Pengging: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Lihat pula: clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
Semenjak berkembangnya [[Kesultanan Mataram]] dan masa-masa selanjutnya, wilayah Pengging kehilangan kepentingannya dan pusat pemerintahannya berangsur-angsur menjadi tempat untuk pelaksanaan ritual bagi keluarga penerus Mataram. Pengelolaan situs sejarah ini pada masa [[Hindia Belanda|kolonial]] dilakukan oleh pihak [[Kasunanan Surakarta]] dan sekarang tanggung jawab berada di tangan Pemerintah [[Kabupaten Boyolali]].
 
== Asal-usul ==
Berdasarkan beberapa cerita tutur Jawa, nama Pengging pernah disinggung sebagai salah satu nama kerajaan yang berdiri pada abad kelima belas hingga abad keenam belas di daerah hulu [[Bengawan Solo|Sungai Bengawan Solo.]]{{Sfn|de Graaf|2019|p=356}} Nama lama untuk daerah Pengging atau daerah yang berbatasan dengan Pengging ialah Bobodo. Nama tersebut terlampir dalam kisah perjalanan yang ditulis menggunakan bahasa Sunda pada abad kelima belas yang dilakukan oleh seorang penjelajah Bujangga Manik.{{Sfn|de Graaf|2019|p=355}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
==Daftar pustaka==
{{refbegin|1}}
*{{Cite book|last=de Graff|first=H.J.|last2=Pigeaud|first2=TH. G. TH.|date=2019|title=Kerajaan Islam Pertama di Jawa: Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI, cetakan V edisi revisi|location=Yogyakarta|publisher=MataBangsa|isbn=9789799471239|pages=|url-status=live}}
 
== Lihat pula ==
Baris 14 ⟶ 21:
 
<ref>http://www.pengging.com</ref>
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
 
 
{{indo-geo-stub}}