Hariang, Buahdua, Sumedang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k top: clean up
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Sumedang
|kecamatan =Buahdua
|nama pemimpin =-Doni Ahmad Munir
|luas =-1.. m²
|penduduk =-2.. jiwa
|kepadatan =-2. jiwa/km²
}}
'''Hariang''' adalah [[desa]] di kecamatanKecamatan [[Buahdua, Sumedang|Buahdua]], Kabupaten [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
Berdasarkan catatan sejarah Desa Hariang yang ditulis oleh Bapak E. Sona (Kepala Desa Hariang periode 1949-1969) menerangkan bahwa Hariang adalah sebuah desa yang dibangun tahun 1665 Masehi oleh Wangsa Wijaya putra dari Bupati Bandung yang menikah dengan Nyi Mas Bayun putri dari keturunan Kerajaan Sumedang Larang.
{{kelurahan-stub}}
 
Hariang terhitung 12 April 1843 pada masa pemerintahan Hindia Belanda, status hukumnya berubah menjadi Desa Hariang hingga sekarang pada era pemerintahan Republik Indonesia.{{Buahdua, Sumedang}}
ronny dinihari adalah seorang petani desa yang amat rajin menggembala sapi. dia juga beternak lele. oleh karena itu, kami para warga sangat bergantung kepada beliau.
 
{{Authority control}}
[[su:Hariang, Buahdua, Sumedang]]
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}