Tari Pedoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NIYA IVONYA (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, added underlinked tag
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
'''Tarian Padoa''' adalah salah satu tarian yang berasal dari '''Sabu Raijua[[Nusa Tenggara Timur|,NTT]].'''Tarian ini juga diartikan sebagai tarian yang tidak pernah terlupakan dalam ritual adat seperti Bunga liwu,Buihi,Holi.Tarian Padoa sering diadakan pada malam hari sebelum dilakukan Buihi besok harinya.Kegiatan ini sering diadakan dengan melaksanakan ritual-ritual adat suguhan sirih pinang dan kelapa wangi pada malam hari diatas batu persembahan atau Wowadu Turu.Sesudah acara pendahuluan ini seorang Petua yang dianggap mengerti akan mengkoordinasi semua peserta yang hadir,dan yang membawa ketupat yang terbuat dari Lontar yang berisi kacang hijau untuk diikat kakinya.
 
'''Tarian Padoa''' adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari '''Sabu Raijua, [[Nusa Tenggara Timur|,NTT]].'''Tarian ini juga diartikanberfungsi sebagai tarian yang tidak pernah terlupakan dalam ritual adathiburan. seperti Bunga liwu,Buihi,Holi.Tarian Padoa sering diadakan pada malam hari sebelum dilakukan Buihi. besok harinya.Kegiatan ini sering diadakan dengan melaksanakan ritual-ritual adat suguhan sirih pinang dan kelapa wangi pada malam hari diatas batu persembahan atau Wowadu Turu. Sesudah acara pendahuluan ini seorang Petua yang dianggap mengerti akan mengkoordinasi semua peserta yang hadir, dan yang membawa ketupat yang terbuat dari [[Lontar]] yang berisi kacang hijau untuk diikat kakinya.<ref>{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=391|title=Tari Padoa|last=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kemdikbud|first=Warisan Budaya TakBenda|date=01-01-2016|website=Warisan Budaya Takbenda Indonesia|access-date=22-08-2019}}</ref>
Kemudian seorang Petua atau Mone Pejo melantungkan puji puji kepada Pencipta alam dan kepada Leluhur
 
Kemudian seorang Petua atau Mone Pejo melantungkan puji puji kepada Pencipta alam dan kepada Leluhur. Gerakan kaki yang disesuaikan dengan irama lagu yang dilantunkan dengan mengangkat dan menghentakkan kaki bergantian ketanah dan penari yang bernyanyi bersama membuat iringan instrumen tidak diperlukan pada tarian ini.<ref>{{Cite book|last=Yunus|first=Ahmad|date=1986|url=http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=4607&keywords=ensiklopedi+tari|title=Ensiklopedia tari Indonesia seri P-T|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=en}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
 
 
{{tari-stub}}