Miraitowa dan Someity: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 12 November 2021 05.19 sunting Yogwi21 (bicara \| kontrib) Pengurus 10.369 suntingan →top: sudah terselenggara ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 9 Januari 2023 09.13 sunting balikkan Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k clean up Tag: AWB
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 40: Someity adalah sebuah karakter dengan pola kotak-kotak merah muda yang terinspirasi oleh bunga sakura dan logo resmi paralimpiade. Karakter ini digambarkan sebagai soso yang tenang tetapi dapat menjadi "sangat kuat ketika dibutuhkan". Karakter ini memiliki kemampuan untuk terbang menggunakan jubah bermotif kotak-kotak dan mengirim pesan telepati menggunakan antena yang berbentuk seperti [[bunga sakura]].<ref name="profile" /> Nama maskot ini diambil dari ''[[someiyoshino]]'', sejenis bunga sakura, dan uga merujuk pada frasa bahasa Inggris "so mighty".<ref name=":3" /> Meskipun kedua maskot memiliki kepribadian yang saling bertentangan, mereka tetap memiliki persahabatan yang kuat dan rasa hormat satu sama lain.<ref name="oldprofile">{{cite web \|title=Mascot Candidates A Profile \|url=https://tokyo2020.org/en/special/mascot/chara_a.html \|website=Tokyo 2020 \|publisher=Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games \|accessdate=8 Desember 2018 \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180526030406/https://tokyo2020.org/en/special/mascot/chara_a.html \|archivedate=26 Mei 2018}}</ref> Menurut latar belakang fiksi mereka, Miraitowa dan Someity "hidup di dunia digital", dan melalui Internet, mereka dapat berpindah antara dunia digital dan dunia nyata.<ref>{{cite web \|title=Tokyo 2020 Paralympic mascot named Someity \|url=https://www.paralympic.org/news/tokyo-2020-paralympic-mascot-named-someity \|website=Official website of the Paralympic Movement \|publisher=International Paralympic Committee \|accessdate=22 Juli 2018 \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20191205023534/https://www.paralympic.org/news/tokyo-2020-paralympic-mascot-named-someity \|archivedate=~~22 Juli 2018~~2019-12-05 \|url-status=live \|date=22 Juli 2018 \|dead-url=unfit }}</ref> Menurut Sadashige Aoki, seorang profesor [[iklan\|teori periklanan]] di [[Universitas Hosei]], maskot ini mengikuti tradisi Jepang dengan "menciptakan karakter yang dipersonalisasi dari alam — gunung, sungai, binatang dan tumbuhan", serta "tradisi animisme, keyakinan bahwa setiap benda alami memiliki jiwa ".<ref name=":4">{{Cite web\|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2018/01/23/business/cuddly-cute-will-japans-olympic-mascots-cash-cows/\|title=Cuddly and cute, but will Japan’s Olympic mascots be cash cows?\|date=23 Januari 2018\|website=The Japan Times\|archive-url=https://web.archive.org/web/20180123123831/https://www.japantimes.co.jp/news/2018/01/23/business/cuddly-cute-will-japans-olympic-mascots-cash-cows/\|archive-date=23 Januari 2018\|url-status=live\|access-date=8 Juli 2018}}</ref> Maskot ini dirancang oleh seniman Jepang Ryo Taniguchi, yang tinggal di [[Prefektur Fukuoka]] di bagian selatan Jepang. Taniguchi dibujuk oleh ayahnya, yang juga seorang ilustrator, untuk mendalami ilmu seni di [[Cabrillo College]], California.<ref name=":0">{{Cite web\|url=https://english.kyodonews.net/news/2018/05/ad717c3d31b2-feature-tokyo-2020-mascot-designer-draws-inspiration-from-the-scenic-route.html\|title=Tokyo 2020 mascot designer draws inspiration from the scenic route\|last=Hueston\|first=Dave\|date=3 Mei 2018\|website=Kyodo News\|archive-url=https://web.archive.org/web/20191205020529/https://english.kyodonews.net/news/2018/05/ad717c3d31b2-feature-tokyo-2020-mascot-designer-draws-inspiration-from-the-scenic-route.html\|archive-date=2019-12-05\|url-status=live\|access-date=8 Juli 2018\|dead-url=yes}}</ref> Dia pernah mengilustrasikan buku teks berbahasa Inggris untuk anak-anak di Jepang.<ref name=":0" /><ref name="forbes">{{cite web \|last1=Adelstein \|first1=Jake \|title=Japan's Cute Blue And Pink Mascots Are Here To Boost The Tokyo 2020 Olympics \|url=https://www.forbes.com/sites/adelsteinjake/2018/03/01/japans-cute-blue-and-pink-mascots-are-here-to-boost-the-tokyo-2020-olympics/#1d87970776e9 \|website=Forbes \|accessdate=8 Juli 2018 \|archive-url=https://archive.today/20180708082056/https://www.forbes.com/sites/adelsteinjake/2018/03/01/japans-cute-blue-and-pink-mascots-are-here-to-boost-the-tokyo-2020-olympics/%231d87970776e9#1d87970776e9 \|archive-date=2018-07-08 \|url-status=live \|dead-url=no }}</ref> Taniguchi tidak terlibat dalam penamaan maskot.<ref name=":0" /> Sebagai bagian dari perjanjian penggunaan maskot, Taniguchi mengalihkan hak [[kekayaan intelektual]] untuk maskot tersebut kepada komite olimpiade dan paralimpiade, oleh karena itu, dia tidak akan menerima [[royalti\|pembayaran royalti]].<ref name="reuters">{{cite web \|last1=Gallagher \|first1=Chris \|title=Olympics: Futuristic pointy-eared mascots chosen for Tokyo 2020 \|url=https://www.reuters.com/article/us-olympics-2020-mascots/olympics-futuristic-pointy-eared-mascots-chosen-for-tokyo-2020-idUSKCN1GC0Q5 \|website=Reuters \|accessdate=9 Juli 2018 \|date=27 Februari 2018}}</ref> Baris 47 ⟶ 46: == Referensi == {{reflist}} == Pranala luar ==