Jalur trem uap Warungdowo–Alkmaar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ardy RfPas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k →top: clean up |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 46:
'''Jalur trem uap Warungdowo–Alkmaar''' adalah jalur trem uap nonaktif di [[Kabupaten Pasuruan]], termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]] dan [[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]].
Dalam sejarahnya, PsSM mengajukan konsesi kepada Pemerintah [[Hindia Belanda]] untuk membangun jaringan [[rel]] ke pedalaman [[Pasuruan]]. Pembangunan jalur ini lebih dititikberatkan untuk melayani angkutan barang berupa hasil bumi perkebunan dan mobilisasi angkutan gula untuk didistribusikan ke daerah lain maupun dikirim ke pelabuhan, walaupun juga melayani angkutan penumpang (para pegawai pabrik atau mobilisasi urban masyarakat desa). Pabrik-pabrik gula (''suikerfabriek'') yang dilayani pada jalur ini antara lain Sf.Wonoredjo (Wonorejo) dan Sf.Alkmaar (Purwosari).<ref>{{cite book|title=Kereta Api dari Masa ke Masa|last=Santoso|first=Roesdi}}</ref><ref>{{cite book|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|last=Oegema|first=J.J.G.|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.|year=1982|city=Antwerpen}}</ref><ref>{{cite book|title=Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita, 1867-1992|last=Subarkah|first=Iman|date=1992|publisher=Perum Kereta Api}}</ref> Pada awalnya, perusahaan ini mendapat konsensi yang terbit dalam keputusan gubernur ''(governour besluit)'' 25 September 1896 No. 18 dengan trase yang diajukan Warungdowo–Alkmaar-Sengon. Akan tetapi, tanpa alasan yang jelas kemudian segmen Purwosari (Alkmaar)–Sengon dibatalkan/dicabut dengan keputusan gubernur ''(governour besluit)'' 5 Oktober 1914 No. 35 sehingga hanya terbangun Warungdowo–Alkmaar saja.<ref name="Korte"/> Sedangkan untuk operasional selanjutnya, layanan angkutan gula dari Sf.Alkmaar/PG.Alkmaar ke [[Stasiun Sengon]] terhubung dengan menggunakan [[rel]] lori tipe ''[[Decauville]]'' dengan lebar sepur 700
Untuk jalur ini, segmen Warungdowo–Wonorejo mulai beroperasi pada tanggal 17 Maret 1899, Wonorejo–Bakalan pada 7 Juni 1897, dan Bakalan–Alkmaar pada 8 Mei 1900.
Jalur ini ditutup untuk layanan penumpang pada segmen Warungdowo–Alkmaar tahun 1932 akibat [[Depresi Besar]] yang berimbas banyaknya penutupan pabrik gula atau pengurangan tenaga kerja. Sedangkan, pada tahun 1942 jalurnya dibongkar pada masa pendudukan Jepang. Namun, segmen [[Stasiun Warung Dowo|Warungdowo]]–Wonorejo diiaktifkan lagi oleh DKA hingga nonaktif kembali pada tahun 1976.<ref>
== Jalur terhubung ==
Baris 89:
<gallery>
Berkas:KITLv's map in 1937.jpg|Peta keluaran 1937 menunjukkan jalur lori ke Halte Sengon dan layanan PsSM hanya sampai di Stasiun Alkmaar saja (Sumber : KITLv)
Berkas:PSSM B16 tram on bridge.jpg|Lokomotif B16 menyeberangi jembatan yang diduga kuat Sungai (Kali) Tumpang berseberangan dg Jalan Pasuruan-Wonorejo.
</gallery>
|