Biennale Jogja XI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Brigitta89 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Pranala luar: clean up
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''[[Biennale Jogja]] XI''' adalah event biennale pertama dari seri Biennale Equator yang akandibuka berlangsungpada 5tanggal kali[[26 penyelenggaranNovember]] [[2011]]<ref>[http://jogja.tribunnews.com/2011/11/26/ayoo...malming-di-biennale-jogja-xi ''Ayoo.. Malming di Bienale Jogja XI,'' diakses dari tahunsitus 2011-2022TribunNews]</ref> dan ditutup pada tanggal [[8 Januari]] [[2012]]. BiennaleAcara ini adalahdiadakan biennaledi yangJogja jugaNational pertamaMuseum kali(JNM), diselenggarakan olehdan [[YayasanTaman BiennaleBudaya Yogyakarta]]. (TBY).<ref>[http://biennalejogjajogja.orgtribunnews.com/2012/01/07/perempuan-perempuan-di-balik-biennale-jogja-xi 1Perempuan-Perempuan di Balik Bienale Jogja X, diakses dari situs TribunNews]</ref>
 
Biennale Equator adalah seri biennale yang akan berlangsung 5 kali penyelenggaran dari tahun 2011–2022. Biennale ini adalah biennale yang juga pertama kali diselenggarakan oleh [[Yayasan Biennale Yogyakarta]]. Seri Pertama: Shadow Lines merujuk pada garis imajiner yang membawa orang-orang untuk bersatu, dan sekaligus memisahkan mereka. Shadow Lines juga menyaran pada batasan geo-politis dan penciptaan negara modern di [[Asia Selatan]]. Kurator pameran ini adalah [[Alia Swastika]] (Indonesia) dan Suman Gopinath (India). Pameran ini akan menampilkan 40 seniman Indonesia dan India dengan fokus tema “Religiusitas, Spiritualitas, dan Kepercayaan”, yang akan menunjukan beragam pendekatan dan cara pandang dalam menyikapi ranah ini dengan interpretasi atas situasi kontemporer mereka, bersumber pada pengalaman personal dan struktur politik di negara tempat mereka hidup. <ref>[http://biennalejogja.org/biennale-jogja-10-tahun-ke-depan/ 2''Biennale Jogja 10 Tahun ke Depan, diakses dari situs biennalejogja, hasil wawancara dengan Katulistiwa]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Biennale ini direspon dengan baik oleh masyarakat seni rupa dan juga memunculkan kritikan, terutama dari segi kuratorial dan tema acara.<ref>[http://indonesiaartnews.or.id/artikeldetil.php?id=134 ''Biennale Jogja XI-2011: Pesta Kritik dan Hujatan'', diakses dari situs Indonesia Art News]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Seniman yang terlibat ==
{{Col|3}}
* Atul Dodiya
* Archana Hande
Baris 44 ⟶ 47:
* Sara Nuytemans
* ruangrupa
* Irwan Ahmett.
{{EndDiv}}
 
== Referensi ==
<references/>
 
== Pranala luar ==
 
[[Kategori:Seni di Indonesia]]
[[Kategori:Yogyakarta]]
 
 
{{indo-stub}}