi terbalik yang disebut [[telomerase]]. Telomerase adalah reverse transkriptase yang memperpanjang ujung kromosom linier. Telomerase membawa cetakan RNA dari mana ia mensintesis urutan berulang DNA, atau DNA "sampah". Urutan DNA yang berulang ini disebut telomer dan dapat dianggap sebagai "tutup" untuk kromosom. Ini penting karena setiap kali kromosom linier digandakan, itu dipersingkat. Dengan DNA "junk" atau "tutup" di ujung kromosom, pemendekan menghilangkan beberapa urutan berulang yang tidak esensial daripada urutan DNA penyandi protein, yang lebih jauh dari ujung kromosom.
Telomerase sering diaktifkan dalam sel kanker untuk memungkinkan sel kanker menduplikasi genom mereka tanpa kehilangan urutan DNA pengkode protein yang penting. Aktivasi telomerase bisa menjadi bagian dari proses yang memungkinkan sel kanker menjadi abadi. Faktor keabadian kanker melalui pemanjangan telomer karena telomerase telah terbukti terjadi pada 90% dari semua tumor karsinogenik in vivo dengan 10% sisanya menggunakan rute pemeliharaan telomer alternatif yang disebut pemanjangan alternatif telomer (''alternative lengthening of telomeres'', ALT).<ref>{{Cite journal|last=Cesare|first=Anthony J.|last2=Reddel|first2=Roger R.|date=2010-05|title=Alternative lengthening of telomeres: models, mechanisms and implications|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20351727|journal=Nature Reviews. Genetics|volume=11|issue=5|pages=319–330|doi=10.1038/nrg2763|issn=1471-0064|pmid=20351727}}</ref>
== Inhibitor ==
|